Spesifikasi GWM Ora 03 yang Baru Meluncur, Penantang BinguoEV
26 Juni 2025, 20:03 WIB
Melambatnya penjualan mobil listrik diduga jadi alasan Hyundai setop sementara produksi Ioniq 5 dan Kona EV
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Untuk keempat kalinya tahun ini, Hyundai kembali menghentikan sementara produksi Ioniq 5 dan Kona EV (Electric Vehicle) di Ulsan Plant 1, Korea Selatan mulai 25 Juni 2025.
Dilansir dari The Korean Car Blog, Kamis (26/06) penyetopan temporer telah dilakukan pada Februari, April dan Mei. Semuanya berlangsung selama empat hari.
Berbagai sumber menyebutkan bahwa hal itu disebabkan oleh melambatnya permintaan mobil listrik di pasar global.
Produsen otomotif sekarang memang harus menghadapi berbagai gempuran dari manufaktur asal Cina, dari sisi harga maupun teknologi.
Hyundai juga disebut ikut terdampak persaingan tersebut. Ekspor mobil listrik andalan mereka yakni Ioniq 5 dilaporkan hanya 2.449 unit. Padahal sebelumnya tahun ini tembus 8.000 unit.
Sedangkan ekspor Hyundai Kona EV mencatatkan hasil yang lebih rendah yakni 234 unit.
Guna kembali mendorong penjualan, Hyundai mulai menerapkan berbagai program dan promosi kepada konsumen.
Misalnya, pembelian Ioniq 9 atau Ioniq 5 telah dipaketkan dengan alat pengisian daya Charge Point Home Flex Level 2.
Jika melihat pasar Indonesia, merek mobil Cina mulai mendominasi tangga penjualan ritel (diler ke konsumen).
Sedangkan capaian wholesales atau penyaluran dari pabrik ke diler juga banyak ditempati oleh brand-brand Tiongkok.
Berdasarkan data yang diolah KatadataOTO dari Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia), Hyundai berada di urutan ke-delapan capaian wholesales sepanjang Mei 2025.
Tiga besar diisi oleh BYD Sealion 7, BYD M6 dan MPV (Multi Purpose Vehicle) premium Denza D9.
Sedangkan di April 2025, Hyundai bahkan tidak berhasil masuk ke 10 besar. Tiga model dari BYD bertahan, sisanya adalah produk Tiongkok dari Wuling, Geely dan Aion.
Keputusan Hyundai di Korea Selatan tampaknya tidak berpengaruh ke Indonesia. Sebab penyaluran unit dari pabrik ke diler masih berjalan normal, meskipun angkanya melambat.
Hyundai bakal menghadapi persaingan mobil listrik yang semakin sengit tahun ini, mengingat beragam produk baru dari Cina siap hadir meramaikan pasar dalam waktu dekat.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
26 Juni 2025, 20:03 WIB
26 Juni 2025, 15:00 WIB
26 Juni 2025, 12:00 WIB
26 Juni 2025, 11:42 WIB
26 Juni 2025, 08:00 WIB
Terkini
26 Juni 2025, 20:03 WIB
Berikut spesifikasi lengkap mobil listrik GWM Ora 03 yang baru saja diluncurkan untuk pasar Indonesia
26 Juni 2025, 17:00 WIB
Setelah Honda, Chery ikut meluncurkan pembaruan model dengan harga yang turun drastis sampai Rp 100 jutaan
26 Juni 2025, 16:00 WIB
Lounge diler Jeep di PIK resmi dibuka untuk konsumen, tawarkan pelayanan premium buat para pelanggan
26 Juni 2025, 15:00 WIB
Kapal pengangkut mobil listrik bernama Morning Midas yang terbakar di laut Alaska dinyatakan tenggelam
26 Juni 2025, 14:00 WIB
Biaya operasional EHang 216-S diklaim lebih terjangkau ketimbang helikopter meski waktu tempuhnya sama
26 Juni 2025, 13:00 WIB
Daftarkan model kei car generasi ketujuh yakni Daihatsu Move, berpeluang untuk hadir di ajang GIIAS 2025
26 Juni 2025, 12:00 WIB
Spesifikasi Aion UT mulai dibocorkan oleh para tenaga penjual yang sudah menawarkan unit meski belum diluncurkan
26 Juni 2025, 11:42 WIB
GWM Ora 03 akhirnya resmi dipasarkan di Indonesia, mobil listrik ini dijual dengan harga Rp 379 jutaan