Era Elektrifikasi Jadi Mimpi Buruk buat Porsche
16 Mei 2025, 17:37 WIB
Mobil listrik Honda E menjadi salah satu bukti dan komitmen pabrikan untuk terus mengembangkan elektrifikasi
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Mobil listrik Honda e diboyong ke Tanah Air sebagai bukti nyata komitmen pabrikan dalam mengembangkan teknologi elektrifikasi. Unitnya sudah meluncur secara global namun hanya dibawa ke Indonesia sebagai bentuk visi Honda.
Meski berukuran kecil, mobil listrik mungil ini ternyata memiliki beragam keunggulan salah satunya adalah konfigurasi berat 50:50, membuatnya terasa lebih rigid meskipun dipacu dalam kecepatan tinggi.
Ferdianto Budioni, New Business Planning Manager PT HPM (Honda Prospect Motor) mengatkan bahwa mobil tersebut menggunakan baterai yang diklaim compact berkapasitas 35.5 kWh.
“Memakai lithium ion battery dengan pendingin air. Jarak tempuhnya mencapai 220 kilometer,” papar Ferdianto saat acara Media Experience di Karawang, Senin (10/04).
Tenaganya cukup buas, dapat menghasilkan daya hingga 151 hp. Paling menarik ialah torsi puncaknya yang bisa mencapai 315 Nm. Kemudian berbeda dengan mobil-mobil Honda lainnya, EV ini memakai sistem penggerak roda belakang alias RWD (Rear Wheel Drive).
Menggunakan teknologi Honda BEV (Battery Electric Vehicle), Ferdianto menjelaskan tiga komponen besar mobil ialah Controller di area depan, baterai di tengah dan Electric Motor di belakang.
Ada dua opsi pengisian daya yakni Normal dan Fast Charging. Tidak hanya itu, daya baterai juga bisa didapat dari Regenerative Braking yang membantu memberi tenaga listrik ekstra saat pengemudi melakukan pengereman.
“Tiap rem menghasilkan panas itu membantu pengisian daya. Mobil memperlambat kecepatan memberikan daya tambahan ke baterai,” ucap Ferdianto.
Hal lain yang menarik ialah dasbornya. Ada dua headunit terpisah bisa digunakan untuk dua kegiatan berbeda, mulai dari Maps hingga game.
Pemilik Honda e juga bisa menghubungkan PlayStation dan memainkan game di headunit yang tersedia dan memainkannya.
Meskipun terlihat menarik dan akan banyak diminati, ternyata Honda tidak berniat memasukkan Honda e ke lini kendaraan listriknya di Tanah Air.
Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM menegaskan bahwa pihaknya saat ini masih terus melakukan riset agar bisa meluncurkan EV yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan konsumen.
“Kami tidak ada rencana menjual Honda e di Indonesia. Dari 2019 memang sudah diluncurkan secara gobal dan ini mobil fun to drive yang canggih, (di Indonesia) bukan diluncurkan tapi memperkenalkan e:Technology,” ucapnya.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
16 Mei 2025, 17:37 WIB
15 Mei 2025, 19:00 WIB
15 Mei 2025, 18:00 WIB
14 Mei 2025, 10:00 WIB
13 Mei 2025, 07:00 WIB
Terkini
18 Mei 2025, 16:23 WIB
Banyak merek Cina meramaikan pasar otomotif RI, namun Mitsubishi mengaku penjualannya belum terganggu
18 Mei 2025, 14:00 WIB
Ahmad Luthfi ingin para pemilik mobil dan motor di Jateng tidak lagi menunggak pajak kendaraan di 2026
18 Mei 2025, 12:00 WIB
Kinerja oli Yamalube Turbo Matic diuji selama touring bersama JMC dari Cibinong sampai Bandung, Jawa Barat
18 Mei 2025, 10:00 WIB
BYD Seal bekas kini sudah tersedia di pasaran dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan unit baru
18 Mei 2025, 07:06 WIB
Mitsubishi Xpander bekas lansiran 2022 bisa menjadi pilihan menarik untuk masyarakat karena harganya terjangkau
17 Mei 2025, 14:58 WIB
Touring perayaan satu dekade Nmax dan JMC diinisiasi Yamaha, libatkan berbagai generasi motor Nmax dan Xmax
17 Mei 2025, 13:00 WIB
Damri siapkan 200 bus listrik baru sebagai armada TransJakarta yang jadi andalan mobilitas warga Ibu Kota
17 Mei 2025, 11:00 WIB
Kehadiran Chery Tiggo 8 CSH mencuri perhatian penggemar otomotif di Indonesia karena harganya terjangkau