BYD Daftarkan Desain Mobil Baru Diduga Fang Cheng Bao

Setelah Song L dan Seal X muncul BYD kembali daftarkan desain mobil baru dengan desain serupa Fang Cheng Bao

BYD Daftarkan Desain Mobil Baru Diduga Fang Cheng Bao

KatadataOTO – BYD (Build Your Dreams) mendaftarkan desain sejumlah model baru di Indonesia. Beberapa di antaranya adalah mobil yang diduga merupakan Song L DM-i PHEV dan Seal X.

Namun berdasarkan laporan terbaru dari Berita Resmi Industri No. 59/DI/2024, BYD Company Limited mengajukan desain mobil SUV (Sport Utility Vehicle).

Jika melihat bentuknya sekilas menyerupai salah satu SUV yang diperkenalkan oleh BYD pada perhelatan Spring Conference. Hanya saja model tersebut hadir di bawah salah satu sub merek mereka yakni Fang Cheng Bao.

Perlu diketahui BYD memang memiliki beberapa sub merek, menyasar segmen konsumen berbeda. Fang Cheng Bao mengincar generasi muda.

BYD Daftarkan Desain Mobil Baru Diduga Fang Cheng Bao
Photo : Carnewschina

Visual fascia, roof rack sampai ban serep di bagian pintu belakang tampil serupa dengan unit dipamerkan oleh Fang Cheng Bao beberapa waktu lalu.

Dilansir dari Carnewschina, model itu diberi nama Super 3. Hanya saja saat itu mereka memperkenalkannya sebagai konsep.

Namun nanti ketika sudah masuk lini produksi, kabarnya Super 3 akan berganti nama jadi Bao 3. Pihak BYD menjelaskan ada beberapa ciri khas dari SUV tersebut.

Menyasar anak muda, Super 3 tampil gagah dan eksentrik dengan banyaknya bodykit di sekujur eksterior. Fang Cheng Bao Super 3 menggunakan ban offroad berukuran besar dan memiliki Ground Clearance tinggi buat menunjang kebutuhan para petualang.

Berbeda dari beberapa lini lain di sub merek tersebut yang merupakan PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle), SUV Entry Level ini akan hadir sebagai BEV (Battery Electric Vehicle) alias mobil listrik murni.

BYD belum mengkonfirmasi kehadiran sub merek lain di pasar Indonesia. Namun yang berpeluang diperkenalkan dalam waktu dekat adalah MPV (Multi Purpose Vehicle) Denza D9.

BYD Daftarkan Desain Mobil Baru Diduga Fang Cheng Bao
Photo : DJKI

“Denza sendiri brand-nya sudah meluncur di beberapa negara seperti Hong Kong. Bawa ke Indonesia sebenarnya relatif lebih mudah,” kata Luther Panjaitan, Head of PR & Government Relations PT BYD Motor Indonesia beberapa waktu lalu.

Ia menegaskan pihak BYD ingin melakukan persiapan matang lebih dulu sebelum menghadirkan model baru. Salah satunya adalah menghadirkan diler di beragam wilayah terkhusus kota-kota besar di Tanah Air.

Luther tidak menampik bahwa respon konsumen RI terhadap sub merek seperti Denza dan Yangwang terbilang positif. Hanya saja BYD mau berhati-hati sebelum memboyong model baru apalagi berada di bawah sub merek.


Terkini

mobil
Mobil Cina

Fenomena Baru Mobil Cina, Banyak Desain dan Teknologi yang Mirip

Homogenisasi mobil Cina dinilai makin marak terjadi, teknologi tinggi tetapi tak sesuai kebutuhan konsumen

motor
Aura Kasih

Isi Garasi Aura Kasih, Ada Vespa GTS 150 Kuning

Artis Aura Kasih merupakan seorang penyuka otomotif, punya banyak koleksi motor dari Vespa sampai Kawasaki

news
Lalu lintas Puncak

Intip Strategi Baru Kepolisian Atasi Macet di Puncak Bogor

Kepolisian gandeng joki Puncak untuk bantu atasi kemacetan yang kerap terjadi khususnya di libur panjang

news
Truk Cina

Gaikindo Godok Aturan Baru untuk Tertibkan Peredaran Truk Cina

Nantinya truk Cina yang akan digunakan di Indonesia wajib mengikuti aturan yang berlaku seperti laik jalan

mobil
Prediksi Mobil Baru

Prediksi Mobil Baru yang Masuk Indonesia di 2026: Bagian 1

Berbagai model mobil baru dari merek seperti Toyota sampai Suzuki siap hadir, mayoritas lini elektrifikasi

mobil
VinFast

VinFast Belum Berencana Buka Pabrik Baterai EV di Indonesia

VinFast lebih memilih bekerjasama dengan Gotion Indonesia untuk menyediakan baterai EV pada setiap modelnya

mobil
BYD

BYD Kembangkan Pengisian Daya EV, Lebih Cepat dari Supercharger Tesla

BYD jawab kebutuhan pelanggan yang membutuhkan pengisian daya super cepat saat melakukan perjalanan jarak jauh

motor
motor baru

Pemilik Mobil Disebut Beralih ke Motor Karena Daya Beli Melemah

Menurut Yamaha membeli motor baru menjadi opsi lebih ramah di kantong saat kondisi ekonomi sedang sulit