Mobil Listrik BMW dan Mini Ambil Bagian di Maybank Marathon Bali
14 Agustus 2025, 20:00 WIB
Gaikindo nilai pemerintah kurang agresif bangun infrastruktur kendaraan listrik dan jadi tantangan tersendiri
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Pemerintah semakin gencar dalam membangun Stasiun Pengisian Kendaraan Lisrik atau SPKLU. Hal ini bertujuan mendorong akselerasi penjualan Electric Vehicle di Indonesia.
Namun Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo menilai langkah yang dilakukan pemerintah kurang agresif. Pasalnya ketersediaan infrastruktur dinilai masih menjadi alasan masyarakat enggan menggunakan kendaraan listrik.
“Soal EV misalnya, industri otomotif ini selalu siap. Namun kendala dan tantangannya masih persoalan seputar infrastruktur," ungkap Kukuh Kumara, Sekretaris Umum Gaikindo pada forum diskusi “Dialog Industri Otomotif Nasional” Indonesia Center of Mobility Studies (ICMS) di ICE BSD, Tangerang, Banten.
Padahal menurutnya infrastruktur memegang peran yang sangat penting untuk perkembangan kendaraan listrik. Kehadiran SPKLU bisa membuat penggunaan Battery Electric Vehicle jadi lebih praktis dan menarik bagi pasar.
Perlu diketahui bahwa hingga April 2024, PT PLN (Persero) telah menyediakaan setidaknya 1.380 unit SPKLU di 956 lokasi di Indonesia. Dari jumlah itu, jumlah terbanyak berada di pulau Jawa dengan mencapai 966 unit di 656 titik.
Kemudian Pulau Sumatera memiliki 165 SPKLU, Bali-Nusa 116 SPKLU, Sulawesi 64 SPKLU hingga Kalimantan 54 SPKLU. Sementara Maluku dan Papua jadi wilayah dengan jumlah paling sedikit karena beru memiliki delapan unit serta tujuh unit.
Sedangkan penjualan kendaraan listrik pada semester 1 2024 sebenarnya sudah cukup baik. Pasalnya sudah ada 11.940 BEV yang dijual pada Januari sampai Juni 2024.
Angka itu sebenarnya terbilang cukup positif mengingat pada periode serupa tahun lalu penjualan hanyaa mencapai 5.849 unit. Itu artinya telah terjadi peningkatan hingga 104,13 persen.
Peningkatan penjualan kendaraan listrik di Indonesia tidak lepas dari peran industri yang semakin agresif dalam menawarkan produk-produknya. Harganya pun terbilang cukup bersaing sehingga memudahkan pelanggan dalam memilih.
Namun jika dibandingkan dengan target pemerintah tentu masih sangat jauh karena kendaraan listrik diharapkan bisa terjual 50.000 unit di akhir 2024. Oleh sebab itu pemerintah diharapkan bisa mengakselerasi pembangunan infrastruktur agar cita-cita tersebut bisa tercapai.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
14 Agustus 2025, 20:00 WIB
14 Agustus 2025, 17:00 WIB
14 Agustus 2025, 14:00 WIB
14 Agustus 2025, 11:00 WIB
14 Agustus 2025, 09:00 WIB
Terkini
15 Agustus 2025, 17:00 WIB
Koridor 9 Transjakarta dikenal sebagai rute yang kerap terhambat karena adanya kecelakaan lalu lintas
15 Agustus 2025, 16:00 WIB
Beberapa merek kendaraan roda empat telah mempublikasikan perolehan SPK selama GIIAS 2025, simak datanya
15 Agustus 2025, 15:00 WIB
Capaian wholesales LMPV sepanjang Juli 2025 naik dari Juni, urutan pertama masih ditempati Toyota Avanza
15 Agustus 2025, 14:00 WIB
Sambut libur panjang, ganjil genap Puncak 15 Agustus 2025 akan diberlakukan lebih lama dari biasanya
15 Agustus 2025, 13:00 WIB
MotoGP Austria 2025 menjadi panggung bagi Marc Marquez buat meraih kemenangan perdana di Red Bull Ring
15 Agustus 2025, 12:00 WIB
PT Astra Honda Motor alami penurunan penjualan sampai dua persen, yakin angkanya bisa membaik di akhir 2025
15 Agustus 2025, 11:00 WIB
Brasil kembali didapuk menjadi tuan rumah dan masuk ke dalam jadwal MotoGP 2026 guna menggantikan Argentina
15 Agustus 2025, 10:00 WIB
Geely catat 866 SPK selama mengikuti pameran otomotif GIIAS 2025 yang diselenggarakan di akhir Juli 2025