Chrysler Pamer Head Unit Raksasa 37.2 Inci di CES

Pabrikan otomotif Chrysler pamer head unit raksasa yang dibuat khusus EV, canggih dan dilengkapi teknologi AI

Chrysler Pamer Head Unit Raksasa 37.2 Inci di CES

TRENOTO – Perusahaan otomotif Chrysler akan jadi merek pertama yang memperkenalkan head unit berukuran 37.2 inci untuk kendaraan listrik di pasar Amerika Utara. Ini menjadi langkah awal pengembangan teknologi dari Stellantis.

Chrysler pamer head unit raksasa dan dibuat berdasarkan platform kendaraan listrik milik Stellantis yakni STLA. Stellantis sendiri memiliki empat platform kendaraan listrik murni yang terdiri dari STLA Small, STLA Medium, STLA Large dan STLA Frame.

Dikutip dari Carscoops, Rabu (4/1) Chrysler perkenalkan head unit tersebut pada gelaran CES (Consumer Electronics Show) 2023 di Las Vegas pekan ini. Inovasinya dipasangkan ke kokpit dua penumpang tanpa bodi mobil.

Photo : Carscoops

Desainnya menggunakan basis Airflow Concept yang sebelumnya diperkenalkan Chrysler di CES 2022 sehingga tampilannya bisa dibilang serupa.

Saking besarnya head unit tersebut menjangkau keseluruhan bagian dasbor. Ini membedakannya dengan head unit yang biasa disematkan pada mobil.

Heda unit atau layer infotainment ini dilengkapi beragam fitur salah satunya adalah teknologi otonom. Chrysler juga menyebut head unit dibekali dengan teknologi AI yang sudah mumpuni.

Baca juga: Alasan Masyarakat Enggan Gunakan Kendaraan Listrik

Dengan penggunaan AI nantinya fitur-fitur pada head unit dapat mempelajari kebiasaan dan preferensi pemiliknya seiring berjalannya waktu. Pembaruan berkala juga memungkinkan pabrikan untuk menambah fungsi pada software STLA Brain agar terus up-to-date.

Sistemnya juga terintegrasi bersama Virtual Assistant yang bisa mengsinkronkan kebiasaan sang pemilik kendaraan. Fungsi ini memungkinkan software memberi saran rute, rekomendasi parkir dan lokasi pengisian daya mobil, dihubungkan dengan Smart Home atau bahkan layanan e-commerce.

Photo : Carscoops

Chrysler juga menjanjikan teknologi autonomous driving level 3. Menggunakan teknologi ini pengemudi bisa membiarkan kendaraan mengendalikan kemudi berkat STLA AutoDrive Technology.

Selain itu material desain kokpitnya juga menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan seperti pemakaian plastik daur ulang. Pilihan material ramah lingkungan terbilang menarik misalnya area lantai berbahan kayu walnut menambah kesan modern dan mewah pada interior.

Untuk diketahui Chrysler berencana untuk memperkenalkan kendaraan listrik murni atau EV (Electric Vehicle) pertamanya pada 2025. Lini kendaraannya akan sepenuhnya mobil listrik di 2028.


Terkini

news
Tol Japek II Selatan Mulai Dibuka Hari Ini, Tidak Dipungut Biaya

Tol Japek II Selatan Mulai Dibuka Hari Ini, Tidak Dipungut Biaya

Demi mengurangi kepadatan lalu lintas pada arus balik Lebaran 2025, Tol Japek II Selatan mulai dibuka hari ini

news
Tarif tol

Jasa Marga Bebaskan Tarif Tol Saat Arus Balik, Simak Aturannya

Jasa Marga bebaskan tarif tol saat arus balik untuk beri kemudahan kepada masyarakat saat arus balik

mobil
Nissan

Nissan Jual Pabrik Pada Renault Demi Selamatkan Perusahaan

Nissan jual pabrik mereka di India pada Renault demi selamatkan perusahaan dari ancaman kebangkrutan

mobil
Modal Jetour X50e EV Gaet Minat Konsumen Tanah Air

Modal Jetour X50e EV Gaet Minat Konsumen Tanah Air

Jetour X50e EV siap dipasarkan di Indonesia tahun ini, disebut telah didesain menyesuaikan kebutuhan konsumen

otosport
MotoGP Amerika 2025

Drama MotoGP Amerika 2025: Bos Trackhouse Mau Ada Aturan Tegas

MotoGP Amerika 2025 sempat tertunda 10 menit akibat Marc Marquez, bos Trackhouse minta kejelasan aturan

mobil
Harus Ada SIM Khusus Mobil Listrik, Demi Kurangi Angka Kecelakaan

Harus Ada SIM Khusus Mobil Listrik, Demi Kurangi Angka Kecelakaan

Agar mengurangi angka kecelakaan, pihak kepolisian diminta membuat SIM khusus pengemudi mobil listrik

news
Harga BBM Shell, BP AKR sampai Vivo Turun pada Awal April 2025

Harga BBM Shell, BP AKR sampai Vivo Turun pada Awal April 2025

Mengawali April 2025, harga BBM di seluruh SPBU milik swasta mengalami penurunan dengan jumlah bervariasi

news
Arus balik Lebaran 2025

Hindari Puncak Arus Balik, Jangan Sembarangan Pilih Tanggal

Kepolisian memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025 terjadi di akhir pekan, masyarakat diminta waspada