Melihat Peran Toyota Indonesia dalam Pasar Ekspor Tanah Air
24 September 2025, 21:00 WIB
PT Astra Daihatsu Motor mulai mengekspor kendaraan melalui pelabuhan Patimban yang baru diserahkan pengelolaannya ke swasta
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – PT Astra Daihatsu Motor menjadi salah satu brand pertama yang mengekspor produknya melalui Pelabuhan Patimban. Ekspor ini dilakukan bersamaan dengan Penyerahan Pengelolaan (hand over) Terminal Kendaraan Pelabuhan Patimban Dan Ekspor Perdana Kendaraan pada Jumat, 17 Desember 2021.
Perlu diketahui bahwa Pelabuhan Patimban dibangun oleh konsorsium Jepang dan Indonesia. Pengelolaan yang selama ini dipegang Pemerintah kini sudah diserahkan kepada pihak swasta sehingga diharapkan bisa meningkatkan daya saing logistik nasional.
"Lewat dukungan dari swasta nasional, dan Jepang, hal ini dapat meningkatkan indeks logistik nasional. Kolaborasi pelabuhan Patimban dan Tanjung Priok dapat menjadi salah satu basis ekspor kendaraan dalam meningkatkan industri otomotif nasional,” ungkap Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan.
Dalam kegiatan seremoni tersebut, dilakukan pula ekspor kendaraan perdana sebanyak lebih dari 1.200 unit ke Filipina. Dari jumlah tersebut, beberapa model merupakan hasil produksi PT ADM untuk brand Toyota seperti Rush, Avanza, Wigo dan Raize.
“Partisipasi ini merupakan bentuk dukungan dan peluang bagi Daihatsu untuk mendukung kegiatan ekspor secara maksimal di pelabuhan Patimban dalam meningkatkan industri otomotif nasional, sekaligus devisa negara.,” ujar Johan, Export Import Division Head PT ADM.
Berdasarkan data Gaikindo, PT ADM telah menjadi penyumbang ekspor mobil CBU terbesar di Indonesia. Hingga November 2021 jumlah mobil yang dikirim untuk pasar international telah mencapai 108 ribu unit atau setara 40.6 persen dari total ekspor nasional yaitu 267.224 unit.
Saat ini, produk ADM telah diekspor hingga ke 75 negara di dunia, mulai dari ASEAN, Asia Selatan, Asia Timur, Timur Tengah, Afrika, hingga Amerika Latin. Selain untuk brand Daihatsu sendiri, ADM juga memproduksi dan mengekspor untuk brand Toyota, seperti Town/Lite Ace, Avanza, Rush, Raize, serta Wigo. Selain itu, ADM turut memproduksi dan mengekspor brand Mazda untuk model Bongo.
Pelabuhan Patimban telah dibangun sejak 2018 dan saat ini pembangunannya telah masuk ke tahap 1-2 (2021-2023). Pembangunan tahap ini meliputi pembangunan terminal petikemas dengan kapasitas 3,75 juta TEUs dan terminal kendaraan dengan kapasitas total sampai dengan 218.000 CBU serta Terminal RoRo 200 meter.
Pembangunan Pelabuhan Patimban diharapkan rampung seluruhnya pada 2027 dan mampu memiliki kapasitas 7,5 juta TEUs serta 600 ribu kendaraan CBU. Meski demikian, kegiatan bongkar muat di Patimban sudah dilakukan dan pada periode Januari-November sudah mencapai 12.335 kendaraan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
24 September 2025, 21:00 WIB
04 Agustus 2025, 22:00 WIB
26 Juli 2025, 10:00 WIB
31 Januari 2025, 09:00 WIB
10 Januari 2025, 13:00 WIB
Terkini
02 Oktober 2025, 11:00 WIB
GIIAS Bandung 2025 memberikan kemudahan untuk masyarakat Jawa Barat yang ingin membeli mobil atau motor baru
02 Oktober 2025, 10:00 WIB
Federal mengaku tidak merasa dampak dari lesunya pasar motor baru yang sedang terjadi dalam beberapa waktu
02 Oktober 2025, 09:00 WIB
Mayoritas merek tidak melakukan penyesuaian, berikut daftar harga mobil listrik di RI per Oktober 2025
02 Oktober 2025, 08:00 WIB
Honda hadirkan seluruh line up mobil hybrid di GIIAS 2025 termasuk Step Wgn yang baru meluncur di Indonesia
02 Oktober 2025, 07:00 WIB
Vivo dan BP batal beli BBM dari Pertamina karena adanya kandungan etanol pada base feul BBM yang ditawarkan
02 Oktober 2025, 06:00 WIB
Ada persyaratan dokumen yang perlu disiapkan oleh pemohon jika ingin memanfaatkan SIM keliling Jakarta
02 Oktober 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 2 Oktober 2025 bakal diawasi ketat menggunakan kamera ETLE di berbagai lokasi utama
02 Oktober 2025, 06:00 WIB
Pasar Modern Batununggal menjadi salah satu lokasi SIM keliling Bandung yang beroperasi untuk melayani warga