BYD Pede Jual Mobil Listrik buat Anak Muda dan First Car Buyer

Belum berminat bawa sub merek lain yang menyasar anak muda, BYD pede jual mobil listrik ke first car buyer

BYD Pede Jual Mobil Listrik buat Anak Muda dan First Car Buyer

KatadataOTO – BYD hadir perdana di IIMS 2024 menjual tiga model mobil listrik yakni Dolphin, Atto 3 dan Seal. Mereka juga memamerkan MPV mahal Denza D9 kepada pengunjung.

Untuk diketahui Denza merupakan joint venture antara BYD dan Daimler. Unit dihadirkan masih berkonfigurasi setir kiri.

Masih ada beberapa sub merek lagi dihadirkan demi menyasar lebih banyak pasar. Namun BYD justru tidak berminat menghadirkan lini lain karena beberapa alasan.

Saat ini BYD pede jual mobil listrik ke anak muda dan bahkan first car buyer meski tanpa sub brand spesifik seperti yang telah diterapkan di China.

Logo Baru BYD
Photo : Istimewa

Hal ini disampaikan oleh Jacob Ma selaku Head of Training & Assistant President Director BYD Motor Indonesia.

“Saya rasa selama pameran IIMS 2024 saya melihat banyak orang muda membeli BYD sebagai mobil pertama mereka. Menurut saya mindset mereka sekarang sudah berubah,” ucap Jacob merespon pertanyaan KatadataOTO di JIExpo Kemayoran, Rabu (21/2).

Ia menegaskan yang diperhatikan oleh konsumen sekarang lebih mementingkan sensasi berkendara ketimbang harga.

Ketika mencoba mobil listrik BYD buat pertama kali Jacob mengatakan banyak konsumen justru yakin karena sensasi berkendara ditawarkan beda dari mobil konvensional.

“Jadi buat saya ini bukan masalah kendaraan pertama atau bagaimana, tapi lebih ke produk,” ungkap Jacob.

Ungkap Harga Kompetitif di IIMS 2024

Pada awal gelaran pameran BYD ungkap harga ketiga lini mobil listriknya. Model entry level BYD Dolphin dibanderol Rp 425 jutaan dan Atto 3 Rp 515 jutaan.

Sedangkan sedan listrik BYD Seal mulai Rp 629 jutaan sampai Rp 719 jutaan. Seal sendiri digadang jadi rival terberat Hyundai Ioniq 6 yang sekarang dilego Rp 1,1 miliar.

BYD ungkap Harga
Photo : KatadataOTO

Semua model BYD masih berstatus CBU (completely built up) atau impor utuh dari negara asalnya yakni China.

Namun tidak menutup kemungkinan di masa mendatang bakal diproduksi lokal saat sudah ada pabrik, sehingga harga berpotensi turun dan jadi lebih kompetitif.


Terkini

otopedia
Ehang 216-S

Prestige Akui EHang 216-S Tidak Dirancang Buat Perjalanan Jauh

Prestige mengakui bahwa EHang 216-S tidak dirancang untuk perjalanan jauh sehingga hanya bisa dipakai dalam kota

mobil
Changan Absen di GIIAS 2025, Tetap Jual Mobil Akhir Tahun

Changan Absen di GIIAS 2025, Tetap Jual Mobil Akhir Tahun

Manufaktur mobil asal Cina, Changan dipastikan tetap jual mobil di Indonesia meskipun absen di GIIAS 2025

otopedia
Raffi Ahmad jadi salah satu orang pertama yang terbang dengan Ehang 216-S

Raffi Ahmad Akui Sempat Khawatir Saat Terbang dengan EHang 216-S

Raffi Ahmad akui sempat khawatir saat demo terbang dengan EHang 216-S di kawasan Pantai Indah Kapuk 2

otopedia
Ehang 216-S

EHang 216-S Akhirnya Demo Terbang Bawa Penumpang di Indonesia

EHang 216-S akhirnya diperbolehkan melakukan demo terbang di Indonesia setelah mendapat izin dari pemerintah

news
Kelebihan Pabrik Baterai EV CATL yang Mau Dibangun di Indonesia

Kelebihan Pabrik Baterai EV CATL yang Mau Dibangun di Indonesia

Proses pembangunan pabrik baterai EV CATL bakal dimulai pada 29 Juni 2025 dengan diresmikan oleh Prabowo

otosport
Alex Marquez

Alex Marquez Akui Masih Kesulitan Kejar Sang Kakak

Menjalani balapan di MotoGP Italia 2025 di Mugello, Alex Marquez mengakui jika performa Marc lebih sempurna

mobil
Merek Mobil Cina Dikejar Waktu Produksi Lokal, Deadline 2026

Merek Mobil Cina Dikejar Waktu Produksi Lokal, Deadline 2026

Mobil Cina penikmat insentif impor mobil listrik seperti BYD dan GAC Aion harus bersiap produksi lokal di 2026

review
Test Drive Chery Tiggo 8 CSH

Test Drive Chery Tiggo 8 CSH, Alternatif Mobil Bensin Rasa EV

KatadataOTO berkesempatan mencoba mobil hybrid teranyar Chery Tiggo 8 CSH dengan rute PIK 2-Bandung-PIK 2