Strategi Auto2000 Hadapi Kenaikan Pajak Tahun Depan
17 Desember 2024, 20:00 WIB
Insentif mobil hybrid sebesar tiga persen dipastikan bakal menurunkan beberapa model Toyota termasuk Zenix
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – PT TAM (Toyota Astra Motor) punya dua kandidat model untuk diajukan ke pemerintah supaya dapat menerima insentif mobil hybrid, yakni Kijang Innova Zenix dan Yaris Cross.
Keduanya sudah merupakan rakitan lokal. TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) dua model tersebut sudah tembus 80 persen.
Bicara soal insentif, besaran diberikan pemerintah adalah tiga persen. PT TAM memastikan bantuan bakal berdampak pada harga OTR (On The Road) kendaraan hybrid yang mereka ajukan itu.
“Harus turun (harga mobil hybrid Toyota). Sama seperti komitmen kita di PPnBM sebelumnya, setiap ada subsidi dari pemerintah kita transparan dan langsung di-translate ke harga,” kata Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT TAM di Jakarta Selatan, Selasa (17/12).
Harga Kijang Innova Zenix Hybrid sendiri saat ini ditawarkan cukup kompetitif. Tipe terendahnya dilego Rp 477,6 jutaan sedangkan varian teratas Rp 630,6 jutaan.
Kemudian Yaris Cross Hybrid mulai dari Rp 440,6 jutaan sampai Rp 454,9 jutaan, seluruhnya telah dilengkapi rangkaian fitur keselamatan TSS (Toyota Safety Sense).
Hanya saja, Anton belum mau berspekulasi soal persentase penurunan harga atau kisaran banderol OTR Kijang Innova Zenix dan Yaris Cross HEV setelah menerima insentif mobil hybrid.
“Kalau hitungan kasar (harga setelah insentif) sudah ada, tetapi rasanya lebih baik menunggu juknis (petunjuk teknis). Sepertinya tidak lama lagi,” tegas Anton.
Ketika ditanya soal besaran insentif yakni tiga persen, Anton meyakini angka tersebut masih bisa naik lagi di masa mendatang. Mengingat animo masyarakat terhadap mobil hybrid terus meningkat.
“Saya rasa ada potensi untuk lebih karena ini baru PPnBM. Kami bersyukur di tengah pajak naik dan lainnya, kalau melihat diskusi dengan diler dan konsumen animo mobil hybrid itu semakin tinggi,” ucap Anton.
Sehingga keberadaan insentif dapat terus menjaga daya beli konsumen yang ingin beralih dari kendaraan konvensional menjadi hybrid.
Sebagai informasi belum ada keterangan rinci terkait ketentuan penerima insentif mobil hybrid. Tetapi apabila hanya mengacu pada regulasi yang ada, komitmen investasi dan produksi dalam negeri menjadi salah satu persyaratannya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
17 Desember 2024, 20:00 WIB
17 Desember 2024, 15:00 WIB
17 Desember 2024, 11:00 WIB
17 Desember 2024, 09:00 WIB
17 Desember 2024, 08:00 WIB
Terkini
18 Desember 2024, 08:00 WIB
BAIC baru saja meresmikan diler mereka yang ketujuh di Tanah Air, kali ini berlokasi di Distrik Otomotif PIK 2
18 Desember 2024, 07:00 WIB
Bridgestone memberikan sejumalh tips merawat ban sebelum libur Natal dan tahun baru untuk meningkatkan keselamatan
18 Desember 2024, 06:25 WIB
Pada hari ini, Polda Metro Jaya menghadirkan SIM Keliling Jakarta di lima lokasi berbeda demi melayani warga
18 Desember 2024, 06:23 WIB
SIM keliling Bandung melayani perpanjangan masa berlaku SIM A dan C, berikut jadwal dan lokasinya hari ini
18 Desember 2024, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 18 Desember 2024 diterapkan di puluhan ruas jalan sehingga masyarakat harus hati-hati
17 Desember 2024, 23:27 WIB
Jetour masih akan buka tiga diler baru hingga akhir tahun untuk memudahkan masyarakat mendapatkan layanan
17 Desember 2024, 22:15 WIB
Car Free Night kembali digelar di kawasan Puncak Bogor saat malam tahun baru untuk menghindari kemacetan
17 Desember 2024, 20:00 WIB
Beragam program menarik disiapkan guna menjaga daya beli konsumen Auto2000 seperti DP rendah dan tukar tambah