Kia Mulai Studi Pasar buat Perkenalkan EV3 ke Indonesia
20 Maret 2025, 14:00 WIB
Gaikindo nilai pemerintah kurang agresif bangun infrastruktur kendaraan listrik dan jadi tantangan tersendiri
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Pemerintah semakin gencar dalam membangun Stasiun Pengisian Kendaraan Lisrik atau SPKLU. Hal ini bertujuan mendorong akselerasi penjualan Electric Vehicle di Indonesia.
Namun Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo menilai langkah yang dilakukan pemerintah kurang agresif. Pasalnya ketersediaan infrastruktur dinilai masih menjadi alasan masyarakat enggan menggunakan kendaraan listrik.
“Soal EV misalnya, industri otomotif ini selalu siap. Namun kendala dan tantangannya masih persoalan seputar infrastruktur," ungkap Kukuh Kumara, Sekretaris Umum Gaikindo pada forum diskusi “Dialog Industri Otomotif Nasional” Indonesia Center of Mobility Studies (ICMS) di ICE BSD, Tangerang, Banten.
Padahal menurutnya infrastruktur memegang peran yang sangat penting untuk perkembangan kendaraan listrik. Kehadiran SPKLU bisa membuat penggunaan Battery Electric Vehicle jadi lebih praktis dan menarik bagi pasar.
Perlu diketahui bahwa hingga April 2024, PT PLN (Persero) telah menyediakaan setidaknya 1.380 unit SPKLU di 956 lokasi di Indonesia. Dari jumlah itu, jumlah terbanyak berada di pulau Jawa dengan mencapai 966 unit di 656 titik.
Kemudian Pulau Sumatera memiliki 165 SPKLU, Bali-Nusa 116 SPKLU, Sulawesi 64 SPKLU hingga Kalimantan 54 SPKLU. Sementara Maluku dan Papua jadi wilayah dengan jumlah paling sedikit karena beru memiliki delapan unit serta tujuh unit.
Sedangkan penjualan kendaraan listrik pada semester 1 2024 sebenarnya sudah cukup baik. Pasalnya sudah ada 11.940 BEV yang dijual pada Januari sampai Juni 2024.
Angka itu sebenarnya terbilang cukup positif mengingat pada periode serupa tahun lalu penjualan hanyaa mencapai 5.849 unit. Itu artinya telah terjadi peningkatan hingga 104,13 persen.
Peningkatan penjualan kendaraan listrik di Indonesia tidak lepas dari peran industri yang semakin agresif dalam menawarkan produk-produknya. Harganya pun terbilang cukup bersaing sehingga memudahkan pelanggan dalam memilih.
Namun jika dibandingkan dengan target pemerintah tentu masih sangat jauh karena kendaraan listrik diharapkan bisa terjual 50.000 unit di akhir 2024. Oleh sebab itu pemerintah diharapkan bisa mengakselerasi pembangunan infrastruktur agar cita-cita tersebut bisa tercapai.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
20 Maret 2025, 14:00 WIB
20 Maret 2025, 13:00 WIB
19 Maret 2025, 13:00 WIB
19 Maret 2025, 12:46 WIB
18 Maret 2025, 17:00 WIB
Terkini
21 Maret 2025, 06:00 WIB
SIM keliling Bandung jadi alternatif untuk perpanjangan masa berlaku di akhir pekan, berikut lokasinya
21 Maret 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta masih diterapkan secara ketat di akhir pekan untuk atasi kemacetan lalu lintas Ibu Kota
21 Maret 2025, 06:00 WIB
Menjelang akhir pekan, Polda Metro Jaya masih menyediakan lima lokasi SIM keliling Jakarta di area strategis
20 Maret 2025, 18:35 WIB
Mengakomodir kebutuhan konsumen Kia selama mudik lebaran 2025, ada 19 bengkel siaga beroperasi melayani servis
20 Maret 2025, 15:00 WIB
Piaggio siapkan promo dan program selama Lebaran yang bisa dimanfaatkan di 62 lokasi diler resmi Motoplex
20 Maret 2025, 14:00 WIB
Kia EV3 yang digadang sebagai EV9 versi mungil sedang distudi untuk masuk ke pasar Indonesia tahun ini
20 Maret 2025, 13:00 WIB
Area parkir kendaraan elektrifikasi Toyota dan Lexus tersedia di MOI dan dua mall lain, berikut lokasinya
20 Maret 2025, 12:00 WIB
PEVS 2025 akan dilaksanakan pada 29 April hingga 4 Mei mendatang untuk mendukung percepatan kendaraan listrik