ACC Jemput Bola, Luncurkan Mobile Branch
04 November 2025, 19:00 WIB
Chery pastikan Indonesia jadi pusat ekspor sementara pabrik Malaysia jadi antisipasi bila terjadi lonjakan permintaan
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Walau akan mendirikan fasilitas produksi di Malaysia, Chery Sales Indonesia menegaskan tidak ada perubahan strategi di Tanah Air. Chery pastikan Indonesia jadi pusat ekspor untuk Asia Tenggara dan negara dengan setir kanan.
Hal ini disampaikan oleh Shawn Xu, President PT Chery Sales Indonesia siang hari tadi. Menurutnya pabrik di Malaysia bertujuan untuk membuka pasar serta mempersiapkan lonjakan permintaan terhadap Chery.
“Chery bangun pabrik di Malaysia untuk jual produk di sana namun untuk mengantisipasi lonjakan permintaan maka mereka juga bisa ekspor. Tetapi prioritas utama masih Indonesia, belum berubah,” ungkapnya.
Ia pun menyampaikan bahwa sejatinya pabrik tidak hanya akan hadir di Indonesia dan Malaysia. Pasalnya pabrikan asal China tersebut juga akan membangun fasilitas serupa di Thailand
Pabrik-pabrik tersebut nantinya akan memenuhi pasar domestik di negara masing-masing terlebih dahulu. Kemudian secara bertahap produksi akan dilanjutkan untuk ekspor namun kapasitas terbesar masih akan di Indonesia.
“Prioritas masih di sini karena pasarnya juga terbesar, bisa setengah dari total penjualan Asia Tenggara. Itulah kenapa kami pertama kali hadir di Indonesia dan langsung memastikan diri untuk memproduksi secara lokal,” terangnya.
Sebagai pembuktiannya, mereka juga memastikan akan mulai melakukan produksi secara CKD kendaraan yang dijual di Indonesia. Pada Oktober 2023 Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) akan mencapai 40 persen.
“Selama ini kami masih SKD namun di Oktober akan meningkat menjadi CKD. Jumlah TKDN pada sebuah mobil akan mencapai 40 persen serta didukung oleh sejumlah rekanan dari Tanah Air,” tegasnya kemudian.
Sebelumnya diberitakan bahwa pada Malaysia Auto Show 2023, Chery menegaskan akan bangun fasilitas produksi dengan menggandeng Inokom. Pabrik tersebut akan berdiri di atas lahan seluas 200 hektar serta siap membuat Omoda 5 dan Tiggo 8 Pro untuk kebutuhan dalam negeri maupun ekspor.
“Chery bertekad untuk melokalkan operasinya di Malaysia semaksimal mungkin. Dengan ini kami bisa lebih dekat serta memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan sekaligus berkontribusi secara ekonomi pada negara,” ungkap Leo Chen, Chery Malaysia Director.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
04 November 2025, 19:00 WIB
02 November 2025, 21:00 WIB
01 November 2025, 15:00 WIB
30 Oktober 2025, 08:20 WIB
28 Oktober 2025, 19:06 WIB
Terkini
05 November 2025, 20:00 WIB
Toyota Hilux generasi kesembilan disinyalir debut di Thailand pakai nama Hilux Travo, ada varian hybrid
05 November 2025, 19:00 WIB
Suzuki mengatakan, kehadiran kei car bertenaga listrik BYD Racco jadi ancaman besar buat berbagai merek
05 November 2025, 18:00 WIB
Kementrian Perindustrian mengungkap bahwa untuk melakukan hilirisasi baterai EV masih butuh waktu panjang
05 November 2025, 17:00 WIB
Mobil terbang Xpeng, yakni Land Carrier bakal beroperasi dan uji terbang eksperimental di negara asalnya
05 November 2025, 16:00 WIB
Setelah resmi menjual dua model ke konsumen, Geely buka peluang buat mendirikan pabrik mandiri di Indonesia
05 November 2025, 15:00 WIB
Akibat Marc Marquez cedera di seri Mandalika, pekerjaan Ducati menyiapkan Desmosedici GP26 sedikit terhambat
05 November 2025, 14:27 WIB
Isuzu Elf Mio punya ukuran lebih kecil, namun dapat mengakomodir kebutuhan seperti truk pada umumnya
05 November 2025, 12:00 WIB
LHKPN mencatat Gubernur Riau Abdul Wahid hanya memiliki dua unit mobil di garasinya, nilainya Rp 780 juta