BYD Dalami Penyebab Mobil Listrik Seal Terbakar di Palmerah
13 Mei 2025, 20:47 WIB
Hyundai siap luncurkan Ioniq 9 di akhir 2024 dengan memakai platform Concept Seven yang hadir di IIMS 2024
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Meski memastikan akan memperlkuat line up hybrid tetapi bukanberarti Hyundai melupakan kendaraan listrik. Mereka bahkan segera meluncurkan SUV EV tiga baris pada akhir 2024.
Dilansir InsideEV, mobil itu bakal diberi nama Hyundai Ioniq 9 dan mengambil platform Concept 7 yang sempat tampil di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 lalu. Hal ini menarik karena sebelumnya disampaikan bahwa unit tersebut diberi nama Ioniq 7.
Selain menggunakan nama berbeda, Hyundai juga memastikan bahwa mobil akan hadir dengan beragam keunggulan menarik. Salah satunya adalah harga yang kompetitif di kelasnya.
“Hyundai Motor tengah membuat langkah signifikan untuk menjadi pemain papan atas global di pasar kendaraan listrik. Kami tidak hanya berkomitmen meningkatkan kinerja baterai tetapi juga memastikan bahwa Electric Vehicle bisa terjangkau, aman dan mudah dirawat,” ungkap Jaehoon Chang, President and CEO Hyundai Motor.
Mobil tersebut pun dikabarkan bakal memiliki banyak kesamaan dengan Kia EV9 yang sudah diluncurkan di Amerika Serikat. Seperti ground clearance delapan inci, baterai kapasitas 76,1 kWh atau 99,8 kWh dan fast charging 350 kW selama 25 menit untuk mengisi daya dari 10 persen ke 80 persen.
Sayangnya sampak berita ini dibuat, Hyundai belum menyampaikan secara detail spesifikasi dari mobil tersebut.
Selain memastikan bakal meluncurkan mobil listrik baru, Hyundai juga berkomitmen untuk meluncurkan lebih banyak kendaraan hybrid. Langkah ini diambil menyusul adanya perlambatan permintaan Electric Vehicle.
“Baru-baru ini kecepatan pertumbuhan mobil listrik melambat. Sementara permintaan mobil hybrid terus meningkat dan menjadi pilihan alternatif bagi pelanggan,” ungkap Jaehoon Chang.
Menariknya, Hyundai akan mengembangkan kendaraan hybrid yang berbeda dengan pabrikan Jepang. Pasalnya mereka dikabarkan masuk ke segmen Extended Range Electric Vehicle (EREV).
Meski sudah populer di China tetapi penerimaan di pasar global masih belum optimal. Padahal, mobil tersebut telah memakai baterai berkapasitas lebih besar ketimbang Plug-In Hybrid dan hanya menggunakan motor listrik sebagai penggeraknya.
Bahan bakar minyak hanya digunakan saat mengisi ulang daya baterai bila sudah hampir habis di tengah perjalanan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
13 Mei 2025, 20:47 WIB
12 Mei 2025, 11:00 WIB
11 Mei 2025, 18:44 WIB
11 Mei 2025, 12:00 WIB
11 Mei 2025, 10:00 WIB
Terkini
13 Mei 2025, 21:00 WIB
Nissan dikabarkan tengah dilanda badai PHK, mereka berencana merumahkan sampai 20 ribu karyawan secara global
13 Mei 2025, 20:47 WIB
Satu unit mobil listrik Seal terbakar di kawasan Palmerah, BYD akan selidiki lebih dalam penyebabnya
13 Mei 2025, 19:00 WIB
Menjelajah pulau Dewata, Bali menggunakan Yamaha Gear Ultima 125 Hybrid untuk mencoba fitur-fiturnya
13 Mei 2025, 17:00 WIB
Jorge Martin disebut berniat meninggalkan Aprilia di akhir musim 2025 dan membela Honda mulai tahun depan
13 Mei 2025, 15:00 WIB
Jasa Marga terus mencatat peningkatan jumlah kendaraan yang melintas di sejumlah ruas tol saat libur Waisak
13 Mei 2025, 13:00 WIB
Terdapat beragam diskon menarik jika Anda berniat membeli salah satu produk Vespa matic pada pameran mereka
13 Mei 2025, 11:00 WIB
Secara keseluruhan, tahun ini Chery akan punya empat sub merek di RI yakni Omoda, Jaecoo, Tiggo dan Lepas
13 Mei 2025, 09:00 WIB
Ajang BBQ Ride 2025 akan digelar di Tritan Point untuk memberikan rasa lebih nyaman bagi para pengunjung