Honda Akui Tertinggal oleh China dalam Pengembangan Mobil Listrik

Honda akui tertinggal oleh China dalam pengembangan mobil listrik secara global dan harus agresif untuk mengejarnya

Honda Akui Tertinggal oleh China dalam Pengembangan Mobil Listrik

TRENOTO – Toshihiro Mibe, CEO Honda akui tertinggal oleh China dalam kompetisi kendaraan listrik secara global. Oleh karena itu dirinya telah menyiapkan sejumlah strategi baru agar bisa bersaing dengan pabrikan lain.

Strategi tersebut sangat bergantung pada model-model baru, ketahanan baterai, teknologi perangkat lunak hingga interior yang didesain ulang. Pabrikan asal Jepang itu juga berencana untuk membangun fasilitas produksi khusus mobil listrik.

Mibe menegaskan bahwa seluruh strategi tersebut akan diaplikasikan secepat mungkin sehingga pada 2025 performa perusahaan membaik. Hal ini ia sampaikan pada rapat tahunan Honda pada Rabu (26/04) waktu setempat.

Photo : Carscoops

Komitmennya cukup tegas karena pada Shanghai Auto Show 2023, Honda memang mendapat kejutan tidak menyenangkan. Seluruh merek lokal China telah memenuhi ruang pameran dengan beragam EV yang canggih.

Menurut Mibe, industri kendaraan listrik China telah membuat lompatan besar saat pandemi Covid-19. Padahal ketika itu mereka terputus dari dunia luar karena adanya pembatasan perjalanan dan karantina.

“Mereka berada di depan, lebih dari yang diperkirakan. Cara melawan balik sedang dipikirkan karena bila tidak maka kami akan kalah dari kompetisi ini,” ungkap Mibe.

Baca juga : Melihat Spesifikasi Mobil Listrik Honda E, Kecil Tapi Pedas

Honda sendiri telah memiliki ambisi yaitu menghentikan produksi mesin pembakaran internal pada 2040. Pada tahun tersebut mereka akan fokus memasarkan kendaraan listrik dan hidrogen yang dikenal ramah lingkungan.

Mereka juga berencana meningkatkan kapasitas produksi agar bisa menjual setidaknya 2 juta unit kendaraan listrik dan Fuel Cell secara global di 2030. Sedangkan mobil bermesin bensin serta hybrid tetap dijual namun keuntungannya digunakan untuk pengembangan teknologi masa depan.

“Kami berusaha menciptakan struktur bisnis yang menghasilkan keuntungan bahkan di era mobil listrik,” kata Mibe.

Photo : Carscoops

Ia menargetkan untuk mendapatkan laba penjualan di atas 7 persen setiap tahunnya hingga 2030.

“Kami yakin bahwa sangat penting untuk secara agresif menginvestasikan kembali arus kas dari bisnis pembakaran internal, termasuk hibrida. Ini bertujuan guna meningkatkan daya saing di kendaraan elektrifikasi masa depan,” pungkasnya.


Terkini

mobil
Proses produksi Toyota

Pabrik Toyota Indonesia Lahirkan Mobil Baru Dalam Hitungan Menit

Pabrik Toyota Indonesia dapat menyelesaikan proses produksi kendaraan mobil baru hanya dalam waktu 1,8 menit

news
Tol Jakarta Cikampek

Ada Perbaikan di Tol Jakarta Cikampek di Km 59, Waspada Macet

Perbaikan tol Jakarta Cikampek kembali dilakukan untuk memberi kenyamanan berkendara para para penggunanya

news
Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Bandung Jelang Akhir Bulan

Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Bandung Jelang Akhir Bulan

Di awal pekan, pengendara dapat mendatangi salah satu lokasi SIM keliling Bandung yang beroperasi hari ini

news
SIM Keliling Jakarta

SIM Keliling Jakarta Kembali Beroperasi Hari Ini 29 September

Mengawali pekan ini SIM keliling Jakarta kembali beroperasi di lima tempat, simak informasi lengkapnya

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 30 September 2025, Jangan Asal Pilih Jalan

Ganjil genap Jakarta 30 September 2025 digelar pada puluhan ruas jalan agar lalu lintas bisa terjaga

otosport
Jorge Martin

Jorge Martin Terancam Tidak Bisa Tampil di MotoGP Mandalika 2025

Kecelakaan yang menimpa Jorge Martin di Jepang mengakibatkan patah tulang selangka dan harus dapat perawatan

mobil
Isi Garasi Nathalie Holscher Mantan Istri Sule, Ada Ford Mustang

Isi Garasi Nathalie Holscher Mantan Istri Sule, Ada Ford Mustang

Nathalie Holscher merupakan seorang publik figur di Indonesia yang menggeluti profesi sebagai seorang DJ

mobil
Destinator

SPK Mitsubishi Destinator Tembus 8.000 Unit, Simak Keunggulannya

Sejak diluncurkan pada ajang GIIAS 2025, jumlah pemesanan Mitsubishi Destinator terus bergulir positif