Merek Mobil Listrik Terlaris Oktober 2025, Ada Polytron
14 November 2025, 22:00 WIB
Danantara tegaskan ada beberapa perusahaan yang bakal masuk ke Indonesia untuk kembangkan kendaraan lisrik
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau biasa disebut Danantara menegaskan masih ada empat perusahaan pengembangan kendaraan listrik yang akan masuk Indonesia. Kehadirannya dipercaya bisa mempercepat pengembangan EV.
Menariknya, bukan hanya pabrikan mobil saja yang masuk tetapi juga baterai EV, pusat data hingga layanan konsumen.
"Banyak perusahaan mau masuk tapi terdekat itu mungkin ada tiga atau empat, saya tidak bisa sebut nama-namanya. Jadi nanti kita lihat saja satu per satu,” ungkap Pandu Sjahrir, Chief Investment Officer (CIO) Danantara, (26/05).
Ia menambahkan bahwa investasi perusahaan Cina di Indonesia tidak hanya memberi dampak ekonomi. Menurutnya peningkatan kualitas SDM dan pengetahuan teknologi informasi pun sangat penting.
"Jadi per hari ini Cina yang advance dan kita belajar langsung aja dari mereka. Tapi nantinya bukan tidak mungkin Indonesia jadi salah satu pemimpinnya," ujar Pandu.
Hal senada juga diungkap oleh Mahardi Tunggul Wicaksono, Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan (IMATAP) Kemenperin. Dilansir Antara, dirinya mengungkap bahwa beberapa perusahaan asal Cina hingga Eropa tengah berkeinginan melakukan investasi pengembangan EV di Indonesia akibat penerapan tarif impor Amerika Serikat.
"Ada beberapa produsen dari industri otomotif listrik maupun baterai listrik dari Cina sudah mulai diskusi dengan kami," terangnya disitat Antara.
Menurutnya, perang tarif tarif tidak selamanya membawa dampak negatif. Pasalnya keinginan sama beberapa perusahaan China dan Eropa untuk menanamkan modalnya di Tanah Air menjadi lebih besar dibanding sebelumnya.
Sementara nilai investasinya masih didiskusikan. Namun pada prinsipnya perusahaan yang menanamkan modalnya di Indonesia berkeinginan untuk melanjutkan dan memindahkan investasinya ke Tanah Air.
Tak hanya itu, pemerintah juga sudah melakukan beragam cara untuk menjaga agar iklim investasi di Indonesia terjaga. Beragam aturan baru tengah dirancang sehingga keberlangsungan bisnis bisa lebih terjaga.
Salah satunya adalah Perpres Nomor 46 Tahun 2025 yang menyebut bahwa Kementerian / Lembaga / Perangkat Daerah / Institusi lainnya wajib menggunakan produk dalam negeri, termasuk rancang bangun dan perekayasaan nasional.
Tak hanya itu, pemerintah juga akan mengucurkan insentif lebih besar untuk kendaraan yang sudah memiliki TKDN lebih tinggi. Sehingga produk bisa lebih mudah terserap pasar.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
14 November 2025, 22:00 WIB
14 November 2025, 21:00 WIB
14 November 2025, 15:00 WIB
14 November 2025, 13:00 WIB
13 November 2025, 10:00 WIB
Terkini
15 November 2025, 21:43 WIB
Alex Marquez berhasil keluar sebagai pemenang pada sprint race MotoGP Valencia 2025 usai menudukkan Acosta
15 November 2025, 15:00 WIB
Koleksi kendaraan Omesh cukup menarik disimak karena mengingat motor miliknya sangat beragam dan unik
15 November 2025, 13:00 WIB
Penjualan Daihatsu alami kenaikan di Oktober 2025, Gran Max Pick Up jadi penyumbang utama sebanyak 4.436 unit
15 November 2025, 11:00 WIB
Bobibos akan diuji oleh dinas dari pemerintah provinsi Jawa Barat untuk memastikan klaim yang sudah dijanjikan
15 November 2025, 09:00 WIB
SUV Mitsubishi Destinator membuktikan kualitasnya berkat fitur-fitur keamanan dan keselamatan di dalamnya
15 November 2025, 07:00 WIB
Jorge Martin mendapatkan izin untuk tampil dan balapan di MotoGP Valencia 2025 di Sirkuit Ricardo Tormo
14 November 2025, 22:00 WIB
Polytron menunjukkan tren positif penjualan mobil listrik di Oktober 2025, salurkan 103 unit ke konsumen
14 November 2025, 21:00 WIB
Ratusan anggota komunitas J6 EVO diajak untuk mengikuti acara yang diinisiasi oleh Chery beberapa waktu lalu