Cara Voltron Atasi Mobil Listrik yang Mengisi Daya Terlalu Lama

Begini cara Voltron mengatasi mobil listrik yang jadikan SPKLU sebagai tempat parkir hingga rugikan pengguna EV lain

Cara Voltron Atasi Mobil Listrik yang Mengisi Daya Terlalu Lama

KatadataOTO – Voltron Indonesia mengakui bahwa sekarang banyak pengguna mobil listrik yang memanfaatkan SPKLU sebagai tempat parkir. Hal ini tentu merugikan konsumen terutama saat baterai sudah hampir habis.

Untuk mengatasinya mereka pun telah memasangkan fitur baru pada aplikasi pengisian daya. Berkat ini maka ketika baterai mobil sudah hampir terisi penuh maka akan ada notifikasi ke smartphone pemilik.

“Akan ada beberapa notifikasi yang harus ditanggapi oleh pemilik kendaraan agar langsung kembali ke SPKLU,” ungkap Abdul Rahman Elly, Founder & CEO Voltron Indonesia pada media beberapa waktu lalu.

Bila tidak segera mencabutnya maka pengendara bakal dikenai biaya tambahan setiap menitnya. Dengan demikian diharapkan pengguna mobil listrik tidak bisa sembarangan meninggalkan kendaraannya.

Upaya Voltron Perluas Jaringan SPKLU di Area Strategis
Photo : Voltron

“Fitur ini rencananya akan dimulai pada 28 Februari 2025 dan bisa membuat pemilik kendaraan listrik lebih tertib saat melakukan pengisian daya,” tegasnya.

Terlebih untuk mengisi di SPKLU Voltron sebenarnya tidak membutuhkan waktu lama. Pasalnya mereka telah menawarkan pengisian daya Hyper Fast Charging.

Berkat ini maka pengisian daya dari 20 persen ke 80 persen hanya butuh waktu 15 menit sehingga pengguna tidak perlu menunggu terlalu lama. Namun fasilitas tersebut sementara baru tersedia di Living World Alam Sutera.

“Kami targetnya memiliki 50 SPKLU Hyper Fast Charging hingga akhir tahun ini yang dibangun di kawasan Jabaodetabek. Untuk kota lain masih akan menyusul,” tambahnya.

Walau pengisian daya lebih cepat tetap tarifnya terbilang masih kompetitif karena buat pengisian di bawah 50 kW adalah Rp 2.466 sementara biaya tambahannya adalah 933 per kW. Sementara bila di atas 50 kW harganya Rp 3.600 kWh.

Antisipasi Lonjakan Permintaan Saat Mudik Lebaran

Voltron Perbanyak Lokasi SPKLU, Manjakan Pengguna EV di Indonesia
Photo : Voltron

Tak hanya itu, Voltron juga sudah mengantisipasi terjadinya lonjakan permintaan pengisian daya selama bulan puasa khususnya saat mudik Lebaran. Mereka memastikan bahwa fasilitas yang mereka miliki dapat beroperasi secara optimal.

“Kami sudah hadir di beberapa rest area jadi bisa dimanfaatkan oleh pemudik yang menggunakan mobil listrik,” ungkap Abdul Rahman Elly.


Terkini

mobil
Mobil Cina

Fenomena Baru Mobil Cina, Banyak Desain dan Teknologi yang Mirip

Homogenisasi mobil Cina dinilai makin marak terjadi, teknologi tinggi tetapi tak sesuai kebutuhan konsumen

motor
Aura Kasih

Isi Garasi Aura Kasih, Ada Vespa GTS 150 Kuning

Artis Aura Kasih merupakan seorang penyuka otomotif, punya banyak koleksi motor dari Vespa sampai Kawasaki

news
Lalu lintas Puncak

Intip Strategi Baru Kepolisian Atasi Macet di Puncak Bogor

Kepolisian gandeng joki Puncak untuk bantu atasi kemacetan yang kerap terjadi khususnya di libur panjang

news
Truk Cina

Gaikindo Godok Aturan Baru untuk Tertibkan Peredaran Truk Cina

Nantinya truk Cina yang akan digunakan di Indonesia wajib mengikuti aturan yang berlaku seperti laik jalan

mobil
Prediksi Mobil Baru

Prediksi Mobil Baru yang Masuk Indonesia di 2026: Bagian 1

Berbagai model mobil baru dari merek seperti Toyota sampai Suzuki siap hadir, mayoritas lini elektrifikasi

mobil
VinFast

VinFast Belum Berencana Buka Pabrik Baterai EV di Indonesia

VinFast lebih memilih bekerjasama dengan Gotion Indonesia untuk menyediakan baterai EV pada setiap modelnya

mobil
BYD

BYD Kembangkan Pengisian Daya EV, Lebih Cepat dari Supercharger Tesla

BYD jawab kebutuhan pelanggan yang membutuhkan pengisian daya super cepat saat melakukan perjalanan jarak jauh

motor
motor baru

Pemilik Mobil Disebut Beralih ke Motor Karena Daya Beli Melemah

Menurut Yamaha membeli motor baru menjadi opsi lebih ramah di kantong saat kondisi ekonomi sedang sulit