Wujud Mobil Listrik Geely EX3 yang Terdaftar di Indonesia
26 Agustus 2025, 20:00 WIB
Ada beberapa hal dinilai memudahkan Gaikindo dalam mewujudkan keinginan pemerintah soal mobil nasional
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Presiden RI Prabowo Subianto sempat menyatakan kekecewaannya melihat Indonesia belum bisa memproduksi kendaraan bermotornya sendiri.
Ia mengungkapkan bahwa di masa mendatang Indonesia harus bisa memproduksi sendiri berbagai barang berteknologi tinggi termasuk mobil dan motor.
Kemenperin (Kementerian Perindustrian) mengatakan sebenarnya harapan pemerintah soal mobil nasional produksi dalam negeri tidak sulit dipenuhi.
“Rata-rata TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri) sudah di atas 70 persen, bahkan ada yang 80 persen. Jadi seharusnya tidak sulit untuk kita duduk bersama mendesain mobil Indonesia yang menjadi harapan dari presiden,” kata Agus Gumiwang, Menteri Perindustrian RI di ICE BSD, Tangerang Selatan, Jumat (22/11).
Menanggapi hal tersebut, Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor) juga turut mendukung harapan pemerintah dan dorongan dari Kemenperin soal mobil Indonesia atau mobil nasional.
“Melihat dan mendengar keinginan tinggi dari pemerintah akan kehadiran kendaraan yang disebut sebagai mobil Indonesia, akan membawa Indonesia sebagai pemain penting dalam industri otomotif global,” ucap Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gaikindo dalam kesempatan sama.
Nangoi turut mengiyakan bahwa sudah banyak kendaraan bermotor di Indonesia dengan TKDN di atas 70 persen, tepatnya 15 model.
Oleh karena itu pihaknya berkomitmen untuk menerima tantangan dan harapan dari pemerintah RI dalam mewujudkan kehadiran mobil nasional di masa mendatang.
“Gaikindo akan terus menjaga pertumbuhan industri otomotif agar terus berkontribusi terhadap pencapaian negara,” tegas Nangoi.
Berfokus di elektrifikasi, ada beberapa kandidat berpeluang jadi produsen mobil nasional di Indonesia seperti Pindad Morino EV. Meski masih purwarupa, pihak pemerintah berharap model tersebut bisa jadi pemain EV (Electric Vehicle) nasional.
Kemudian mobil listrik hasil pengembangan bersama Geely. Hal ini telah diungkapkan oleh Menko Marves beberapa waktu lalu.
“Kapan lagi kita punya mobil EV karya Indonesia. Jadi risetnya kita bersama-sama dan lakukan lompatan jauh atau Leapfrog,” ucap Luhut Binsar Pandjaitan, Menko Marves.
Model tersebut diyakini kuat Aletra L8, MPV 7-seater bertenaga listrik. Mengingat perusahaan kolaborasi Geely Group itu mulai berinvestasi dan telah mendirikan pusat RND (Research and Development) di Alam Sutera, Tangerang.
Aletra L8 baru diluncurkan di GJAW 2024 pada Jumat. Bicara harga, MPV itu ditawarkan mulai Rp 415 jutaan khusus 200 konsumen pertama yang melakukan pemesanan di pameran.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
26 Agustus 2025, 20:00 WIB
19 Agustus 2025, 21:00 WIB
15 Agustus 2025, 10:00 WIB
14 Agustus 2025, 12:00 WIB
08 Agustus 2025, 22:30 WIB
Terkini
28 September 2025, 11:00 WIB
Menurut Astra Honda Motor usulan format baru insentif motor listrik dari Aismoli sangat adil bagi pabrikan
28 September 2025, 09:00 WIB
Untuk mengurangi kecelakaan lalu lintas, KNKT bakal buka sekolah pengemudi angkutan barang dan penumpang
28 September 2025, 07:00 WIB
Marc Marquez berjaya dan Francesco Bagnaia perlu waspada jika hujan mengguyur trek MotoGP Jepang 2025
27 September 2025, 17:23 WIB
Pecco berpotensi jadi pengganjal langkah Marc Marquez mengunci gelar juara dunia saat MotoGP Jepang 2025
27 September 2025, 15:00 WIB
Sule kena tilang oleh Dinas Perhungan saat membawa Toyota Hilux double cabin dan bakal disidang pekan depan
27 September 2025, 13:52 WIB
Francesco Bagnaia tempati urutan pertama disusul Marc Marquez, berikut hasil Sprint Race MotoGP Jepang 2025
27 September 2025, 11:00 WIB
Tanpa jalur khusus, pengguna sepeda motor yang memenuhi syarat di Jepang bebas memanfaatkan jalan tol
27 September 2025, 09:00 WIB
Salah satu fitur andalan pada Honda ADV 160 terbaru adalah HSTC, berfungsi mencegah terjadi ban selip