Wuling Cloud EV Pikat Konsumen Berbekal Fitur Unggulan
13 November 2024, 12:00 WIB
BYD incar pasar Korea Selatan setelah sukses mendapat respon positif dari berbagai negara termasuk Indonesia
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Setelah sukses di berbagai negara termasuk Indonesia, BYD akan mengincar pasar Korea Selatan mulai tahun depan. Langkah ini dilakukan setelah pabrikan asal China tersebut selesai melakukan studi internal.
Dilansir dari CnEVPost, peluncuran akan dilakukan mulai awal tahun depan. BYD Korea pun mengungkap bahwa saat ini pihaknya tengah berupaya untuk membangun jaringan penjualan, layanan aftersales hingga merekrut karyawan dan mendapat serfikasi kendaraan.
“Kami tengah mempersiapkan diri membangun merek yang dapat memperoleh kepercayaan dari pelanggan Korea dengan memanfaatkan kesuksesan global dan teknologi terbaru,” ungkap Cho In-chul, Head of BYD Korea Passenger Car Division (13/11).
Tak hanya itu, BYD pun menggandeng KG Mobility untuk membuat pabrik sel baterai di negeri Ginseng. Dikabarkan bahwa fasilitas tersebut dibangun di Pyeongtaek, sekitar 80 km dari kota Seoul dan bakal mulai diproduksi pada Januari 2025.
Kerja sama yang dilakukan dengan perusahaan lokal menunjukkan keseriusan BYD dalam menggarap segmen kendaraan listrik di sana.
Kehadiran BYD di Korea Selatan pun dipercaya akan meningkatkan tensi persaingan kendaraan listrik. Pasalnya selama ini Hyundai dan Kia menguasai pasar sehingga masyarakat hanya memiliki pilihan terbatas.
BYD sendiri terlah berhasil diterima oleh banyak pasar termasuk Indonesia. Berdasarkan data Gaikindo pabrikan asal China tersebut berhasil meraih Whole Sales sebesar 2.488 unit.
Jumlah itu cukup untuk menjadikannya sebagai pabrikan asal China terbesar di Indonesia. Mereka Mereka meninggalkan Wuling yang hanya mencapai 2.203 unit dan Chery 699 unit.
Angka tersebut pun diyakini bakal terus meningkat hingga akhir 2024. Terlebih perusahaan sudah memiliki pilihan produk yang lebih lengkap dibandingkan sebelumnya.
Salah satu model paling diunggulkan adalah BYD M6. Produk itu merupakan MPV 7 Seater listik pertama mereka di Tanah Air.
Meski masih diimpor utuh dari China tetapi harganya cukup bersaing yaitu mulai dari Rp 379 juta hingga Rp 429 juta. Banderol tersebut tidak hanya menggoda untuk pelanggan retail tetapi juga fleet.
Hal ini terlihat dari banyaknya unit yang sudah dipakai oleh penyedia jasa transportasi sebagai armada.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
13 November 2024, 12:00 WIB
13 November 2024, 11:00 WIB
13 November 2024, 08:00 WIB
13 November 2024, 07:00 WIB
12 November 2024, 20:00 WIB
Terkini
13 November 2024, 21:00 WIB
Menurut data dari hasil evaluasi Jasa Marga pada 2024, ditemukan jam rawan kecelakaan yang patut diwaspadai
13 November 2024, 20:00 WIB
TNI AL akan diperkuat 80 Pindad Maung untuk dijadikan sebagai kendaraan taknis hingga operasional prajurit
13 November 2024, 19:00 WIB
Chery berencana momboyong lima mobil baru tahun depan di Indonesia, salah satunya adalah Tiggo 8 Pro PHEV
13 November 2024, 18:00 WIB
Penjualan Honda Oktober 2024 naik tipis dibandingkan bulan lalu dengan Brio masih menjadi tulang punggung
13 November 2024, 17:00 WIB
Mercedes-Benz respon langkah Presiden RI pakai produk dalam negeri, bakal tetap siapkan kebutuhan pemerintah
13 November 2024, 16:00 WIB
60 unit Mercedes-Benz S 450 President Edition ditawarkan, bekas kendaraan resmi tamu negara saat pelantikan
13 November 2024, 15:00 WIB
Jasa Raharja memberikan santunan kepada korban luka maupun meninggal dalam kecelakaan Tol Cipularang KM 92
13 November 2024, 14:00 WIB
25 proposal terbaik di ajang Toyota Eco Youth telah terpilih dan siap memasuki babak berikutnya yang menantang