Honda Dukung Aismoli Soal Format Baru Insentif Motor Listrik
28 September 2025, 11:00 WIB
Mobil listrik Honda E menjadi salah satu bukti dan komitmen pabrikan untuk terus mengembangkan elektrifikasi
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Mobil listrik Honda e diboyong ke Tanah Air sebagai bukti nyata komitmen pabrikan dalam mengembangkan teknologi elektrifikasi. Unitnya sudah meluncur secara global namun hanya dibawa ke Indonesia sebagai bentuk visi Honda.
Meski berukuran kecil, mobil listrik mungil ini ternyata memiliki beragam keunggulan salah satunya adalah konfigurasi berat 50:50, membuatnya terasa lebih rigid meskipun dipacu dalam kecepatan tinggi.
Ferdianto Budioni, New Business Planning Manager PT HPM (Honda Prospect Motor) mengatkan bahwa mobil tersebut menggunakan baterai yang diklaim compact berkapasitas 35.5 kWh.
“Memakai lithium ion battery dengan pendingin air. Jarak tempuhnya mencapai 220 kilometer,” papar Ferdianto saat acara Media Experience di Karawang, Senin (10/04).
Tenaganya cukup buas, dapat menghasilkan daya hingga 151 hp. Paling menarik ialah torsi puncaknya yang bisa mencapai 315 Nm. Kemudian berbeda dengan mobil-mobil Honda lainnya, EV ini memakai sistem penggerak roda belakang alias RWD (Rear Wheel Drive).
Menggunakan teknologi Honda BEV (Battery Electric Vehicle), Ferdianto menjelaskan tiga komponen besar mobil ialah Controller di area depan, baterai di tengah dan Electric Motor di belakang.
Ada dua opsi pengisian daya yakni Normal dan Fast Charging. Tidak hanya itu, daya baterai juga bisa didapat dari Regenerative Braking yang membantu memberi tenaga listrik ekstra saat pengemudi melakukan pengereman.
“Tiap rem menghasilkan panas itu membantu pengisian daya. Mobil memperlambat kecepatan memberikan daya tambahan ke baterai,” ucap Ferdianto.
Hal lain yang menarik ialah dasbornya. Ada dua headunit terpisah bisa digunakan untuk dua kegiatan berbeda, mulai dari Maps hingga game.
Pemilik Honda e juga bisa menghubungkan PlayStation dan memainkan game di headunit yang tersedia dan memainkannya.
Meskipun terlihat menarik dan akan banyak diminati, ternyata Honda tidak berniat memasukkan Honda e ke lini kendaraan listriknya di Tanah Air.
Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM menegaskan bahwa pihaknya saat ini masih terus melakukan riset agar bisa meluncurkan EV yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan konsumen.
“Kami tidak ada rencana menjual Honda e di Indonesia. Dari 2019 memang sudah diluncurkan secara gobal dan ini mobil fun to drive yang canggih, (di Indonesia) bukan diluncurkan tapi memperkenalkan e:Technology,” ucapnya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
28 September 2025, 11:00 WIB
27 September 2025, 09:00 WIB
26 September 2025, 20:00 WIB
26 September 2025, 10:00 WIB
24 September 2025, 18:00 WIB
Terkini
29 September 2025, 20:00 WIB
Wamenperin ingin industri sepeda motor di dalam negeri menyusun roadmap untuk selama sepuluh tahun ke depan
29 September 2025, 19:00 WIB
Jaecoo J8 SHS Ardis akhirnya resmi dijual di Indonesia dengan harga Rp 818 juta, lebih murah dari perkenalan
29 September 2025, 18:00 WIB
Geely Auto Indonesia mengumumkan keputusan perakitan lokal Starray EM-i lebih dulu dari EX5, ini alasannya
29 September 2025, 17:00 WIB
Kehadiran Wuling Binguo S menambah variasi kendaraan ramah lingkungan segmen SUV kompak, tantang BYD Dolphin
29 September 2025, 16:01 WIB
VAY mencari pemain simulator untuk mengoperasikan layanan barunya
29 September 2025, 15:00 WIB
Francesco Bagnaia perlahan kembali bangkit di MotoGP Jepang 2025, terapkan beberapa komponen lama di GP25
29 September 2025, 14:00 WIB
Shell Indonesia bereaksi mengenai kabar PHK massal yang terjadi imbas kelangkaan stok BBM di seluruh SPBU
29 September 2025, 13:00 WIB
Beberapa keunggulan Mitsubishi New Pajero Sport yang diklaim bisa memanjakan para konsumen di Indonesia