Aion V Mulai Diproduksi Lokal, Siap Kirim Unit Lebih Cepat
03 Juni 2025, 20:00 WIB
Geely berhasil masuk ke 10 pabrikan mobil terbesar di dunia setelah mengalahkan Mercedes-Benz dan BMW
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Untuk pertama kalinya perusahaan asal China berhasil menembus 10 pabrikan mobil terbesar di dunia. Catatan ini diciptakan oleh Geely yang didalamnya memiliki beberapa merek kendaraan yaitu Volvo, Lotus, Polestar dan Zeekr.
Pada kuartal pertama pertama 2024 grup ini berhasil menjual sedikitnya 730.000 unit kendaraan, lebih besar ketimbang Mercedes-Benz dan BMW. Geely pun berhak duduk di posisi 10 pabrikan terbesar dunia atau naik dua peringat dibanding kuartal I 2023 yang hanya berada di peringkat 12.
Meski demikian pabrikan mobil terbesar dunia pada kuartal I 2024 masih dipegang Toyota dengan penjualan mencapai 2,52 juta unit. Sementara di peringkat kedua ada Volkswagen yang melepas 2,1 juta unit.
Kemudian Hyundai berhasil duduk di peringkat ketiga setelah mengirim 1,76 juta mobil di seluruh dunia.
Tingginya angka penjualan Geely pada kuartal I disebabkan adanya peningkatan volume penjualan sebesar 27 persen. Demikian juga jumlah ekspor kendaraan yang semakin masif setelah tumbuh 43 persen dibandingkan periode serupa tahun lalu.
Catatan positif Geely juga semakin terlihat karena adanya tahun baru Imlek yang jatuh pada kuartal pertama 2024. Meski dijadikan hari libur oleh pemerintah tetapi penjualan kendaraan di China dinilai tetap tinggi.
Sementara itu pabrikan China lain juga tercatat semakin memperkuat posisinya. BYD, Changan Automobile, Chery Automobile dan SAIC Motor berhasil masuk ke 20 besar perusahaan otomotif terbesar dunia di kuartal I 2024.
Khusus untuk BYD, pabrikan tersebut kemungkinan semakin berakselerasi di kuartal kedua. Pasalnya mereka akan mengoptimalkan ekspor kendaraan setelah masuk ke pasar baru seperti Eropa dan Asia Tenggara.
Bahkan BYD telah mulai menjual unit mereka di Indonesia sejak awal tahun. Pengiriman unit pun diklaim akan segera dilakukan untuk memuaskan pelanggan.
Tak hanya itu, mulai tahun depan China bakal mampu memproduksi sedikitnya 36 juta kendaraan namun diperkirakan hanya 17 juta yang dijual di dalam negeri. Oleh sebab itu para pabrikan bakal lebih fokus untuk ke pasar ekspor.
Brand |
Market Share Dunia (dalam persen) |
|
10,6 |
|
9,5 |
|
7,4 |
|
6,9 |
|
6,5 |
|
5,4 |
|
4,7 |
|
4,7 |
|
4,0 |
|
3,5 |
|
3,2 |
|
3,0 |
|
2,9 |
|
2,7 |
|
2,6 |
|
1,7 |
|
1,4 |
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
03 Juni 2025, 20:00 WIB
02 Juni 2025, 12:10 WIB
02 Juni 2025, 11:24 WIB
30 Mei 2025, 13:00 WIB
27 Mei 2025, 18:00 WIB
Terkini
06 Juni 2025, 12:00 WIB
GWM Indonesia mengaku sedang mendaftarkan Haval Jolion Ultra agar bisa mendapatkan insentif mobil hybrid
06 Juni 2025, 10:00 WIB
790.000 kendaraan diprediksi tinggalkan Jabotabek saat libur Idul Adha yang berlangsung selama empat hari
06 Juni 2025, 08:11 WIB
Ada tiga pendatang anyar masuk, berikut KatadataOTO rangkum daftar harga mobil hybrid terbaru Juni 2025
06 Juni 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta hari ini ditiadakan karena sedang masa libur Idul Adha sehingga memudahkan warga beraktvitas
05 Juni 2025, 22:30 WIB
Marc Marquez berpotensi menjadi hambatan dalam usaha kebangkitan Francesco Bagnaia di MotoGP Aragon 2025
05 Juni 2025, 22:00 WIB
Pemerintah Cina meminta agar para produsen mobil tidak melakukan perang harga dan bersaing secara sehat
05 Juni 2025, 21:02 WIB
Perusahaan Cina dan Eropa diklaim banyak yang tertarik untuk membangun SPKLU di Indonesia namun terhambat regulasi
05 Juni 2025, 20:08 WIB
Permintaan motor bebek Yamaha di Sulawesi Selatan terbilang masih tinggi karena dikenal tangguh di pegunungan