BYD Klaim Meraih Lebih Dari 1.000 SPK di IIMS 2024

BYD Motor Indonesia klaim meraih lebih dari 1.000 SPK (Surat Pemesanan Kendaraan) selama ajang IIMS 2024

BYD Klaim Meraih Lebih Dari 1.000 SPK di IIMS 2024

KatadataOTO – BYD (Build Your Dreams) mengklaim bahwa total SPK (Surat Pemesanan Kendaraan) tiga model andalan mereka tembus 1.00 unit di ajang IIMS 2024. Pencapaian merek Tiongkok terbilang mengagumkan dikarenakan mereka merupakan merek baru di Indonesia.

Resmi masuk pasar otomotif Tanah Air pada awal tahun ini BYD langsung tancap gas. Merek asal China tersebut memasarkan tiga jenis mobil listrik.

Adalah BYD Dolphin, Atto 3 dan Seal dipercaya mampu memikat masyarakat. Terbukti sejak perkenalan hingga pengumuman harga resmi di IIMS 2024, mereka mampu mendapat respon positif.

Terlibat pada pameran otomotif berkelas internasional, jumlah pemesanan produk unggulan BYD tidak bisa dipandang sebelah mata.

Sejarah BYD
Photo : Istimewa

“Di IIMS jumlah pemesanan kami mencapai lebih dari 1.000 unit. Ini bukti penerimaan masyarakat terhadap produk-produk kami cukup baik,” kata Eagle Zhao, President Director BYD Motor Indonesia di Changzhou, China (04/03).

Disebutkan bahwa ketiga model mereka mendapatkan porsi imbang. Baik BYD Dolphin, Atto 3 hingga Seal meraih SPK merata pada ajang tahunan tersebut.

“Ketiganya mencatat SPK yang imbang di IIMS 2024. Hal ini membuat kami semakin percaya diri memasarkan berbagai teknologi pada unit unggulan BYD,” jelas Eagle kemudian.

BYD Motor Indonesia memanfaatkan momen pameran otomotif untuk mengumumkan banderol untuk pasar Indonesia.

Harga Mobil Listrik BYD di Indonesia

  • Dolphin Premium Extended Rp 425 juta
  • Atto 3 Superior Rp 515 juta
  • Seal Premium Variant Rp 629 juta
  • Seal Performance Variant Rp 719 juta

Meskipun menyatakan tidak bersaing dengan harga murah, namun dibandingkan kompetitor sekelas harga mobil listrik BYD bisa dibilang lebih terjangkau.

Logo Baru BYD
Photo : Istimewa

Terutama pada BYD Seal yang dipasarkan mulai Rp 600 hingga Rp 700 jutaan. Nominal tersebut masih lebih murah daripada pesaing terdekat yakni Hyundai Ioniq 6.

Dengan status sama-sama CBU (Completely Build Up), harga Hyundai Ioniq 6 mencapai Rp 1.2 miliar. Bahkan fitur diusung BYD Seal diyakini lebih komplit.

Adapun BYD Seal menawarkan performa kendaraan lebih mumpuni dibandingkan Hyundai Ioniq 6. Sehingga banyak pencinta kendaraan berperforma lalu kepincut.


Terkini

news
Dishub DKI Jakarta

Dishub DKI Jakarta Pangkas Jumlah Lokasi Parkir di Jalanan

Dishub DKI Jakarta pangkas jumlah lokasi parkir di jalanan untuk meningkatkan kenyamanan masyarakat beraktvitas

news
Jakarta International Marathon 2025

Lokasi Parkir Jakarta International Marathon 2025, Banyak Pilihan

Ada banyak pilihan lokasi parkir saat penyelenggaraan Jakarta International Marathon 2025 buat dimanfaatkan peserta

mobil
Produksi Hyundai Ioniq 5 dan Kona EV Kembali Disetop Sementara

Produksi Hyundai Ioniq 5 dan Kona EV Kembali Disetop Sementara

Melambatnya penjualan mobil listrik diduga jadi alasan Hyundai setop sementara produksi Ioniq 5 dan Kona EV

mobil
Spesifikasi GWM Ora 03 yang Baru Meluncur, Penantang BinguoEV

Spesifikasi GWM Ora 03 yang Baru Meluncur, Penantang BinguoEV

Berikut spesifikasi lengkap mobil listrik GWM Ora 03 yang baru saja diluncurkan untuk pasar Indonesia

mobil
Chery Bantah Ada Perang Harga Mobil di Indonesia

Chery Bantah Ada Perang Harga Mobil di Indonesia

Setelah Honda, Chery ikut meluncurkan pembaruan model dengan harga yang turun drastis sampai Rp 100 jutaan

mobil
Diler Jeep

Lounge Diler Jeep PIK Resmi Dibuka, Ada Fasilitas 3S

Lounge diler Jeep di PIK resmi dibuka untuk konsumen, tawarkan pelayanan premium buat para pelanggan

mobil
Kapal Pengangkut Mobil Listrik Tenggelam Usai Terbakar di Alaska

Kapal Pengangkut Mobil Listrik Tenggelam Usai Terbakar di Alaska

Kapal pengangkut mobil listrik bernama Morning Midas yang terbakar di laut Alaska dinyatakan tenggelam

otopedia
Biaya operasional EHang 216-S

Biaya Operasional EHang 216-S Diklaim Lebih Murah dari Helikopter

Biaya operasional EHang 216-S diklaim lebih terjangkau ketimbang helikopter meski waktu tempuhnya sama