Harga Mobil Listrik Diperkirakan Makin Murah Tahun Depan

Harga mobil listrik diperkirakan makin murah tahun depan karena banyaknya lithium di pasar internasional

Harga Mobil Listrik Diperkirakan Makin Murah Tahun Depan

KatadataOTO – Saat ini mobil listrik boleh dikatakan memiliki harga yang lebih tinggi ketimbang kendaraan berbahan bakar bensin. Namun tahun depan situasi mungkin akan mengalami perbedaan karena harga bahan baku baterai di pasar global mengalami penurunan.

Perlu diketahui bahwa baterai menjadi komponen kendaraan yang paling mahal untuk kendaraan listrik. Di 2024, harganya sekitar US$ 115 (setara Rp 1,8 jutaan) per kWh atau turun 23 persen dibanding 2023.

Sementara di 2025, harga tersebut kemungkinan akan kembali mengalami penurunan. Tak tanggung-tanggung, nilainya diperkirakan 20 persen lebih murah dibanding saat ini.

Dilansir dari Yahoo Finance, penurunan harga disebabkan beragam hal. Salah satunya adalah banyaknya pasokan mineral khususnya lithium di tengah perlambatan pertumbuhan kendaraan listrik dunia.

Penjualan mobil listrik
Photo : KatadataOTO

Akibatnya harga dari barang tambang tersebut anjlok 70 persen hanya dalam satu tahun terakhir..

Tak hanya itu, upaya pabrikan dunia dalam mengejar ketertinggalan dari perusahaan otomotif China juga memberi dampak signifikan. Pasalnya mereka terus melakukan pengembangan untuk menciptakan teknologi baru yang lebih efektif.

Meski demikian, masih perlu waktu lebih lama agar harga mobil listrik bisa benar-benar setara dengan kendaraan berbahan bakar bensin. Di Amerika Serikat diperkirakan situasi tersebut baru akan tercapai pada 2026.

“2024 masih merupakan tahun yang berat untuk kendaraan listrik tapi kami melihat ada peluang terbuka di 2025 dan 2026,” ungkap Nikhil Bhandari, Co-Head of Asia-Pacific Natural Resources and Clean Energy Goldman Sachs.

Infrastruktur Makin Matang

Sementara di Indonesia pemerintah memang cukup gencar dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik. Hal ini terlihat dari diresmikannya pabrik baterai PT Hyundai LG Industry (HLI) Green Power di Karawang, Jawa Barat.

Hyundai Kona Electric Dikirim ke Konsumen Mulai Minggu Depan
Photo : KatadataOTO

Di dalamnya ada tiga fasilitas produksi mulai dari pabrik sel baterai tahap pertama senilai US$ 1,2 miliar atau setara Rp 19,67 triliun, battery pack sebesar US$ 42,12 juta (Rp 690,49 miliar) dan perakitan Hyundai Kona Electric sebanyak US$ 1,5 (Rp 24,59 triliun).

Jumlah investasi yang dikeluarkan perusahaan adalah US$ 4,46 miliar atau Rp 73,11 triliun. Diharapkan kehadiran fasilitas ini bisa menekan harga jual kendaraan listrik di Tanah Air sehingga makin kompetitif dengan mobil konvensional.


Terkini

mobil
Hyundai Santa Fe

Hyundai Sambut Positif Target Penjualan Terbaru Gaikindo

Hyundai menyambut positif target penjualan yang baru diumumkan Gaikindo karena dinilai lebih masuk akal

mobil
Cara Wuling Gaet Pembeli di GIIAS Semarang 2024, Ada Promo Air ev

Cara Wuling Gaet Pembeli di GIIAS Semarang 2024, Ada Promo Air ev

Wuling menghadirkan berbagai program menarik selama GIIAS Semarang 2024 untuk menggoda para calon pembeli

news
Jadwal dan Lokasi SIM keliling Bandung hari ini

Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Bandung Hari Ini 25 Oktober

Ada dua lokasi SIM keliling Bandung yang masih bisa dimanfaatkan sebelum akhir pekan, berikut informasinya

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 25 Oktober 2024, Ketat Walau Akhir Pekan

Pembatasan ganjil genap Jakarta pada 25 Oktober 2024 dilangsungkan secara ketat meski menjelang akhir pekan

news
Jadwal SIM Keliling Jakarta 25 Oktober, Ada di 5 Lokasi

Jadwal SIM Keliling Jakarta 25 Oktober, Ada di 5 Lokasi

Masyarakat bisa memanfaatkan keberadaan SIM Keliling Jakarta yang beroperasi dari lima lokasi berbeda hari ini

motor
Mobil hybrid

Hyundai Bakal Tetap Kembangkan Mobil Hybrid Walau Tanpa Insentif

Hyundai bakal tetap kembangkan mobil hybrid walau tanpa adanya insentif yang menguntungkan dari pemerintah

mobil
Segini Target Penjualan Mitsubishi di GIIAS Semarang 2024

Segini Target Penjualan Mitsubishi di GIIAS Semarang 2024

Mitsubishi menargetkan ratusan produk mereka bisa terjual selama gelaran GIIAS Semarang 2024 berlangsung

news
Cara IMI dan Wuling Dukung Penerapan Asuransi TPL

Cara IMI dan Wuling Dukung Penerapan Asuransi TPL

Diklaim bisa memberikan keuntungan buat konsumen, IMI dan Wuling membuat program sosialisasi asuransi TPL