Danantara Tegaskan Ada Beberapa Perusahaan EV yang Bakal Masuk RI

Danantara tegaskan ada beberapa perusahaan yang bakal masuk ke Indonesia untuk kembangkan kendaraan lisrik

Danantara Tegaskan Ada Beberapa Perusahaan EV yang Bakal Masuk RI

KatadataOTO – Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau biasa disebut Danantara menegaskan masih ada empat perusahaan pengembangan kendaraan listrik yang akan masuk Indonesia. Kehadirannya dipercaya bisa mempercepat pengembangan EV.

Menariknya, bukan hanya pabrikan mobil saja yang masuk tetapi juga baterai EV, pusat data hingga layanan konsumen.

"Banyak perusahaan mau masuk tapi terdekat itu mungkin ada tiga atau empat, saya tidak bisa sebut nama-namanya. Jadi nanti kita lihat saja satu per satu,” ungkap Pandu Sjahrir, Chief Investment Officer (CIO) Danantara, (26/05).

Ia menambahkan bahwa investasi perusahaan Cina di Indonesia tidak hanya memberi dampak ekonomi. Menurutnya peningkatan kualitas SDM dan pengetahuan teknologi informasi pun sangat penting.

Mobil listrik MG
Photo : Istimewa

"Jadi per hari ini Cina yang advance dan kita belajar langsung aja dari mereka. Tapi nantinya bukan tidak mungkin Indonesia jadi salah satu pemimpinnya," ujar Pandu.

Hal senada juga diungkap oleh Mahardi Tunggul Wicaksono, Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan (IMATAP) Kemenperin. Dilansir Antara, dirinya mengungkap bahwa beberapa perusahaan asal Cina hingga Eropa tengah berkeinginan melakukan investasi pengembangan EV di Indonesia akibat penerapan tarif impor Amerika Serikat.

"Ada beberapa produsen dari industri otomotif listrik maupun baterai listrik dari Cina sudah mulai diskusi dengan kami," terangnya disitat Antara.

Menurutnya, perang tarif tarif tidak selamanya membawa dampak negatif. Pasalnya keinginan sama beberapa perusahaan China dan Eropa untuk menanamkan modalnya di Tanah Air menjadi lebih besar dibanding sebelumnya.

Sementara nilai investasinya masih didiskusikan. Namun pada prinsipnya perusahaan yang menanamkan modalnya di Indonesia berkeinginan untuk melanjutkan dan memindahkan investasinya ke Tanah Air.

Jaga Iklim Investasi

BYD Dominasi Penjualan Mobil Listrik Nasional di Awal 2025
Photo : KatadataOTO

Tak hanya itu, pemerintah juga sudah melakukan beragam cara untuk menjaga agar iklim investasi di Indonesia terjaga. Beragam aturan baru tengah dirancang sehingga keberlangsungan bisnis bisa lebih terjaga.

Salah satunya adalah Perpres Nomor 46 Tahun 2025 yang menyebut bahwa Kementerian / Lembaga / Perangkat Daerah / Institusi lainnya wajib menggunakan produk dalam negeri, termasuk rancang bangun dan perekayasaan nasional.

Tak hanya itu, pemerintah juga akan mengucurkan insentif lebih besar untuk kendaraan yang sudah memiliki TKDN lebih tinggi. Sehingga produk bisa lebih mudah terserap pasar.


Terkini

mobil
BYD

BYD dan Denza Dominasi Pasar Mobil Listrik Indonesia di Awal 2025

BYD dan Denza menguasai 53 persen pasar mobil listrik di awal 2025 dengan penjualan mencapai 22.600 unit

mobil
BYD Atto 1

Alasan BYD Belum Umumkan Data Pemesanan Atto 1 

Meski diakui cukup dominan, BYD belum mau umumkan data pemesanan Atto 1 yang baru diluncurkan di GIIAS 2025

mobil
Menakar Peluang Suzuki eVitara Dirakit Lokal, Meluncur di RI Tahun Depan

Menakar Peluang Suzuki eVitara Dirakit Lokal, Meluncur 2026

Suzuki eVitara direncanakan meluncur tahun depan, bakal masuk Indonesia dengan status CBU terlebih dulu

motor
Honda EM1 e:

Sambut Hari Kemerdekaan, Honda EM1 e: Dapat Diskon Rp 17 Jutaan

Honda EM1 e: didiskon Rp 17 jutaan untuk pembelian peridoe 6 hingga 31 Agustus 2025 untuk sambut hari kemerdekaan

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta Tetap Berlaku Saat Gladi Upacara Kemerdekaan

Ganjil genap Jakarta dipastikan tetap berlaku meski ada gladi upacara kemerdekaan di sekitar Istana Merdeka

news
SIM Keliling Jakarta

Jadwal, Lokasi dan Biaya SIM Keliling Jakarta Hari Ini 14 Agustus

SIM keliling Jakarta dapat melayani prosedur perpanjangan SIM A dan C, berikut informasi selengkapnya

news
Wajib Catat Lokasi SIM Keliling Bandung Hari Ini 14 Agustus 2025

Wajib Catat Lokasi SIM Keliling Bandung Hari Ini 14 Agustus 2025

Warga di Kota Kembang bisa mendatangi SIM keliling Bandung hari ini untuk mengurus dokumen berkendara

mobil
Hyundai Stargazer Cartenz

Hyundai Bukukan 3.017 SPK di GIIAS 2025, Turun dari Tahun Lalu

Angka pemesanan Hyundai di GIIAS 2025 tembus 3.017 unit, turun sekitar 16,3 persen dari capaian GIIAS 2024