8 Faktor yang Memikat Konsumen RI Beli Mobil Listrik
10 Juli 2025, 19:00 WIB
Geely berhasil masuk ke 10 pabrikan mobil terbesar di dunia setelah mengalahkan Mercedes-Benz dan BMW
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Untuk pertama kalinya perusahaan asal China berhasil menembus 10 pabrikan mobil terbesar di dunia. Catatan ini diciptakan oleh Geely yang didalamnya memiliki beberapa merek kendaraan yaitu Volvo, Lotus, Polestar dan Zeekr.
Pada kuartal pertama pertama 2024 grup ini berhasil menjual sedikitnya 730.000 unit kendaraan, lebih besar ketimbang Mercedes-Benz dan BMW. Geely pun berhak duduk di posisi 10 pabrikan terbesar dunia atau naik dua peringat dibanding kuartal I 2023 yang hanya berada di peringkat 12.
Meski demikian pabrikan mobil terbesar dunia pada kuartal I 2024 masih dipegang Toyota dengan penjualan mencapai 2,52 juta unit. Sementara di peringkat kedua ada Volkswagen yang melepas 2,1 juta unit.
Kemudian Hyundai berhasil duduk di peringkat ketiga setelah mengirim 1,76 juta mobil di seluruh dunia.
Tingginya angka penjualan Geely pada kuartal I disebabkan adanya peningkatan volume penjualan sebesar 27 persen. Demikian juga jumlah ekspor kendaraan yang semakin masif setelah tumbuh 43 persen dibandingkan periode serupa tahun lalu.
Catatan positif Geely juga semakin terlihat karena adanya tahun baru Imlek yang jatuh pada kuartal pertama 2024. Meski dijadikan hari libur oleh pemerintah tetapi penjualan kendaraan di China dinilai tetap tinggi.
Sementara itu pabrikan China lain juga tercatat semakin memperkuat posisinya. BYD, Changan Automobile, Chery Automobile dan SAIC Motor berhasil masuk ke 20 besar perusahaan otomotif terbesar dunia di kuartal I 2024.
Khusus untuk BYD, pabrikan tersebut kemungkinan semakin berakselerasi di kuartal kedua. Pasalnya mereka akan mengoptimalkan ekspor kendaraan setelah masuk ke pasar baru seperti Eropa dan Asia Tenggara.
Bahkan BYD telah mulai menjual unit mereka di Indonesia sejak awal tahun. Pengiriman unit pun diklaim akan segera dilakukan untuk memuaskan pelanggan.
Tak hanya itu, mulai tahun depan China bakal mampu memproduksi sedikitnya 36 juta kendaraan namun diperkirakan hanya 17 juta yang dijual di dalam negeri. Oleh sebab itu para pabrikan bakal lebih fokus untuk ke pasar ekspor.
Brand |
Market Share Dunia (dalam persen) |
|
10,6 |
|
9,5 |
|
7,4 |
|
6,9 |
|
6,5 |
|
5,4 |
|
4,7 |
|
4,7 |
|
4,0 |
|
3,5 |
|
3,2 |
|
3,0 |
|
2,9 |
|
2,7 |
|
2,6 |
|
1,7 |
|
1,4 |
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
10 Juli 2025, 19:00 WIB
09 Juli 2025, 15:00 WIB
09 Juli 2025, 12:00 WIB
09 Juli 2025, 11:00 WIB
08 Juli 2025, 22:00 WIB
Terkini
10 Juli 2025, 22:30 WIB
Dishub DKI Jakarta melakukan kajian ulang untuk melakukan Car Free Night di Sudirman Thamrin karena banyak dampaknya
10 Juli 2025, 22:00 WIB
All new Mazda CX-5 resmi diperkenalkan dengan beragam pengembangan dan dijual di Eropa pada akhir tahun 2025
10 Juli 2025, 21:00 WIB
GWM Ora 03 disematkan sejumlah fitur-fitur menarik yang memudahkan para penggunanya dalam berkendara
10 Juli 2025, 20:00 WIB
Harga motor matic murah seperti Honda Beat dan Vario mengalami kenaikan dengan besaran bervariasi di Juli 2025
10 Juli 2025, 19:00 WIB
Hasil studi Populix mengungkapkan pemikat konsumen dalam membeli mobil listrik, salah satunya diskon
10 Juli 2025, 18:00 WIB
Menurut informasi dari seorang tenaga penjual, Toyota Veloz Hybrid bakal diluncurkan di pameran GIIAS 2025
10 Juli 2025, 17:00 WIB
Koleksi kendaraan Catur Budi Harto yang menjadi tersangka korupsi pengadaan mesin EDC BRI mencapai Rp 3,3 miliar
10 Juli 2025, 16:00 WIB
Mobil listrik Toyota Urban Cruiser EV sudah terdaftar di Indonesia, belum diketahui waktu pasti peluncurannya