Chery Bakal Luncurkan Lima Produk Baru, Ada Tiggo 8 Pro PHEV
13 November 2024, 19:00 WIB
Chery pilih Malaysia untuk jadi pusat ekspor ke negara ASEAN meski Indonesia memiliki fasilitas serupa
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Selama ini Chery Motors Indonesia terus menegaskan bahwa Indonesia akan menjadi basis produksi kendaraan setir kanan. Nantinya mobil yang diproduksi dikirim ke berbagai negara baik secara utuh maupun komponen.
Namun pada Malaysia Autoshow 2023 hal tersebut mengalami perubahan. Dalam paparannya, Chery pilih Malaysia untuk jadi pusat ekspor kendaraan ke beberapa negara ASEAN seperti Thailand, Brunei, Singapura dan Australia.
Hal ini disampaikan oleh Leo Chen, Chery Malaysia Director saat pengumuman kerjasama mereka dengan Inokom. Nantinya yang akan diproduksi dan diekspor dari negara tersebut tak terbatas pada kendaraan konvensional tetapi juga mobil listrik hingga PHEV.
Dilansir dari Paultan, Leo Chen juga mengungkap bahwa pihaknya berencana membangun pusat R&D yang fokus pada pengembangan kendaraan setir kanan. Fasilitasnya pun cukup lengkap mulai dari pengujian regional, pelatihan hingga distribusi suku cadang.
“Chery bertekad untuk melokalkan operasinya di Malaysia semaksimal mungkin. Dengan ini kami bisa lebih dekat serta memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan sekaligus berkontribusi secara ekonomi pada negara,” ungkap Leo Chen.
Rencananya Chery menjadikan Omoda 5 dan Tiggo 8 Pro sebagai model pertama yang mereka rakit secara lokal. Nantinya fasilitas akan dibangun di atas lahan seluas 200 hektar hingga diklaim cukup untuk memenuhi segala kebutuhan.
“Dengan pengalaman hampir tiga dekade dalam merakit kendaraan dari banyak merek dunia, Inokom adalah mitra ideal bagi Chery. Kami akan menyediakan model berteknologi tinggi serta berkualitas bagi pelanggan Malaysia,” tambah Chen.
Sebelumnya diberitakan bahwa Chery berencana menjadikan Indonesia sebagai pusat ekpor untuk negara yang menggunakan setir kanan. Hal ini disampaikan oleh Shawn Xu, President Director PT Chery Sales Indonesia.
Menurutnya ada banyak keuntungan bila Indonesia dijadikan sebagai pusat manufaktur Chery. Diantaranya adalah segi ekonomi dan potensi pelanggan yang besar dibandingkan negara lain.
Oleh karena itu mereka bertekad untuk membangun pabrik sendiri dengan kapasitas tertentu guna memenuhi pasar domestik dan ekspor. Namun sementara mereka masih memanfaatkan pabrik milik PT Handal Indonesia Motor di Bekasi ketika merakit mobil.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
13 November 2024, 19:00 WIB
13 November 2024, 10:00 WIB
12 November 2024, 20:00 WIB
12 November 2024, 17:23 WIB
05 November 2024, 23:00 WIB
Terkini
21 November 2024, 22:30 WIB
Kepolisian siapkan 59 kendaraan listrik untuk memenuhi beragam kebutuhan penugasan anggota di lapangan
21 November 2024, 22:00 WIB
Harga Aion V yang meluncur di GJAW 2024 diperkirakan mencapai Rp 500 jutaan dan sudah bisa dipesan dari sekarang
21 November 2024, 21:00 WIB
Perputaran uang judi online mencapai Rp 900 triliun, cukup untuk membeli Hyundai Tucson Hybrid secara tunai
21 November 2024, 20:00 WIB
Kebijakan opsen PKB serta PPN 12 persen yang bakal diterapkan awal 2025 diprediksi memberatkan industri motor
21 November 2024, 19:00 WIB
Indomobil Group baru saja menjalin kerja sama untuk menyediakan berbagai mobil listrik bagi PLN Icon Plus
21 November 2024, 18:00 WIB
Federal Oil menyambut kedatangan pembalap baru di tim Gresini Racing untuk beraksi di musim balap MotoGP 2025
21 November 2024, 17:00 WIB
Begini tampilan mobil konsep Toyota bZ7 yang debut di China, penggerak sampai baterainya disuplai oleh BYD
21 November 2024, 16:00 WIB
Jadi sasaran sejumlah manufaktur otomotif China, Neta mengungkapkan mengapa area Pluit terbilang potensial