Harga Naik Terus, Beli Mobil Baru Sekarang Dianggap Kurang Bijak
20 Mei 2025, 14:00 WIB
Chery pastikan Indonesia jadi pusat ekspor sementara pabrik Malaysia jadi antisipasi bila terjadi lonjakan permintaan
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Walau akan mendirikan fasilitas produksi di Malaysia, Chery Sales Indonesia menegaskan tidak ada perubahan strategi di Tanah Air. Chery pastikan Indonesia jadi pusat ekspor untuk Asia Tenggara dan negara dengan setir kanan.
Hal ini disampaikan oleh Shawn Xu, President PT Chery Sales Indonesia siang hari tadi. Menurutnya pabrik di Malaysia bertujuan untuk membuka pasar serta mempersiapkan lonjakan permintaan terhadap Chery.
“Chery bangun pabrik di Malaysia untuk jual produk di sana namun untuk mengantisipasi lonjakan permintaan maka mereka juga bisa ekspor. Tetapi prioritas utama masih Indonesia, belum berubah,” ungkapnya.
Ia pun menyampaikan bahwa sejatinya pabrik tidak hanya akan hadir di Indonesia dan Malaysia. Pasalnya pabrikan asal China tersebut juga akan membangun fasilitas serupa di Thailand
Pabrik-pabrik tersebut nantinya akan memenuhi pasar domestik di negara masing-masing terlebih dahulu. Kemudian secara bertahap produksi akan dilanjutkan untuk ekspor namun kapasitas terbesar masih akan di Indonesia.
“Prioritas masih di sini karena pasarnya juga terbesar, bisa setengah dari total penjualan Asia Tenggara. Itulah kenapa kami pertama kali hadir di Indonesia dan langsung memastikan diri untuk memproduksi secara lokal,” terangnya.
Sebagai pembuktiannya, mereka juga memastikan akan mulai melakukan produksi secara CKD kendaraan yang dijual di Indonesia. Pada Oktober 2023 Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) akan mencapai 40 persen.
“Selama ini kami masih SKD namun di Oktober akan meningkat menjadi CKD. Jumlah TKDN pada sebuah mobil akan mencapai 40 persen serta didukung oleh sejumlah rekanan dari Tanah Air,” tegasnya kemudian.
Sebelumnya diberitakan bahwa pada Malaysia Auto Show 2023, Chery menegaskan akan bangun fasilitas produksi dengan menggandeng Inokom. Pabrik tersebut akan berdiri di atas lahan seluas 200 hektar serta siap membuat Omoda 5 dan Tiggo 8 Pro untuk kebutuhan dalam negeri maupun ekspor.
“Chery bertekad untuk melokalkan operasinya di Malaysia semaksimal mungkin. Dengan ini kami bisa lebih dekat serta memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan sekaligus berkontribusi secara ekonomi pada negara,” ungkap Leo Chen, Chery Malaysia Director.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
20 Mei 2025, 14:00 WIB
20 Mei 2025, 07:00 WIB
16 Mei 2025, 09:00 WIB
14 Mei 2025, 21:03 WIB
12 Mei 2025, 11:00 WIB
Terkini
22 Mei 2025, 23:27 WIB
Auto2000 resmikan tampilan baru dari GR Garage yang kini sudah dilengkapi oleh beberapa fasilitas baru
22 Mei 2025, 22:00 WIB
Wuling gandeng Electronic City untuk gelar program undian berhadiah Cloud EV lite yang baru diluncurkan
22 Mei 2025, 21:00 WIB
Auto2000 ingatkan untuk tidak sembarangan beli mobil dan perhatikan layanan agar tak menyesal di masa depan
22 Mei 2025, 20:00 WIB
Zeneos Ionity yang dikembangkan untuk EV, ternyata bisa menyenangkan bagi Yamaha Nmax dipakai touring
22 Mei 2025, 19:00 WIB
Auto2000 sumbang 41 persen penjualan Toyota di Indonesia pada awal 2025 berkat beragam layanan yang diberikan
22 Mei 2025, 18:00 WIB
Prabowo memanggil Bahlil dan Airlangga ke Istana hari ini untuk membahas proyek pembangunan pabrik baterai EV
22 Mei 2025, 17:39 WIB
Toyota berencana mengembangkan pikap double cabin terbaru dengan ukuran lebih kecil dibandingkan Hilux
22 Mei 2025, 16:00 WIB
Alva Cervo X baru saja diluncurkan buat konsumen di Indonesia, motor listrik ini dibekali dengan baterai LFP