Periklindo Siapkan Pusat Kendaraan Listrik di Tujuh Kota Besar
16 September 2024, 08:00 WIB
Hyundai siap luncurkan Ioniq 9 di akhir 2024 dengan memakai platform Concept Seven yang hadir di IIMS 2024
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Meski memastikan akan memperlkuat line up hybrid tetapi bukanberarti Hyundai melupakan kendaraan listrik. Mereka bahkan segera meluncurkan SUV EV tiga baris pada akhir 2024.
Dilansir InsideEV, mobil itu bakal diberi nama Hyundai Ioniq 9 dan mengambil platform Concept 7 yang sempat tampil di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 lalu. Hal ini menarik karena sebelumnya disampaikan bahwa unit tersebut diberi nama Ioniq 7.
Selain menggunakan nama berbeda, Hyundai juga memastikan bahwa mobil akan hadir dengan beragam keunggulan menarik. Salah satunya adalah harga yang kompetitif di kelasnya.
“Hyundai Motor tengah membuat langkah signifikan untuk menjadi pemain papan atas global di pasar kendaraan listrik. Kami tidak hanya berkomitmen meningkatkan kinerja baterai tetapi juga memastikan bahwa Electric Vehicle bisa terjangkau, aman dan mudah dirawat,” ungkap Jaehoon Chang, President and CEO Hyundai Motor.
Mobil tersebut pun dikabarkan bakal memiliki banyak kesamaan dengan Kia EV9 yang sudah diluncurkan di Amerika Serikat. Seperti ground clearance delapan inci, baterai kapasitas 76,1 kWh atau 99,8 kWh dan fast charging 350 kW selama 25 menit untuk mengisi daya dari 10 persen ke 80 persen.
Sayangnya sampak berita ini dibuat, Hyundai belum menyampaikan secara detail spesifikasi dari mobil tersebut.
Selain memastikan bakal meluncurkan mobil listrik baru, Hyundai juga berkomitmen untuk meluncurkan lebih banyak kendaraan hybrid. Langkah ini diambil menyusul adanya perlambatan permintaan Electric Vehicle.
“Baru-baru ini kecepatan pertumbuhan mobil listrik melambat. Sementara permintaan mobil hybrid terus meningkat dan menjadi pilihan alternatif bagi pelanggan,” ungkap Jaehoon Chang.
Menariknya, Hyundai akan mengembangkan kendaraan hybrid yang berbeda dengan pabrikan Jepang. Pasalnya mereka dikabarkan masuk ke segmen Extended Range Electric Vehicle (EREV).
Meski sudah populer di China tetapi penerimaan di pasar global masih belum optimal. Padahal, mobil tersebut telah memakai baterai berkapasitas lebih besar ketimbang Plug-In Hybrid dan hanya menggunakan motor listrik sebagai penggeraknya.
Bahan bakar minyak hanya digunakan saat mengisi ulang daya baterai bila sudah hampir habis di tengah perjalanan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
16 September 2024, 08:00 WIB
15 September 2024, 10:00 WIB
15 September 2024, 09:00 WIB
15 September 2024, 08:29 WIB
14 September 2024, 18:00 WIB
Terkini
16 September 2024, 10:00 WIB
Honda Brio Satya bekas lansiran 2023 kini pilihannya makin beragam sehingga lebih menguntungkan pelanggan
16 September 2024, 09:00 WIB
Polisi sarankan masyarakat hindari jalur Puncak hari ini untuk hindari kemacetan parah di kawasan tersebut
16 September 2024, 08:00 WIB
Bentuk sosialisasi elektrifikasi ke masyarakat, Periklindo siapkan pusat kendaraan listrik di tujuh kota
16 September 2024, 07:00 WIB
Pertamina Lubricants terus memberikan edukasi ke masyarakat mengenai bahaya menggunakan oli palsu di kendaraan
16 September 2024, 06:00 WIB
Pembatasan ganjil genap Jakarta Senin 16 September 2024 ditiadakan karena libur Maulid Nabi Muhammad SAW
15 September 2024, 20:00 WIB
Daihatsu Sigra terus mempertahankan gelar sebagai mobil LCGC paling laris sepanjang tahun ini di Indonesia
15 September 2024, 19:00 WIB
Suzuki Owners Fun Race 2024 digelar guna mengajak para komunitas menyalurkan bakatnya di dalam Sirkuit Sentul
15 September 2024, 17:00 WIB
405.009 kendaraan tinggalkan Jabotabek untuk menyambut libur panjang yang sedang berlangsung hari ini