Hyundai Klaim Pengguna Mobil Lebih Suka Tombol Fisik di Kabin
10 November 2024, 17:00 WIB
Hyundai siap luncurkan Ioniq 9 di akhir 2024 dengan memakai platform Concept Seven yang hadir di IIMS 2024
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Meski memastikan akan memperlkuat line up hybrid tetapi bukanberarti Hyundai melupakan kendaraan listrik. Mereka bahkan segera meluncurkan SUV EV tiga baris pada akhir 2024.
Dilansir InsideEV, mobil itu bakal diberi nama Hyundai Ioniq 9 dan mengambil platform Concept 7 yang sempat tampil di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 lalu. Hal ini menarik karena sebelumnya disampaikan bahwa unit tersebut diberi nama Ioniq 7.
Selain menggunakan nama berbeda, Hyundai juga memastikan bahwa mobil akan hadir dengan beragam keunggulan menarik. Salah satunya adalah harga yang kompetitif di kelasnya.
“Hyundai Motor tengah membuat langkah signifikan untuk menjadi pemain papan atas global di pasar kendaraan listrik. Kami tidak hanya berkomitmen meningkatkan kinerja baterai tetapi juga memastikan bahwa Electric Vehicle bisa terjangkau, aman dan mudah dirawat,” ungkap Jaehoon Chang, President and CEO Hyundai Motor.
Mobil tersebut pun dikabarkan bakal memiliki banyak kesamaan dengan Kia EV9 yang sudah diluncurkan di Amerika Serikat. Seperti ground clearance delapan inci, baterai kapasitas 76,1 kWh atau 99,8 kWh dan fast charging 350 kW selama 25 menit untuk mengisi daya dari 10 persen ke 80 persen.
Sayangnya sampak berita ini dibuat, Hyundai belum menyampaikan secara detail spesifikasi dari mobil tersebut.
Selain memastikan bakal meluncurkan mobil listrik baru, Hyundai juga berkomitmen untuk meluncurkan lebih banyak kendaraan hybrid. Langkah ini diambil menyusul adanya perlambatan permintaan Electric Vehicle.
“Baru-baru ini kecepatan pertumbuhan mobil listrik melambat. Sementara permintaan mobil hybrid terus meningkat dan menjadi pilihan alternatif bagi pelanggan,” ungkap Jaehoon Chang.
Menariknya, Hyundai akan mengembangkan kendaraan hybrid yang berbeda dengan pabrikan Jepang. Pasalnya mereka dikabarkan masuk ke segmen Extended Range Electric Vehicle (EREV).
Meski sudah populer di China tetapi penerimaan di pasar global masih belum optimal. Padahal, mobil tersebut telah memakai baterai berkapasitas lebih besar ketimbang Plug-In Hybrid dan hanya menggunakan motor listrik sebagai penggeraknya.
Bahan bakar minyak hanya digunakan saat mengisi ulang daya baterai bila sudah hampir habis di tengah perjalanan.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
10 November 2024, 17:00 WIB
10 November 2024, 14:04 WIB
10 November 2024, 13:09 WIB
09 November 2024, 11:00 WIB
09 November 2024, 07:00 WIB
Terkini
10 November 2024, 17:00 WIB
Mobil yang minim tombol fisik cenderung tidak disukai konsumen Hyundai, dianggap merepotkan meskipun modern
10 November 2024, 16:00 WIB
UM Motorcycle hadirkan Rockville di EICMA 2024, kembaran Honda ADV yang punya kapasitas mesin 300 cc
10 November 2024, 15:00 WIB
Smoot mengklaim kalau produknya sudah laku lebih dari 30 ribu unit di Tanah Air dan jadi andalan ojek Online
10 November 2024, 14:04 WIB
Mazda Indonesia unggah teaser detail mobil listrik terbaru, diduga MX-30 yang sempat hadir di GIIAS 2023
10 November 2024, 13:09 WIB
Toyota bakal tingkatkan produksi kendaraan di China hingga 2030 dan mengejar ketertinggalan dari pabrikan lokal
10 November 2024, 08:00 WIB
Honggi L5 menjadi kendaraan yang dipakai Presiden Prabowo Subianto selama kunjungan kenegaraan di China
10 November 2024, 07:00 WIB
Smoot ingin pemerintah memberi kejelasan mengenai subsidi motor listrik yang akan dikucurkan tahun depan
09 November 2024, 19:00 WIB
Fasilitas pabrik Daihatsu di Karawang memiliki kapasitas produksi 200 ribu per tahun dibantu robotisasi