Hyundai Stargazer Termurah Disiapkan untuk Tantang Transmover
17 Mei 2024, 18:00 WIB
Chery pastikan Indonesia jadi pusat ekspor sementara pabrik Malaysia jadi antisipasi bila terjadi lonjakan permintaan
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Walau akan mendirikan fasilitas produksi di Malaysia, Chery Sales Indonesia menegaskan tidak ada perubahan strategi di Tanah Air. Chery pastikan Indonesia jadi pusat ekspor untuk Asia Tenggara dan negara dengan setir kanan.
Hal ini disampaikan oleh Shawn Xu, President PT Chery Sales Indonesia siang hari tadi. Menurutnya pabrik di Malaysia bertujuan untuk membuka pasar serta mempersiapkan lonjakan permintaan terhadap Chery.
“Chery bangun pabrik di Malaysia untuk jual produk di sana namun untuk mengantisipasi lonjakan permintaan maka mereka juga bisa ekspor. Tetapi prioritas utama masih Indonesia, belum berubah,” ungkapnya.
Ia pun menyampaikan bahwa sejatinya pabrik tidak hanya akan hadir di Indonesia dan Malaysia. Pasalnya pabrikan asal China tersebut juga akan membangun fasilitas serupa di Thailand
Pabrik-pabrik tersebut nantinya akan memenuhi pasar domestik di negara masing-masing terlebih dahulu. Kemudian secara bertahap produksi akan dilanjutkan untuk ekspor namun kapasitas terbesar masih akan di Indonesia.
“Prioritas masih di sini karena pasarnya juga terbesar, bisa setengah dari total penjualan Asia Tenggara. Itulah kenapa kami pertama kali hadir di Indonesia dan langsung memastikan diri untuk memproduksi secara lokal,” terangnya.
Sebagai pembuktiannya, mereka juga memastikan akan mulai melakukan produksi secara CKD kendaraan yang dijual di Indonesia. Pada Oktober 2023 Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) akan mencapai 40 persen.
“Selama ini kami masih SKD namun di Oktober akan meningkat menjadi CKD. Jumlah TKDN pada sebuah mobil akan mencapai 40 persen serta didukung oleh sejumlah rekanan dari Tanah Air,” tegasnya kemudian.
Sebelumnya diberitakan bahwa pada Malaysia Auto Show 2023, Chery menegaskan akan bangun fasilitas produksi dengan menggandeng Inokom. Pabrik tersebut akan berdiri di atas lahan seluas 200 hektar serta siap membuat Omoda 5 dan Tiggo 8 Pro untuk kebutuhan dalam negeri maupun ekspor.
“Chery bertekad untuk melokalkan operasinya di Malaysia semaksimal mungkin. Dengan ini kami bisa lebih dekat serta memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan sekaligus berkontribusi secara ekonomi pada negara,” ungkap Leo Chen, Chery Malaysia Director.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
17 Mei 2024, 18:00 WIB
16 Mei 2024, 18:00 WIB
16 Mei 2024, 13:00 WIB
16 Mei 2024, 10:00 WIB
15 Mei 2024, 21:23 WIB
Terkini
20 Mei 2024, 10:00 WIB
Bakal resmi meluncur di GIIAS 2024, berikut spesifikasi BAIC BJ40 Plus yang digadang jadi alternatif Rubicon
20 Mei 2024, 09:00 WIB
Inspirasi ubahan mobil listrik, ini modifikasi Wuling BinguoEV yang unik di ajang The Elite Showcase
20 Mei 2024, 08:00 WIB
Sebanyak 130 unit mobil listrik Toyota bZ4X mendapatkan tugas berpartisipasi di ajang World Water Forum 2024
20 Mei 2024, 07:00 WIB
Penjualan Honda April 2024 mengalami penurunan karena adanya libur Lebaran sehingga transaksi tak efektif
20 Mei 2024, 06:46 WIB
Buat masyarakat ingin mengurus dokumen berkendara, bisa memanfaatkan lima lokasi SIM keliling Jakarta hari ini
20 Mei 2024, 06:00 WIB
Buat Anda yang ingin melakukan perpanjangan tanpa perlu repot ke kantor Samsat ada SIM keliling Bandung
20 Mei 2024, 06:00 WIB
Pengawasan aturan ganjil genap Jakarta 20 Mei 2024 bakal diperketat agar masyarakat tetap disiplin di jalan
19 Mei 2024, 14:06 WIB
Diperkirakan sepanjang 2024 tren warna cat mobil bernuansa tenang dan tidak mencolok bergaya Moonlight