Jaecoo Masih Pede Saingi Honda Dalam Perang Harga Murah
03 Juli 2025, 19:00 WIB
Mobil listrik Honda E menjadi salah satu bukti dan komitmen pabrikan untuk terus mengembangkan elektrifikasi
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Mobil listrik Honda e diboyong ke Tanah Air sebagai bukti nyata komitmen pabrikan dalam mengembangkan teknologi elektrifikasi. Unitnya sudah meluncur secara global namun hanya dibawa ke Indonesia sebagai bentuk visi Honda.
Meski berukuran kecil, mobil listrik mungil ini ternyata memiliki beragam keunggulan salah satunya adalah konfigurasi berat 50:50, membuatnya terasa lebih rigid meskipun dipacu dalam kecepatan tinggi.
Ferdianto Budioni, New Business Planning Manager PT HPM (Honda Prospect Motor) mengatkan bahwa mobil tersebut menggunakan baterai yang diklaim compact berkapasitas 35.5 kWh.
“Memakai lithium ion battery dengan pendingin air. Jarak tempuhnya mencapai 220 kilometer,” papar Ferdianto saat acara Media Experience di Karawang, Senin (10/04).
Tenaganya cukup buas, dapat menghasilkan daya hingga 151 hp. Paling menarik ialah torsi puncaknya yang bisa mencapai 315 Nm. Kemudian berbeda dengan mobil-mobil Honda lainnya, EV ini memakai sistem penggerak roda belakang alias RWD (Rear Wheel Drive).
Menggunakan teknologi Honda BEV (Battery Electric Vehicle), Ferdianto menjelaskan tiga komponen besar mobil ialah Controller di area depan, baterai di tengah dan Electric Motor di belakang.
Ada dua opsi pengisian daya yakni Normal dan Fast Charging. Tidak hanya itu, daya baterai juga bisa didapat dari Regenerative Braking yang membantu memberi tenaga listrik ekstra saat pengemudi melakukan pengereman.
“Tiap rem menghasilkan panas itu membantu pengisian daya. Mobil memperlambat kecepatan memberikan daya tambahan ke baterai,” ucap Ferdianto.
Hal lain yang menarik ialah dasbornya. Ada dua headunit terpisah bisa digunakan untuk dua kegiatan berbeda, mulai dari Maps hingga game.
Pemilik Honda e juga bisa menghubungkan PlayStation dan memainkan game di headunit yang tersedia dan memainkannya.
Meskipun terlihat menarik dan akan banyak diminati, ternyata Honda tidak berniat memasukkan Honda e ke lini kendaraan listriknya di Tanah Air.
Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM menegaskan bahwa pihaknya saat ini masih terus melakukan riset agar bisa meluncurkan EV yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan konsumen.
“Kami tidak ada rencana menjual Honda e di Indonesia. Dari 2019 memang sudah diluncurkan secara gobal dan ini mobil fun to drive yang canggih, (di Indonesia) bukan diluncurkan tapi memperkenalkan e:Technology,” ucapnya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
03 Juli 2025, 19:00 WIB
03 Juli 2025, 12:00 WIB
02 Juli 2025, 22:30 WIB
01 Juli 2025, 23:13 WIB
30 Juni 2025, 14:17 WIB
Terkini
03 Juli 2025, 22:00 WIB
Aprilia tengah menyiapkan rencana cadangan dengan mendekati Bastianini buat mengantisipasi kepergian Martin
03 Juli 2025, 21:00 WIB
Desain baru MG 4 EV resmi diperkenalkan di Cina dengan tampilan yang lebih ramah dibanding sebelumnya
03 Juli 2025, 20:00 WIB
Pengamat sorot sejumlah hal yang harus dilakukan produsen Jepang bertahan di tengah gempuran mobil BYD
03 Juli 2025, 19:00 WIB
Menurut Jaecoo dengan bergabung bersama Chery mereka tidak gentar buat bersaing dengan pabrikan Jepang
03 Juli 2025, 18:00 WIB
Penjualan BYD Group di Juni 2025 berhasil lampaui wholesales mobil Indonesia periode Januari sampai Mei 2025
03 Juli 2025, 17:00 WIB
Peneliti ungkap masih ada produsen EV roda dua yang enggan menguji keamanan baterai dengan alasan biaya mahal
03 Juli 2025, 16:00 WIB
Kemenko Infra mengaku tengah menyiapkan aturan tarif atas dan bawah sopir logistik demi berantas truk ODOL
03 Juli 2025, 15:00 WIB
BYD Sealion 05 EV terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual dan berpeluang hadir di GIIAS 2025