Pabrik Nissan akan Ditutup, Produksi dialihkan ke lokasi lain
16 Juli 2025, 10:00 WIB
Chery pastikan Indonesia jadi pusat ekspor sementara pabrik Malaysia jadi antisipasi bila terjadi lonjakan permintaan
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Walau akan mendirikan fasilitas produksi di Malaysia, Chery Sales Indonesia menegaskan tidak ada perubahan strategi di Tanah Air. Chery pastikan Indonesia jadi pusat ekspor untuk Asia Tenggara dan negara dengan setir kanan.
Hal ini disampaikan oleh Shawn Xu, President PT Chery Sales Indonesia siang hari tadi. Menurutnya pabrik di Malaysia bertujuan untuk membuka pasar serta mempersiapkan lonjakan permintaan terhadap Chery.
“Chery bangun pabrik di Malaysia untuk jual produk di sana namun untuk mengantisipasi lonjakan permintaan maka mereka juga bisa ekspor. Tetapi prioritas utama masih Indonesia, belum berubah,” ungkapnya.
Ia pun menyampaikan bahwa sejatinya pabrik tidak hanya akan hadir di Indonesia dan Malaysia. Pasalnya pabrikan asal China tersebut juga akan membangun fasilitas serupa di Thailand
Pabrik-pabrik tersebut nantinya akan memenuhi pasar domestik di negara masing-masing terlebih dahulu. Kemudian secara bertahap produksi akan dilanjutkan untuk ekspor namun kapasitas terbesar masih akan di Indonesia.
“Prioritas masih di sini karena pasarnya juga terbesar, bisa setengah dari total penjualan Asia Tenggara. Itulah kenapa kami pertama kali hadir di Indonesia dan langsung memastikan diri untuk memproduksi secara lokal,” terangnya.
Sebagai pembuktiannya, mereka juga memastikan akan mulai melakukan produksi secara CKD kendaraan yang dijual di Indonesia. Pada Oktober 2023 Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) akan mencapai 40 persen.
“Selama ini kami masih SKD namun di Oktober akan meningkat menjadi CKD. Jumlah TKDN pada sebuah mobil akan mencapai 40 persen serta didukung oleh sejumlah rekanan dari Tanah Air,” tegasnya kemudian.
Sebelumnya diberitakan bahwa pada Malaysia Auto Show 2023, Chery menegaskan akan bangun fasilitas produksi dengan menggandeng Inokom. Pabrik tersebut akan berdiri di atas lahan seluas 200 hektar serta siap membuat Omoda 5 dan Tiggo 8 Pro untuk kebutuhan dalam negeri maupun ekspor.
“Chery bertekad untuk melokalkan operasinya di Malaysia semaksimal mungkin. Dengan ini kami bisa lebih dekat serta memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan sekaligus berkontribusi secara ekonomi pada negara,” ungkap Leo Chen, Chery Malaysia Director.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
16 Juli 2025, 10:00 WIB
14 Juli 2025, 17:01 WIB
13 Juli 2025, 13:00 WIB
12 Juli 2025, 09:00 WIB
12 Juli 2025, 07:00 WIB
Terkini
17 Juli 2025, 22:22 WIB
Pelaku pungli turut menjadi perhatian utama pemerintah dalam memberantas keberadaan truk ODOL di Indonesia
17 Juli 2025, 19:00 WIB
Ford Mustang siap meluncur di GIIAS 2025 untuk memenuhi keinginan pelanggan yang ingin tampil berbeda
17 Juli 2025, 17:00 WIB
TAF beri beragam kemudahan di GIIAS 2025 untuk menarik minat pelanggan bertransaksi dan meningkatkan penjualan
17 Juli 2025, 16:01 WIB
MG 4 EV diklaim cukup digandrungi oleh para pencinta otomotif di Indonesia berkat memiliki lima keunggulan
17 Juli 2025, 15:00 WIB
SUV Mitsubishi Destinator resmi debut global di Indonesia, masih mengadopsi desain serupa versi purwarupanya
17 Juli 2025, 14:00 WIB
Sebuah unggahan di laman resmi Toyota menampilkan informasi mengenai produk anyar mereka, yakni Veloz Hybrid
17 Juli 2025, 13:00 WIB
Demo ojol kembali dilakukan di kawasan Monumen Nasional sehingga warga diminta cari jalur alternatif
17 Juli 2025, 12:00 WIB
Mobil listrik Jetour X50e bakal menghadapi banyak rival di Indonesia, harganya masih dalam tahap studi