Mercedes-Benz Tunggu Waktu Tepat Bawa Mobil Hybrid ke RI
14 November 2024, 10:00 WIB
BMW kirim mobil tanpa android auto dan apple carplay karena adanya kelangkaan cip semikonduktor yang masih mendera
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Kelangkaan cip semi konduktor yang melanda seluruh dunia menyebabkan sejumlah pabrikan mobil melakukan beberapa strategi. Salah satunya adalah BMW hingga terpaksa mengirimkan kendaraan tanpa fitur tertentu.
Dilansir dari Carscoops, bahwa ada beberapa mobil yang dikirimkan tanpa terpasang Android Auto dan Apple Carplay. Hal ini dilakukan karena menghindari terjadinya penumpukan stok di pabrik.
Kendaraan yang terpengaruh adalah hasil produksi 4 bulan pertama 2022 dengan kode produksi ‘6P1’. Unit tersebut dikirimkan untuk memenuhi kebutuhan di beberapa negara seperti Amerika Serikat, Perancis, Italia, Spanyol dan Inggris.
“Dibanding menunda produksi atau serah terima hingga pengerjaan pembaruan perangkat lunak selesai, kami telah mengirimkan beberapa mobil kepada pelanggan dengan informasi bahwa Apple CarPlay, Android Auto dan Wi-Fi akan tersedia melalui pembaruan pada akhir Juni,” ungkap Phil Dilanni, Juru Bicara BMW.
Dikutip dari Antara, langkah yang dilakukan BMW ini bukanlah untuk pertama kali. Sebelumnya juga mereka mengirimkan beberpaa model tanpa latar sentuh karena kekurangan cip namun beruntung solusinya cukup sederhana sehingga pelanggan tidak perlu ke bengkel resmi untuk melakukan update.
Cip semikonduktor merupakan salah satu perangkat yang sangat penting pada mobil khususnya di era modern seperti sekarang ini. Sayangnya komponen tersebut menjadi sangat sulit didapatkan karena adanya pandemi Covid-19.
Produksi cip memang telah membaik dari waktu ke waktu namun tetap belum bisa memenuhi permintaan pasar otomotif. Tidak heran bila produksi kendaraan secara global terbilang masih belum stabil.
Hingga kini belum ada kepastian kapan ketersediaan cip semikonduktor akan kembali normal. Terlebih kondisi saat ini semakin pelik setelah adanya perang antara Rusia dan Ukraina yang merupakan produsen komponen cip tersebut.
Permasalahan cip semi konduktor bahkan juga menghantam pabrikan mobil Indonesia, khususnya Honda. Beberapa model seperti Honda BR-V dan HR-V mengalami hambatan pada proses produksi sehingga menyebabkan waktu inden yang cukup panjang.
Meski demikian Honda Indonesia menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan beragam penyesuaian produksi. Dengan demikian diharapkan seluruh pemesanan bisa dipenuhi dalam waktu dekat.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
14 November 2024, 10:00 WIB
31 Oktober 2024, 16:00 WIB
30 Oktober 2024, 11:00 WIB
29 Oktober 2024, 22:30 WIB
29 Oktober 2024, 18:00 WIB
Terkini
22 November 2024, 10:00 WIB
Neta akan melakukan studi terlebih dahulu untuk membawa model MPV tiga baris ke pasar Indonesia tahun depan
22 November 2024, 10:00 WIB
Ganjil genap Puncak 22 November 2024 kembali diterapkan untuk mengatasi kepadatan di kawasan tersebut
22 November 2024, 09:00 WIB
Pameran otomotif ini resmi dibuka di ICE BSD, Tangerang Selatan, berikut kami rangkum harga tiket GJAW 2024
22 November 2024, 08:00 WIB
HMID masih melihat bagaimana respon penerimaan masyarakat terhadap new Hyundai Tucson di dalam negeri
22 November 2024, 07:00 WIB
Cara urus paspor kendaraan sebelum Road Trip keluar negeri sebenarnya tidak terlalu sulit untuk dijalani
22 November 2024, 06:07 WIB
Polda Metro Jaya menghadirkan SIM Keliling Jakarta hari ini di lima tempat berbeda demi melayani masyarakat
22 November 2024, 06:05 WIB
Jangan sampai terlewat karena SIM keliling Bandung tidak beroperasi di akhir pekan, berikut informasinya
22 November 2024, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 22 November 2024 digelar di puluhan titik untuk memastikan kelancaran lalu lintas