Kebakaran Saat Pengisian Daya EV Belum Tentu Disebabkan Baterai
21 Desember 2025, 13:00 WIB
Geely berhasil masuk ke 10 pabrikan mobil terbesar di dunia setelah mengalahkan Mercedes-Benz dan BMW
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Untuk pertama kalinya perusahaan asal China berhasil menembus 10 pabrikan mobil terbesar di dunia. Catatan ini diciptakan oleh Geely yang didalamnya memiliki beberapa merek kendaraan yaitu Volvo, Lotus, Polestar dan Zeekr.
Pada kuartal pertama pertama 2024 grup ini berhasil menjual sedikitnya 730.000 unit kendaraan, lebih besar ketimbang Mercedes-Benz dan BMW. Geely pun berhak duduk di posisi 10 pabrikan terbesar dunia atau naik dua peringat dibanding kuartal I 2023 yang hanya berada di peringkat 12.
Meski demikian pabrikan mobil terbesar dunia pada kuartal I 2024 masih dipegang Toyota dengan penjualan mencapai 2,52 juta unit. Sementara di peringkat kedua ada Volkswagen yang melepas 2,1 juta unit.
Kemudian Hyundai berhasil duduk di peringkat ketiga setelah mengirim 1,76 juta mobil di seluruh dunia.
Tingginya angka penjualan Geely pada kuartal I disebabkan adanya peningkatan volume penjualan sebesar 27 persen. Demikian juga jumlah ekspor kendaraan yang semakin masif setelah tumbuh 43 persen dibandingkan periode serupa tahun lalu.
Catatan positif Geely juga semakin terlihat karena adanya tahun baru Imlek yang jatuh pada kuartal pertama 2024. Meski dijadikan hari libur oleh pemerintah tetapi penjualan kendaraan di China dinilai tetap tinggi.
Sementara itu pabrikan China lain juga tercatat semakin memperkuat posisinya. BYD, Changan Automobile, Chery Automobile dan SAIC Motor berhasil masuk ke 20 besar perusahaan otomotif terbesar dunia di kuartal I 2024.
Khusus untuk BYD, pabrikan tersebut kemungkinan semakin berakselerasi di kuartal kedua. Pasalnya mereka akan mengoptimalkan ekspor kendaraan setelah masuk ke pasar baru seperti Eropa dan Asia Tenggara.
Bahkan BYD telah mulai menjual unit mereka di Indonesia sejak awal tahun. Pengiriman unit pun diklaim akan segera dilakukan untuk memuaskan pelanggan.
Tak hanya itu, mulai tahun depan China bakal mampu memproduksi sedikitnya 36 juta kendaraan namun diperkirakan hanya 17 juta yang dijual di dalam negeri. Oleh sebab itu para pabrikan bakal lebih fokus untuk ke pasar ekspor.
|
Brand |
Market Share Dunia (dalam persen) |
|
10,6 |
|
9,5 |
|
7,4 |
|
6,9 |
|
6,5 |
|
5,4 |
|
4,7 |
|
4,7 |
|
4,0 |
|
3,5 |
|
3,2 |
|
3,0 |
|
2,9 |
|
2,7 |
|
2,6 |
|
1,7 |
|
1,4 |
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
21 Desember 2025, 13:00 WIB
19 Desember 2025, 11:00 WIB
15 Desember 2025, 15:00 WIB
13 Desember 2025, 11:00 WIB
13 Desember 2025, 07:00 WIB
Terkini
22 Desember 2025, 07:00 WIB
Honda akan hentikan operasional pabrik mereka di Cina dan Jepang karena adanya masalah distribusi cip semikonduktor
22 Desember 2025, 06:00 WIB
Menjelang hari raya Natal, SIM keliling Jakarta masih melayani prosedur perpanjangan Surat Izin Mengemudi
22 Desember 2025, 06:00 WIB
SIM keliling Bandung terus melayani berbagai kebutuhan masyarakat, seperti untuk mengurus dokumen berkendara
22 Desember 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta masih diterapkan di puluhan ruas jalan utama meski libur Natal sudah semakin dekat
21 Desember 2025, 20:24 WIB
VinFast dalam waktu dua tahun di pasar otomotif Indonesia telah melakukan banyak hal selain memasarkan EV
21 Desember 2025, 17:00 WIB
Federal Oil memberikan bantuan kepada para korban banjir Sumatera dengan penggantian oli secara gratis
21 Desember 2025, 15:00 WIB
Beda dari seri Ora yang mengedepankan nuansa modern, produk baru GWM tampil lebih retro menyerupai VW Beetle
21 Desember 2025, 13:00 WIB
Kebakaran saat pengisian daya EV bisa terjadi karena beberapa faktor termasuk penggunaan komponan di bawah standar