Menperin Pastikan Produksi Mobil Nasional Berjalan di 2027
13 November 2025, 22:30 WIB
Ada beberapa hal dinilai memudahkan Gaikindo dalam mewujudkan keinginan pemerintah soal mobil nasional
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Presiden RI Prabowo Subianto sempat menyatakan kekecewaannya melihat Indonesia belum bisa memproduksi kendaraan bermotornya sendiri.
Ia mengungkapkan bahwa di masa mendatang Indonesia harus bisa memproduksi sendiri berbagai barang berteknologi tinggi termasuk mobil dan motor.
Kemenperin (Kementerian Perindustrian) mengatakan sebenarnya harapan pemerintah soal mobil nasional produksi dalam negeri tidak sulit dipenuhi.
“Rata-rata TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri) sudah di atas 70 persen, bahkan ada yang 80 persen. Jadi seharusnya tidak sulit untuk kita duduk bersama mendesain mobil Indonesia yang menjadi harapan dari presiden,” kata Agus Gumiwang, Menteri Perindustrian RI di ICE BSD, Tangerang Selatan, Jumat (22/11).
Menanggapi hal tersebut, Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor) juga turut mendukung harapan pemerintah dan dorongan dari Kemenperin soal mobil Indonesia atau mobil nasional.
“Melihat dan mendengar keinginan tinggi dari pemerintah akan kehadiran kendaraan yang disebut sebagai mobil Indonesia, akan membawa Indonesia sebagai pemain penting dalam industri otomotif global,” ucap Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gaikindo dalam kesempatan sama.
Nangoi turut mengiyakan bahwa sudah banyak kendaraan bermotor di Indonesia dengan TKDN di atas 70 persen, tepatnya 15 model.
Oleh karena itu pihaknya berkomitmen untuk menerima tantangan dan harapan dari pemerintah RI dalam mewujudkan kehadiran mobil nasional di masa mendatang.
“Gaikindo akan terus menjaga pertumbuhan industri otomotif agar terus berkontribusi terhadap pencapaian negara,” tegas Nangoi.
Berfokus di elektrifikasi, ada beberapa kandidat berpeluang jadi produsen mobil nasional di Indonesia seperti Pindad Morino EV. Meski masih purwarupa, pihak pemerintah berharap model tersebut bisa jadi pemain EV (Electric Vehicle) nasional.
Kemudian mobil listrik hasil pengembangan bersama Geely. Hal ini telah diungkapkan oleh Menko Marves beberapa waktu lalu.
“Kapan lagi kita punya mobil EV karya Indonesia. Jadi risetnya kita bersama-sama dan lakukan lompatan jauh atau Leapfrog,” ucap Luhut Binsar Pandjaitan, Menko Marves.
Model tersebut diyakini kuat Aletra L8, MPV 7-seater bertenaga listrik. Mengingat perusahaan kolaborasi Geely Group itu mulai berinvestasi dan telah mendirikan pusat RND (Research and Development) di Alam Sutera, Tangerang.
Aletra L8 baru diluncurkan di GJAW 2024 pada Jumat. Bicara harga, MPV itu ditawarkan mulai Rp 415 jutaan khusus 200 konsumen pertama yang melakukan pemesanan di pameran.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
13 November 2025, 22:30 WIB
13 November 2025, 13:00 WIB
07 November 2025, 13:00 WIB
05 November 2025, 16:00 WIB
03 November 2025, 10:00 WIB
Terkini
16 November 2025, 21:24 WIB
Marco Bezzecchi tutup musim ini dengan capaian manis di MotoGP Valencia 2025 dengan finish pertama
16 November 2025, 17:00 WIB
Mazda EZ-6 dan Changan Deepal LO7 sama-sama berpeluang besar untuk dipasarkan ke konsumen di Tanah Air
16 November 2025, 15:14 WIB
Chery beri penjelasan soal Fengyun X3L yang alami kecelakaan saat sedang uji ketangguhan di Gunung Tianmen
16 November 2025, 13:00 WIB
Suzuki Ertiga bekas lansiran 2024 bisa jadi pilihan masyarakat buat berkendara saat libur Natal dan tahun baru
16 November 2025, 11:00 WIB
Puncak acara Honda Bikers Day 2025 memberikan pengalaman berbeda di Garut dengan puluhan ribu pemotor
16 November 2025, 09:00 WIB
Banyak kegiatan menarik disuguhkan buat para anggota komunitas selama Honda Culture Indonesia berlangsung
16 November 2025, 08:00 WIB
Honda ADV 160 membuktikan performanya dalam perjalanan melintasi pantai selatan Jawa Barat menuju HBD 2025
16 November 2025, 07:00 WIB
Pilihan Toyota Calya bekas lansiran 2024 makin menarik karena ada program TDP Rp 7 jutaan dan tenor panjang