Toyota Jadi Pabrikan yang Paling Banyak Ekspor Kendaraan di 2024
31 Januari 2025, 09:00 WIB
PT Astra Daihatsu Motor mulai mengekspor kendaraan melalui pelabuhan Patimban yang baru diserahkan pengelolaannya ke swasta
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – PT Astra Daihatsu Motor menjadi salah satu brand pertama yang mengekspor produknya melalui Pelabuhan Patimban. Ekspor ini dilakukan bersamaan dengan Penyerahan Pengelolaan (hand over) Terminal Kendaraan Pelabuhan Patimban Dan Ekspor Perdana Kendaraan pada Jumat, 17 Desember 2021.
Perlu diketahui bahwa Pelabuhan Patimban dibangun oleh konsorsium Jepang dan Indonesia. Pengelolaan yang selama ini dipegang Pemerintah kini sudah diserahkan kepada pihak swasta sehingga diharapkan bisa meningkatkan daya saing logistik nasional.
"Lewat dukungan dari swasta nasional, dan Jepang, hal ini dapat meningkatkan indeks logistik nasional. Kolaborasi pelabuhan Patimban dan Tanjung Priok dapat menjadi salah satu basis ekspor kendaraan dalam meningkatkan industri otomotif nasional,” ungkap Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan.
Dalam kegiatan seremoni tersebut, dilakukan pula ekspor kendaraan perdana sebanyak lebih dari 1.200 unit ke Filipina. Dari jumlah tersebut, beberapa model merupakan hasil produksi PT ADM untuk brand Toyota seperti Rush, Avanza, Wigo dan Raize.
“Partisipasi ini merupakan bentuk dukungan dan peluang bagi Daihatsu untuk mendukung kegiatan ekspor secara maksimal di pelabuhan Patimban dalam meningkatkan industri otomotif nasional, sekaligus devisa negara.,” ujar Johan, Export Import Division Head PT ADM.
Berdasarkan data Gaikindo, PT ADM telah menjadi penyumbang ekspor mobil CBU terbesar di Indonesia. Hingga November 2021 jumlah mobil yang dikirim untuk pasar international telah mencapai 108 ribu unit atau setara 40.6 persen dari total ekspor nasional yaitu 267.224 unit.
Saat ini, produk ADM telah diekspor hingga ke 75 negara di dunia, mulai dari ASEAN, Asia Selatan, Asia Timur, Timur Tengah, Afrika, hingga Amerika Latin. Selain untuk brand Daihatsu sendiri, ADM juga memproduksi dan mengekspor untuk brand Toyota, seperti Town/Lite Ace, Avanza, Rush, Raize, serta Wigo. Selain itu, ADM turut memproduksi dan mengekspor brand Mazda untuk model Bongo.
Pelabuhan Patimban telah dibangun sejak 2018 dan saat ini pembangunannya telah masuk ke tahap 1-2 (2021-2023). Pembangunan tahap ini meliputi pembangunan terminal petikemas dengan kapasitas 3,75 juta TEUs dan terminal kendaraan dengan kapasitas total sampai dengan 218.000 CBU serta Terminal RoRo 200 meter.
Pembangunan Pelabuhan Patimban diharapkan rampung seluruhnya pada 2027 dan mampu memiliki kapasitas 7,5 juta TEUs serta 600 ribu kendaraan CBU. Meski demikian, kegiatan bongkar muat di Patimban sudah dilakukan dan pada periode Januari-November sudah mencapai 12.335 kendaraan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
31 Januari 2025, 09:00 WIB
10 Januari 2025, 13:00 WIB
31 Oktober 2024, 12:00 WIB
12 September 2024, 21:00 WIB
16 Juli 2024, 11:00 WIB
Terkini
03 Juli 2025, 22:00 WIB
Aprilia tengah menyiapkan rencana cadangan dengan mendekati Bastianini buat mengantisipasi kepergian Martin
03 Juli 2025, 21:00 WIB
Desain baru MG 4 EV resmi diperkenalkan di Cina dengan tampilan yang lebih ramah dibanding sebelumnya
03 Juli 2025, 20:00 WIB
Pengamat sorot sejumlah hal yang harus dilakukan produsen Jepang bertahan di tengah gempuran mobil BYD
03 Juli 2025, 19:00 WIB
Menurut Jaecoo dengan bergabung bersama Chery mereka tidak gentar buat bersaing dengan pabrikan Jepang
03 Juli 2025, 18:00 WIB
Penjualan BYD Group di Juni 2025 berhasil lampaui wholesales mobil Indonesia periode Januari sampai Mei 2025
03 Juli 2025, 17:00 WIB
Peneliti ungkap masih ada produsen EV roda dua yang enggan menguji keamanan baterai dengan alasan biaya mahal
03 Juli 2025, 16:00 WIB
Kemenko Infra mengaku tengah menyiapkan aturan tarif atas dan bawah sopir logistik demi berantas truk ODOL
03 Juli 2025, 15:00 WIB
BYD Sealion 05 EV terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual dan berpeluang hadir di GIIAS 2025