Aion UT Sudah Bisa Dipesan, Hadir Dalam 2 Varian

Aion UT sudah dipesan dengan booking fee sebesar Rp 5 jutaan dan bakal dikirim ke pelanggan setelah GIIAS 2025

Aion UT Sudah Bisa Dipesan, Hadir Dalam 2 Varian

KatadataOTO – Meski belum resmi diluncurkan, Aion UT sudah mulai ditawarkan oleh tenaga penjual. Mereka menyebut bahwa mobil akan hadir dalam dua varian yaitu tipe standar dan Premium.

Dengan ini diharapkan masyarakat bisa lebih mudah untuk mendapatkan kendaraan sesuai kebutuhannya.

“Untuk harga belum resmi tapi untuk tipe Standar sekitar Rp 270 juta hingga 290 juta. Sementara tipe Premium di bawah Rp 350 juta,” ungkap salah satu tenaga penjual pada KatadataOTO (25/06).

Ia mengungkap bahwa ada tiga perbedaan utama dari kedua varian tersebut. Pertama adalah pada tipe Premium sudah dilengkapi Panoramic roof sementara di tipe standar tidak ada.

Aion UT
Photo : Istimewa

Kemudian power back door di tipe Standar tidak tersedia sementara pada premium sudah ada.

Selanjutnya adalah performa baik kapasitas baterai, jarak tempuh hingga tenaga yang dihasilkan.

Berdasarkan data yang disampaikan, Aion UT tipe Standar dilengkapi baterai berkapasitas 44,1 kWh buat menempuh perjalanan sejauh 400 km. Sementara motor listriknya bisa menghasilkan tenaga sebesar 134 hp dan torsi 145 Nm.

Kemudian tipe Premium memiliki baterai lebih besar yaitu 60 kWh, cukup buat menempuh jarak hingga 500 km. Motor listriknya pun memiliki performa lebih menarik karena mampu melepas tenaga 201 hp dan torsi 210 Nm.

“Untuk pemesanan sudah bisa dilakukan dengan booking fee sebesar Rp 5 juta. Nanti langsung mendapat early bird price potongan Rp 2 juta,” ungkapnya kemudian.

Ia pun menambahkan bahwa unit akan diserahkan pada pelanggan setelah pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025.

“Unit akan diserahkan pada pelanggan pada September 2025,” tegasnya kemudian.

Mobil tersebut pun dikabarkan bakal diproduksi secara lokal sehingga diharapkan produksinya bisa berlangsung dengan cepat. Hal ini tentu menguntungkan pelanggan karena tidak perlu menunggu unit terlalu lama.

Aion
Photo : KatadataOTO

Sebelumnya diberitakan bahwa Aion Indonesia telah menampilkan siluet kendaraan baru pada situs resmi. Meski tidak ada informasi resmi, foto yang ditampilkan sudah cukup menggambarkan wujud mobil.

Dari sana terlihat ada beberapa ciri Aion UT seperti foglamp pada bember yang dipakai kendaraan.


Terkini

mobil
Jetour T2 PHEV Siap Jadi Chery J6 Versi Hybrid di RI

Jetour T2 PHEV Bakal Tantang Penguasa Hybrid Tanah Air

Merek Cina mulai rambah pasar hybrid yang ramai, Jetour T2 PHEV bakal dihadirkan sebagai penantang penguasa

otopedia
Ehang 216-S

Prestige Akui EHang 216-S Tidak Dirancang Buat Perjalanan Jauh

Prestige mengakui bahwa EHang 216-S tidak dirancang untuk perjalanan jauh sehingga hanya bisa dipakai dalam kota

mobil
Changan Absen di GIIAS 2025, Tetap Jual Mobil Akhir Tahun

Changan Absen di GIIAS 2025, Tetap Jual Mobil Akhir Tahun

Manufaktur mobil asal Cina, Changan dipastikan tetap jual mobil di Indonesia meskipun absen di GIIAS 2025

otopedia
Raffi Ahmad jadi salah satu orang pertama yang terbang dengan Ehang 216-S

Raffi Ahmad Akui Sempat Khawatir Saat Terbang dengan EHang 216-S

Raffi Ahmad akui sempat khawatir saat demo terbang dengan EHang 216-S di kawasan Pantai Indah Kapuk 2

otopedia
Ehang 216-S

EHang 216-S Akhirnya Demo Terbang Bawa Penumpang di Indonesia

EHang 216-S akhirnya diperbolehkan melakukan demo terbang di Indonesia setelah mendapat izin dari pemerintah

news
Kelebihan Pabrik Baterai EV CATL yang Mau Dibangun di Indonesia

Kelebihan Pabrik Baterai EV CATL yang Mau Dibangun di Indonesia

Proses pembangunan pabrik baterai EV CATL bakal dimulai pada 29 Juni 2025 dengan diresmikan oleh Prabowo

otosport
Alex Marquez

Alex Marquez Akui Masih Kesulitan Kejar Sang Kakak

Menjalani balapan di MotoGP Italia 2025 di Mugello, Alex Marquez mengakui jika performa Marc lebih sempurna

mobil
Merek Mobil Cina Dikejar Waktu Produksi Lokal, Deadline 2026

Merek Mobil Cina Dikejar Waktu Produksi Lokal, Deadline 2026

Mobil Cina penikmat insentif impor mobil listrik seperti BYD dan GAC Aion harus bersiap produksi lokal di 2026