Spesifikasi Maung Listrik Pandu EV, Jarak Tempuh Tembus 400 KM
13 Juni 2025, 10:00 WIB
Ada beberapa hal dinilai memudahkan Gaikindo dalam mewujudkan keinginan pemerintah soal mobil nasional
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Presiden RI Prabowo Subianto sempat menyatakan kekecewaannya melihat Indonesia belum bisa memproduksi kendaraan bermotornya sendiri.
Ia mengungkapkan bahwa di masa mendatang Indonesia harus bisa memproduksi sendiri berbagai barang berteknologi tinggi termasuk mobil dan motor.
Kemenperin (Kementerian Perindustrian) mengatakan sebenarnya harapan pemerintah soal mobil nasional produksi dalam negeri tidak sulit dipenuhi.
“Rata-rata TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri) sudah di atas 70 persen, bahkan ada yang 80 persen. Jadi seharusnya tidak sulit untuk kita duduk bersama mendesain mobil Indonesia yang menjadi harapan dari presiden,” kata Agus Gumiwang, Menteri Perindustrian RI di ICE BSD, Tangerang Selatan, Jumat (22/11).
Menanggapi hal tersebut, Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor) juga turut mendukung harapan pemerintah dan dorongan dari Kemenperin soal mobil Indonesia atau mobil nasional.
“Melihat dan mendengar keinginan tinggi dari pemerintah akan kehadiran kendaraan yang disebut sebagai mobil Indonesia, akan membawa Indonesia sebagai pemain penting dalam industri otomotif global,” ucap Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gaikindo dalam kesempatan sama.
Nangoi turut mengiyakan bahwa sudah banyak kendaraan bermotor di Indonesia dengan TKDN di atas 70 persen, tepatnya 15 model.
Oleh karena itu pihaknya berkomitmen untuk menerima tantangan dan harapan dari pemerintah RI dalam mewujudkan kehadiran mobil nasional di masa mendatang.
“Gaikindo akan terus menjaga pertumbuhan industri otomotif agar terus berkontribusi terhadap pencapaian negara,” tegas Nangoi.
Berfokus di elektrifikasi, ada beberapa kandidat berpeluang jadi produsen mobil nasional di Indonesia seperti Pindad Morino EV. Meski masih purwarupa, pihak pemerintah berharap model tersebut bisa jadi pemain EV (Electric Vehicle) nasional.
Kemudian mobil listrik hasil pengembangan bersama Geely. Hal ini telah diungkapkan oleh Menko Marves beberapa waktu lalu.
“Kapan lagi kita punya mobil EV karya Indonesia. Jadi risetnya kita bersama-sama dan lakukan lompatan jauh atau Leapfrog,” ucap Luhut Binsar Pandjaitan, Menko Marves.
Model tersebut diyakini kuat Aletra L8, MPV 7-seater bertenaga listrik. Mengingat perusahaan kolaborasi Geely Group itu mulai berinvestasi dan telah mendirikan pusat RND (Research and Development) di Alam Sutera, Tangerang.
Aletra L8 baru diluncurkan di GJAW 2024 pada Jumat. Bicara harga, MPV itu ditawarkan mulai Rp 415 jutaan khusus 200 konsumen pertama yang melakukan pemesanan di pameran.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
13 Juni 2025, 10:00 WIB
12 Juni 2025, 11:00 WIB
11 Juni 2025, 18:00 WIB
28 Mei 2025, 14:00 WIB
27 Mei 2025, 18:00 WIB
Terkini
27 Juni 2025, 19:00 WIB
Peminat Chery Omoda 5 GT dinilai sedikit, penjualan SUV kompak tersebut sudah dihentikan di tahun ini
27 Juni 2025, 17:00 WIB
Marc Marquez bertekad melanjutkan catatan kemenangan dalam balapan di MotoGP Belanda 2025 di Sirkuit Assen
27 Juni 2025, 16:02 WIB
Masyarakat yang ingin melintas perlu perhatikan aturan ganjil genap Puncak Bogor yang berlaku dan lokasinya
27 Juni 2025, 13:00 WIB
Polisi bakal tutup lima ruas jalan untuk menyambut kunjungan Perdana Menteri Malaysia siang hari nanti
27 Juni 2025, 11:00 WIB
Bila Anda ingin membeli GWM Ora 03 sekarang, mobil listrik tersebut akan dikirim ke konsumen pada Agustus 2025
27 Juni 2025, 09:00 WIB
New Mitsubishi Xpander hadir dengan menawarkan sejumlah fitur baru yang untuk menambah kenyamanan berkendara
27 Juni 2025, 07:00 WIB
Francesco Bagnaia merasa pahit setelah kalah dari Marc Marquez dalam balapan MotoGP Italia 2025 pekan lalu
27 Juni 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 27 Juni 2025 ditiadakan karena berbarengan dengan libur nasional tahun baru Islam