10 Mobil Listrik Terlaris Oktober 2024, BYD M6 Pecundangi Omoda E5
20 November 2024, 19:01 WIB
Belum berminat bawa sub merek lain yang menyasar anak muda, BYD pede jual mobil listrik ke first car buyer
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – BYD hadir perdana di IIMS 2024 menjual tiga model mobil listrik yakni Dolphin, Atto 3 dan Seal. Mereka juga memamerkan MPV mahal Denza D9 kepada pengunjung.
Untuk diketahui Denza merupakan joint venture antara BYD dan Daimler. Unit dihadirkan masih berkonfigurasi setir kiri.
Masih ada beberapa sub merek lagi dihadirkan demi menyasar lebih banyak pasar. Namun BYD justru tidak berminat menghadirkan lini lain karena beberapa alasan.
Saat ini BYD pede jual mobil listrik ke anak muda dan bahkan first car buyer meski tanpa sub brand spesifik seperti yang telah diterapkan di China.
Hal ini disampaikan oleh Jacob Ma selaku Head of Training & Assistant President Director BYD Motor Indonesia.
“Saya rasa selama pameran IIMS 2024 saya melihat banyak orang muda membeli BYD sebagai mobil pertama mereka. Menurut saya mindset mereka sekarang sudah berubah,” ucap Jacob merespon pertanyaan KatadataOTO di JIExpo Kemayoran, Rabu (21/2).
Ia menegaskan yang diperhatikan oleh konsumen sekarang lebih mementingkan sensasi berkendara ketimbang harga.
Ketika mencoba mobil listrik BYD buat pertama kali Jacob mengatakan banyak konsumen justru yakin karena sensasi berkendara ditawarkan beda dari mobil konvensional.
“Jadi buat saya ini bukan masalah kendaraan pertama atau bagaimana, tapi lebih ke produk,” ungkap Jacob.
Pada awal gelaran pameran BYD ungkap harga ketiga lini mobil listriknya. Model entry level BYD Dolphin dibanderol Rp 425 jutaan dan Atto 3 Rp 515 jutaan.
Sedangkan sedan listrik BYD Seal mulai Rp 629 jutaan sampai Rp 719 jutaan. Seal sendiri digadang jadi rival terberat Hyundai Ioniq 6 yang sekarang dilego Rp 1,1 miliar.
Semua model BYD masih berstatus CBU (completely built up) atau impor utuh dari negara asalnya yakni China.
Namun tidak menutup kemungkinan di masa mendatang bakal diproduksi lokal saat sudah ada pabrik, sehingga harga berpotensi turun dan jadi lebih kompetitif.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
20 November 2024, 19:01 WIB
20 November 2024, 18:00 WIB
20 November 2024, 08:00 WIB
18 November 2024, 07:00 WIB
16 November 2024, 09:00 WIB
Terkini
20 November 2024, 23:00 WIB
Jasa Marga buka tiga ruas tol secara fungsional saat libur Natal dan tahun baru 2025 untuk hindari kemacetan
20 November 2024, 21:00 WIB
Kementerian Perhubungan siapkan 3 solusi atasi kemacetan di Puncak Bogor yang selama ini menjadi tantangan
20 November 2024, 19:01 WIB
BYD M6 masih merajai mobil listrik terlaris pada Oktober 2024 dengan mencatatkan penjualan 1.866 unit
20 November 2024, 18:00 WIB
Rekor baru, produksi kendaraan lingkungan BYD secara global berhasil tembus 10 juta unit pada November 2024
20 November 2024, 17:00 WIB
Bapenda DKI Jakarta mengenakan pajak sebesar 10 persen buat pengguna jasa parkir Valet di kawasan Ibu Kota
20 November 2024, 16:03 WIB
Honda GL Max Kustom menggunakan konsep Boardtracker dan berhasil menggasak gelar juara nasional HMC 2024
20 November 2024, 16:00 WIB
Logo baru MotoGP baru saja diperkenalkan, memiliki makna yang sangat luas karena terinspirasi dari banyak hal
20 November 2024, 15:00 WIB
Toyota bakal lakukan efisiensi imbas kenaikan PPN menjadi 12 persen yang berdampak pada peningkatan biaya produksi