Indonesia Jadi Pasar Incaran Utama Pabrik Mobil Listrik Cina
02 Oktober 2025, 13:30 WIB
Belum berminat bawa sub merek lain yang menyasar anak muda, BYD pede jual mobil listrik ke first car buyer
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – BYD hadir perdana di IIMS 2024 menjual tiga model mobil listrik yakni Dolphin, Atto 3 dan Seal. Mereka juga memamerkan MPV mahal Denza D9 kepada pengunjung.
Untuk diketahui Denza merupakan joint venture antara BYD dan Daimler. Unit dihadirkan masih berkonfigurasi setir kiri.
Masih ada beberapa sub merek lagi dihadirkan demi menyasar lebih banyak pasar. Namun BYD justru tidak berminat menghadirkan lini lain karena beberapa alasan.
Saat ini BYD pede jual mobil listrik ke anak muda dan bahkan first car buyer meski tanpa sub brand spesifik seperti yang telah diterapkan di China.
Hal ini disampaikan oleh Jacob Ma selaku Head of Training & Assistant President Director BYD Motor Indonesia.
“Saya rasa selama pameran IIMS 2024 saya melihat banyak orang muda membeli BYD sebagai mobil pertama mereka. Menurut saya mindset mereka sekarang sudah berubah,” ucap Jacob merespon pertanyaan KatadataOTO di JIExpo Kemayoran, Rabu (21/2).
Ia menegaskan yang diperhatikan oleh konsumen sekarang lebih mementingkan sensasi berkendara ketimbang harga.
Ketika mencoba mobil listrik BYD buat pertama kali Jacob mengatakan banyak konsumen justru yakin karena sensasi berkendara ditawarkan beda dari mobil konvensional.
“Jadi buat saya ini bukan masalah kendaraan pertama atau bagaimana, tapi lebih ke produk,” ungkap Jacob.
Pada awal gelaran pameran BYD ungkap harga ketiga lini mobil listriknya. Model entry level BYD Dolphin dibanderol Rp 425 jutaan dan Atto 3 Rp 515 jutaan.
Sedangkan sedan listrik BYD Seal mulai Rp 629 jutaan sampai Rp 719 jutaan. Seal sendiri digadang jadi rival terberat Hyundai Ioniq 6 yang sekarang dilego Rp 1,1 miliar.
Semua model BYD masih berstatus CBU (completely built up) atau impor utuh dari negara asalnya yakni China.
Namun tidak menutup kemungkinan di masa mendatang bakal diproduksi lokal saat sudah ada pabrik, sehingga harga berpotensi turun dan jadi lebih kompetitif.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
02 Oktober 2025, 13:30 WIB
02 Oktober 2025, 09:00 WIB
01 Oktober 2025, 16:00 WIB
23 September 2025, 11:00 WIB
22 September 2025, 19:49 WIB
Terkini
02 Oktober 2025, 20:02 WIB
SIS masih membuka kemungkinan Suzuki Satria terbaru bakal diluncurkan untuk para konsumen di Indonesia
02 Oktober 2025, 19:00 WIB
Francesco Bagnaia buka suara soal asap tebal yang muncul dari motornya jelang akhir balapan di Jepang
02 Oktober 2025, 18:00 WIB
Honda Cimahi mengaku pelanggan mobil kini makin kritis sehingga pelayanan purna jual terus ditingkatkan
02 Oktober 2025, 17:00 WIB
Cairan dengan larutan urea bernama AdBlue merupakan salah satu inovasi buat kurangi emisi kendaraan diesel
02 Oktober 2025, 16:00 WIB
Bagi Fermin Aldeguer nomor 54 terasa sangat spesial, sehingga Toprak Razgatlioglu harus mencari yang lain
02 Oktober 2025, 15:00 WIB
Pengendara Yamaha Nmax yang viral menyetop sebuah bus di tikungan Ciwidey, Bandung merupakan anggota BMC
02 Oktober 2025, 14:00 WIB
Jetour X20e bakal meluncur dalam waktu dekat dan digadang jadi rival baru Wuling Air ev, segini NJKB-nya
02 Oktober 2025, 13:30 WIB
Tingginya sumber daya dan jumlah penduduk jadi daya tarik bagi pabrikan mobil listrik Cina untuk berinvestasi