Toyota Buka Peluang Kolaborasi untuk Buat bZ3X Versi RI
19 Maret 2025, 13:00 WIB
Gaikindo nilai pemerintah kurang agresif bangun infrastruktur kendaraan listrik dan jadi tantangan tersendiri
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Pemerintah semakin gencar dalam membangun Stasiun Pengisian Kendaraan Lisrik atau SPKLU. Hal ini bertujuan mendorong akselerasi penjualan Electric Vehicle di Indonesia.
Namun Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo menilai langkah yang dilakukan pemerintah kurang agresif. Pasalnya ketersediaan infrastruktur dinilai masih menjadi alasan masyarakat enggan menggunakan kendaraan listrik.
“Soal EV misalnya, industri otomotif ini selalu siap. Namun kendala dan tantangannya masih persoalan seputar infrastruktur," ungkap Kukuh Kumara, Sekretaris Umum Gaikindo pada forum diskusi “Dialog Industri Otomotif Nasional” Indonesia Center of Mobility Studies (ICMS) di ICE BSD, Tangerang, Banten.
Padahal menurutnya infrastruktur memegang peran yang sangat penting untuk perkembangan kendaraan listrik. Kehadiran SPKLU bisa membuat penggunaan Battery Electric Vehicle jadi lebih praktis dan menarik bagi pasar.
Perlu diketahui bahwa hingga April 2024, PT PLN (Persero) telah menyediakaan setidaknya 1.380 unit SPKLU di 956 lokasi di Indonesia. Dari jumlah itu, jumlah terbanyak berada di pulau Jawa dengan mencapai 966 unit di 656 titik.
Kemudian Pulau Sumatera memiliki 165 SPKLU, Bali-Nusa 116 SPKLU, Sulawesi 64 SPKLU hingga Kalimantan 54 SPKLU. Sementara Maluku dan Papua jadi wilayah dengan jumlah paling sedikit karena beru memiliki delapan unit serta tujuh unit.
Sedangkan penjualan kendaraan listrik pada semester 1 2024 sebenarnya sudah cukup baik. Pasalnya sudah ada 11.940 BEV yang dijual pada Januari sampai Juni 2024.
Angka itu sebenarnya terbilang cukup positif mengingat pada periode serupa tahun lalu penjualan hanyaa mencapai 5.849 unit. Itu artinya telah terjadi peningkatan hingga 104,13 persen.
Peningkatan penjualan kendaraan listrik di Indonesia tidak lepas dari peran industri yang semakin agresif dalam menawarkan produk-produknya. Harganya pun terbilang cukup bersaing sehingga memudahkan pelanggan dalam memilih.
Namun jika dibandingkan dengan target pemerintah tentu masih sangat jauh karena kendaraan listrik diharapkan bisa terjual 50.000 unit di akhir 2024. Oleh sebab itu pemerintah diharapkan bisa mengakselerasi pembangunan infrastruktur agar cita-cita tersebut bisa tercapai.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
19 Maret 2025, 13:00 WIB
19 Maret 2025, 12:46 WIB
18 Maret 2025, 17:00 WIB
18 Maret 2025, 16:00 WIB
18 Maret 2025, 10:00 WIB
Terkini
20 Maret 2025, 06:00 WIB
Polrestabes Bandung menyediakan SIM keliling Bandung guna mempermudah pemohon melakukan perpanjangan
20 Maret 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta diterapkan di puluhan ruas jalan Ibu Kota untuk mengurangi kemacetan lalu lintas
20 Maret 2025, 06:00 WIB
Tersebar di lima lokasi, berikut kami rangkum informasi lengkap SIM keliling Jakarta hari ini 20 Maret 202
19 Maret 2025, 18:57 WIB
Diklaim punya sederet keunggulan dari mobil balap Formula 1, berikut rincian spesfikasi Formula E Gen3 Evo
19 Maret 2025, 17:00 WIB
Mengawali musim ini dengan baik, Alex Marquez bertekad untuk terus naik podium sepanjang MotoGP 2025
19 Maret 2025, 13:14 WIB
Teknologi Autopilot Tesla harus kalah telak dari Lidar
19 Maret 2025, 13:00 WIB
Toyota bZ3X merupakan hasil kolaborasi dengan pemerintah China, menjadikannya EV dengan harga kompetitif
19 Maret 2025, 12:46 WIB
Guna memanjakan konsumen mobil listrik Citroen, ada program ekstra baterai untuk pembelian di bulan Ramadan