Honda Unjuk Kekuatan Penuh di EICMA 2025
05 November 2025, 06:30 WIB
Menurut data milik Aisi, penjualan motor Indonesia pada Januari sampai April 2024 mengalami penurunan
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Tidak hanya penjualan mobil Indonesia saja yang menemui batu sandungan. Namun pasar kendaraan roda dua Tanah Air turut menghadapi badai.
Dalam laporan AISI (Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia), penjualan motor domestik mengalami penurunan di empat bulan awal 2024.
Secara Wholesales atau dari pabrik ke diler, hanya ada 2.154.226 motor pada Januari sampai April 2024. Jumlah tersebut turun 1,1 persen jika dibanding dengan periode yang sama di 2023.
Sebab tahun lalu, penjualan motor Indonesia berhasil mencatatkan 2.178.396 unit. Hasil yang cukup baik di awal 2023.
Sementara penjualan motor Indonesia buat ekspor juga melorot. Di 2024 AISI mencatat hanya 149.930 unit saja.
Jumlah di atas turun sekitar delapan persen bila dibandingkan dengan 2023. Tahun lalu berhasil membukukan 163.059 kendaraan roda dua.
Lalu dilihat dari jenisnya, motor matic masih mendominasi pangsa pasar sampai 90,47 persen di domestik. Kedua ditempati Underbone 4,8 persen dan Sport 4,73 persen.
Sedangkan buat ekspor, matic turut merajai penjualan motor Indonesia. Tercatat mendominasi dengan angka 46,34 persen.
Urutan kedua masih diisi oleh Underbone atau motor bebek 26,89 persen. Terakhir Sport dengan catatan 26,78 persen.
Di sisi lain, penjualan motor Indonesia pada April hanya 419.136 unit. Jumlah tersebut anjlok 28,1 persen jika dibandingkan sama Maret 2024, sebab bulan lalu ada 583.747 motor.
Sejumlah faktor digadang-gadang menjadi penyebab penjualan motor Indonesia melorot. Seperti gelaran Pemilu 2024 sampai anjloknya nilai tukar rupiah membuat konsumen menunda pembelian.
"Pasti konsumen berpikir kebutuhan pokok dulu, kalau dilihat kenaikan kebutuhan pokok cukup tinggi," ucap Sigit Kumala, Ketua Bidang Komersial AISI beberapa waktu lalu.
Sebagai informasi, AISI menargetkan penjualan motor nasional bisa menyentuh angka 6.5 juta unit sepanjang Januari hingga Desember 2024.
Angka tersebut ditetapkan bukan tanpa alasan, sebab pada 2023 AISI menuai hasil manis. Penjualan motor nasional berhasil menyentuh 6.2 juta unit.
Sekadar mengingatkan, pada 2023 penjualan motor per bulan rata-rata di angka 400 ribu sampai 600 ribu unit. Kemudian terbanyak ada di Maret dengan jumlah 633.155 unit.
Tentu penjualan motor 2023 menjadi paling tinggi dalam tiga tahun terakhir. Apalagi sejak Tanah Air dilanda pandemi Covid-19 pada 2020.
Jumlah di atas sukses melampaui target ditetapkan oleh AISI. Sebab sebelumnya mereka hanya mematok 6.1 juta unit.
Sementara realisasinya bisa lebih dari 6.2 juta unit atau 6.236.992 kendaraan roda dua. Tentu ini merupakan catatan manis bagi industri otomotif di Indonesia.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
05 November 2025, 06:30 WIB
02 November 2025, 15:00 WIB
31 Oktober 2025, 18:56 WIB
27 Oktober 2025, 09:00 WIB
23 Oktober 2025, 15:51 WIB
Terkini
06 November 2025, 13:00 WIB
Demi memberikan rasa aman dan nyaman saat libur Nataru 2025, Kakorlantas bakal menggelar Operasi Zebra
06 November 2025, 12:00 WIB
SUV boxy Jetour T2 siap meramaikan segmen SUV di Indonesia, harga diyakini kompetitif karena berstatus CKD
06 November 2025, 11:00 WIB
Huawei Aito M9 disinyalir masuk Indonesia dalam waktu dekat, paten desainnya sudah terdaftar di laman DJKI
06 November 2025, 10:00 WIB
BYD M9 resmi diluncurkan dengan beragam keunggulan untuk menantang Toyota Alphard yang menguasai pasar MPV premium
06 November 2025, 09:00 WIB
GAC Aion E9 PHEV ini dirancang untuk meluncur di Indonesia setelah mendapat penyegaran di negara asalnya
06 November 2025, 08:00 WIB
Wuling Darion hadir untuk memenuhi kebutuhan keluarga Indonesia dalam melakukan mobilitas ramah lingkungan
06 November 2025, 07:00 WIB
PLN telah menyiapkan sedikitnya 4.500 SPKLU untuk menyambut libur Natal dan tahun baru 2026 dengan tarif kompetitif
06 November 2025, 06:00 WIB
Salah satu lokasi SIM keliling Bandung yang beroperasi pada Kamis (06/11) ada di Pasar Modern Batununggal