Perang Harga Mobil Listrik Bisa Bikin Kepercayaan Konsumen Turun
14 Agustus 2025, 11:00 WIB
Chery pilih Malaysia untuk jadi pusat ekspor ke negara ASEAN meski Indonesia memiliki fasilitas serupa
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Selama ini Chery Motors Indonesia terus menegaskan bahwa Indonesia akan menjadi basis produksi kendaraan setir kanan. Nantinya mobil yang diproduksi dikirim ke berbagai negara baik secara utuh maupun komponen.
Namun pada Malaysia Autoshow 2023 hal tersebut mengalami perubahan. Dalam paparannya, Chery pilih Malaysia untuk jadi pusat ekspor kendaraan ke beberapa negara ASEAN seperti Thailand, Brunei, Singapura dan Australia.
Hal ini disampaikan oleh Leo Chen, Chery Malaysia Director saat pengumuman kerjasama mereka dengan Inokom. Nantinya yang akan diproduksi dan diekspor dari negara tersebut tak terbatas pada kendaraan konvensional tetapi juga mobil listrik hingga PHEV.
Dilansir dari Paultan, Leo Chen juga mengungkap bahwa pihaknya berencana membangun pusat R&D yang fokus pada pengembangan kendaraan setir kanan. Fasilitasnya pun cukup lengkap mulai dari pengujian regional, pelatihan hingga distribusi suku cadang.
“Chery bertekad untuk melokalkan operasinya di Malaysia semaksimal mungkin. Dengan ini kami bisa lebih dekat serta memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan sekaligus berkontribusi secara ekonomi pada negara,” ungkap Leo Chen.
Rencananya Chery menjadikan Omoda 5 dan Tiggo 8 Pro sebagai model pertama yang mereka rakit secara lokal. Nantinya fasilitas akan dibangun di atas lahan seluas 200 hektar hingga diklaim cukup untuk memenuhi segala kebutuhan.
“Dengan pengalaman hampir tiga dekade dalam merakit kendaraan dari banyak merek dunia, Inokom adalah mitra ideal bagi Chery. Kami akan menyediakan model berteknologi tinggi serta berkualitas bagi pelanggan Malaysia,” tambah Chen.
Sebelumnya diberitakan bahwa Chery berencana menjadikan Indonesia sebagai pusat ekpor untuk negara yang menggunakan setir kanan. Hal ini disampaikan oleh Shawn Xu, President Director PT Chery Sales Indonesia.
Menurutnya ada banyak keuntungan bila Indonesia dijadikan sebagai pusat manufaktur Chery. Diantaranya adalah segi ekonomi dan potensi pelanggan yang besar dibandingkan negara lain.
Oleh karena itu mereka bertekad untuk membangun pabrik sendiri dengan kapasitas tertentu guna memenuhi pasar domestik dan ekspor. Namun sementara mereka masih memanfaatkan pabrik milik PT Handal Indonesia Motor di Bekasi ketika merakit mobil.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
14 Agustus 2025, 11:00 WIB
12 Agustus 2025, 17:00 WIB
12 Agustus 2025, 16:00 WIB
12 Agustus 2025, 10:00 WIB
12 Agustus 2025, 08:00 WIB
Terkini
18 Agustus 2025, 09:01 WIB
Wheelie Fun Bike ciptakan sepeda listrik dengan fungsi unik
18 Agustus 2025, 09:00 WIB
Harga mobil hybrid per Agustus 2025 relatif stabil, ada beberapa pendatang baru yang melantai di GIIAS 2025
18 Agustus 2025, 07:00 WIB
Penjualan Daihatsu Juli 2025 mengalami kenaikan hingga buat perusahaan jadi yang terlaris kedua di Indonesia
17 Agustus 2025, 20:00 WIB
Marc Marquez catatkan kemenangan ke-1.000 di Sirkuit Red Bull Ring, berikut hasil MotoGP Austria 2025
17 Agustus 2025, 17:00 WIB
Gaikindo berharap pemerintah beri insentif untuk industri otomotif agar tidak tersaingi oleh Malaysia
17 Agustus 2025, 15:00 WIB
Sepanjang Agustus 2025 ada diskon motor matic Honda yang dapat dimanfaatkan, seperti untuk pembelian Beat
17 Agustus 2025, 13:00 WIB
Jenis oli mobil yang dipasarkan di Indonesia beragam merek dan jenisnya sehingga konsumen wajib tahu
17 Agustus 2025, 11:00 WIB
Para bengkel modifikasi mengaku sekarang situasinya sangat sulit saat pasar motor baru di Indonesia lesu