Sambut Libur Nataru, PLN Siapkan 4.500 SPKLU dengan Tarif Kompetitif
06 November 2025, 07:00 WIB
Begini cara Voltron mengatasi mobil listrik yang jadikan SPKLU sebagai tempat parkir hingga rugikan pengguna EV lain
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Voltron Indonesia mengakui bahwa sekarang banyak pengguna mobil listrik yang memanfaatkan SPKLU sebagai tempat parkir. Hal ini tentu merugikan konsumen terutama saat baterai sudah hampir habis.
Untuk mengatasinya mereka pun telah memasangkan fitur baru pada aplikasi pengisian daya. Berkat ini maka ketika baterai mobil sudah hampir terisi penuh maka akan ada notifikasi ke smartphone pemilik.
“Akan ada beberapa notifikasi yang harus ditanggapi oleh pemilik kendaraan agar langsung kembali ke SPKLU,” ungkap Abdul Rahman Elly, Founder & CEO Voltron Indonesia pada media beberapa waktu lalu.
Bila tidak segera mencabutnya maka pengendara bakal dikenai biaya tambahan setiap menitnya. Dengan demikian diharapkan pengguna mobil listrik tidak bisa sembarangan meninggalkan kendaraannya.
“Fitur ini rencananya akan dimulai pada 28 Februari 2025 dan bisa membuat pemilik kendaraan listrik lebih tertib saat melakukan pengisian daya,” tegasnya.
Terlebih untuk mengisi di SPKLU Voltron sebenarnya tidak membutuhkan waktu lama. Pasalnya mereka telah menawarkan pengisian daya Hyper Fast Charging.
Berkat ini maka pengisian daya dari 20 persen ke 80 persen hanya butuh waktu 15 menit sehingga pengguna tidak perlu menunggu terlalu lama. Namun fasilitas tersebut sementara baru tersedia di Living World Alam Sutera.
“Kami targetnya memiliki 50 SPKLU Hyper Fast Charging hingga akhir tahun ini yang dibangun di kawasan Jabaodetabek. Untuk kota lain masih akan menyusul,” tambahnya.
Walau pengisian daya lebih cepat tetap tarifnya terbilang masih kompetitif karena buat pengisian di bawah 50 kW adalah Rp 2.466 sementara biaya tambahannya adalah 933 per kW. Sementara bila di atas 50 kW harganya Rp 3.600 kWh.
Tak hanya itu, Voltron juga sudah mengantisipasi terjadinya lonjakan permintaan pengisian daya selama bulan puasa khususnya saat mudik Lebaran. Mereka memastikan bahwa fasilitas yang mereka miliki dapat beroperasi secara optimal.
“Kami sudah hadir di beberapa rest area jadi bisa dimanfaatkan oleh pemudik yang menggunakan mobil listrik,” ungkap Abdul Rahman Elly.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
06 November 2025, 07:00 WIB
05 November 2025, 08:00 WIB
25 Oktober 2025, 17:00 WIB
22 Juli 2025, 22:30 WIB
08 Juli 2025, 22:00 WIB
Terkini
14 November 2025, 22:00 WIB
Polytron menunjukkan tren positif penjualan mobil listrik di Oktober 2025, salurkan 103 unit ke konsumen
14 November 2025, 21:00 WIB
Ratusan anggota komunitas J6 EVO diajak untuk mengikuti acara yang diinisiasi oleh Chery beberapa waktu lalu
14 November 2025, 20:00 WIB
Von Dutch merilis koleksi busana untuk perempuan dengan pilihan warna menarik untuk memperluas pasar
14 November 2025, 19:00 WIB
Nicolo Bulega bertekad naik kelas ke MotoGP, namun perlu melakukan banyak penyesuaian pola berkendara
14 November 2025, 18:01 WIB
Polda Metro Jaya bakal melakukan rekayasa lalu lintas ketika kedatangan Raja Yordania dimulai hari ini
14 November 2025, 17:00 WIB
Galespeed dan Active hadir di Indonesia melalui One3 Motoshop dengan memanfaatkan ajang pameran IMHAX 2025
14 November 2025, 16:00 WIB
Menperin menganggap sektor otomotif tidak boleh diabaikan karena memiliki keterkaitan dalam ekonomi nasional
14 November 2025, 15:00 WIB
Setelah Ora 03, mobil listrik GWM Ora 07 yang debut ASEAN di Thailand tercatat di data wholesales Gaikindo