Koleksi Kendaraan Omesh, Ada Motor Langka
15 November 2025, 15:00 WIB
Gaikindo ungkap sebab penjualan mobil hybrid lebih tinggi dari EV meski tidak mendapat insentif pemerintah
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Penjualan mobil elektrifikasi di Indonesia pada semester 1 mencapai angka 36.715 unit. Dari jumlah tersebut, kendaraan hybrid berhasil menyumbang jauh lebih besar ketimbang Battery Electric Vehicle atau BEV.
Tercatat penjualan kendaraan hybrid di Indonesia telah mencapai 24.775 unit. Jumlah itu setara 6 persen dari total pasar mobil nasional di semester 1 2024 yang sebesar 408.012 unit.
Jika dibandingkan dengan pencapaian di periode yang sama tahun lalu, maka penjualan mobil hybrid di Indonesia meningkat 43,1 persen. Pasalnya ketika itu permintaan di segmen itu hanya sebesar 17.305 unit
Sementara itu, penjualan mobil listrik terbilang kecil. Pengiriman dari pabrik ke diler tercatat pada Januari hingga Juni 2024 hanya mencapai 11.940 unit.
Meski demikian, jumlah itu naik 104,13 persen dibandingkan periode serupa tahun lalu. Pasalnya ketika itu wholesales mobil listrik hanya 5.849 unit.
Tingginya permintaan mobil hybrid ketimbang BEV pun mendapat perhatian dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor atau Gaikindo. Mereka menyebut ada beragam keunggulan yang membuatnya lebih mudah diterima masyarakat,
“Mobil listrik itu memerlukan infrastruktur khusus dan harganya tinggi dibandingkan mobil biasa. Jadi sekarang masyarakat masun memperhatikan dulu walau nanti BEV pasti akan membaik,” ungkap Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gaikindo.
Kehadiran banyaknya merek baru diyakini bisa membuat pasar kendaraan listrik meningkat. Pasalnya masyarakat jadi lebih mudah untuk memilih produk yang memang mereka inginkan.
“Kalau permintaan mobil 1 juta unit sementara hybrid dan listrik bisa mencapai 100.000 unit di akhir tahun, itu artinya sudah 10 persen dari penjualan nasional,” ungkapnya.
Meski demikian dirinya mengakui bahwa masih cukup jauh untuk penjualan kendaraan elektrifikasi melampaui sistem pembakaran konvensional. Hal ini karena masyarakat masih belum terbiasa dengan teknologi tersebut.
“Tetap pasar kendaraan Internal Combustion Engine yang lebih banyak. Hanya saja pertumbuhan elektrifikasi cepat,” tegasnya.
Perlu diketahui bahwa whole sales mobil di Tanah Air pada semester pertama 2024 hanya sebesar 408.012 unit. Jumlah itu turun 19,5 persen dari 506.427 unit di 2023.
Penurunan juga terlihat pada retail sales Januari-Juni 2024 karena hanya mampu mencatatkan angka 431.987 unit. Torehan tersebut 14 persen lebih rendah ketimbang periode serupa di 2023 yaitu sebesar 502.533 unit.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
15 November 2025, 15:00 WIB
14 November 2025, 11:00 WIB
14 November 2025, 07:00 WIB
13 November 2025, 16:00 WIB
13 November 2025, 10:00 WIB
Terkini
16 November 2025, 09:00 WIB
Banyak kegiatan menarik disuguhkan buat para anggota komunitas selama Honda Culture Indonesia berlangsung
16 November 2025, 08:00 WIB
Honda ADV 160 membuktikan performanya dalam perjalanan melintasi pantai selatan Jawa Barat menuju HBD 2025
16 November 2025, 07:00 WIB
Pilihan Toyota Calya bekas lansiran 2024 makin menarik karena ada program TDP Rp 7 jutaan dan tenor panjang
15 November 2025, 21:43 WIB
Alex Marquez berhasil keluar sebagai pemenang pada sprint race MotoGP Valencia 2025 usai menudukkan Acosta
15 November 2025, 15:00 WIB
Koleksi kendaraan Omesh cukup menarik disimak karena mengingat motor miliknya sangat beragam dan unik
15 November 2025, 13:00 WIB
Penjualan Daihatsu alami kenaikan di Oktober 2025, Gran Max Pick Up jadi penyumbang utama sebanyak 4.436 unit
15 November 2025, 11:00 WIB
Bobibos akan diuji oleh dinas dari pemerintah provinsi Jawa Barat untuk memastikan klaim yang sudah dijanjikan
15 November 2025, 09:00 WIB
SUV Mitsubishi Destinator membuktikan kualitasnya berkat fitur-fitur keamanan dan keselamatan di dalamnya