Kemenperin Ungkap Hilirisasi Baterai EV Baru Dimulai 2 Tahun Lagi
05 November 2025, 18:00 WIB
Bahlil ungkap perusahaan pengganti LG yang akan membangun ekosistem baterai mobil listrik sudah didapatkan
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Bahlil Lahadalia, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkap bahwa pengganti LG Energy Solution yang menarik investasinya dari Indonesia sudah didapatkan. Perusahaan tersebut adalah Huayou asal Cina.
Kehadiran perusahaan tersebut diharapkan bisa menggantikan peran LG Energy Solution yang sebelumnya masuk ke dalam skema Indonesia Grand Package.
“LG telah digantikan oleh mitra strategis dari Cina, yaitu Huayou bersama BUMN," ucap Bahlil dilansir Antara (23/04).
Ia pun menegaskan bahwa proyek pengembangan ekosistem kendaraan listrik atau EV di Indonesia tetap berjalan.
Bahlil juga menambahkan bahwa pergantian investor di tengah jalan merupakan hal lazim untuk proyek berskala besar.
“Bagi kami yang terpenting adalah semua mitra tetap berkomitmen dan pemerintah hadir untuk memastikan proses transisi berlangsung lancar. Proyek sudah berjalan, sebagian telah diresmikan hingga mulai produksi sementara sisanya akan terus dikawal hingga tuntas sesuai target,” ungkapnya.
Perlu diketahui bahwa pada 18 Desember 2020, LG Energy Solution masuk ke dalam skema Indonesia Grand Package. Di dalamnya sudah mencakup pengembangan rantai pasok baterai EV secara terintegrasi, mulai dari penambangan hingga produksi baterai.
Tetapi konsorsium Korea Selatan yang dipimpin oleh LG akhirnya mundur dari proyek senilai sekitar 11 triliun won (Rp130,7 triliun). Padahal mereka seharusnya membangun rantai pasokan baterai kendaraan listrik (EV) di Indonesia secara menyeluruh.
Perusahaan tersebut mengaku telah berkonsultasi dengan pemerintah Indonesia serta mempertimbangkan beragam hal. Termasuk adanya pergeseran dalam lanskap industri perlambatan sementara permintaan EV global.
"Mempertimbangkan kondisi pasar dan lingkungan investasi, kami telah memutuskan untuk keluar dari proyek tersebut," ungkap seorang pejabat dari LG Energy Solution beberapa waktu lalu.
Keputusan itu pun disayangkan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo). Pasalnya saat ini industri otomotif tengah berupaya mengundang investor asing buat masuk dan memiliki pasar cukup besar.
“Sayang investasi tidak jadi masuk padahal kami sedang membutuhkan investor untuk Indonesia,” ungkap Jongkie D. Sugiarto Ketua I Gaikindo pada KatadataOTO (21/04).
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
05 November 2025, 18:00 WIB
29 Oktober 2025, 14:45 WIB
21 Oktober 2025, 17:00 WIB
14 Oktober 2025, 10:00 WIB
10 September 2025, 15:00 WIB
Terkini
16 November 2025, 09:00 WIB
Banyak kegiatan menarik disuguhkan buat para anggota komunitas selama Honda Culture Indonesia berlangsung
16 November 2025, 08:00 WIB
Honda ADV 160 membuktikan performanya dalam perjalanan melintasi pantai selatan Jawa Barat menuju HBD 2025
16 November 2025, 07:00 WIB
Pilihan Toyota Calya bekas lansiran 2024 makin menarik karena ada program TDP Rp 7 jutaan dan tenor panjang
15 November 2025, 21:43 WIB
Alex Marquez berhasil keluar sebagai pemenang pada sprint race MotoGP Valencia 2025 usai menudukkan Acosta
15 November 2025, 15:00 WIB
Koleksi kendaraan Omesh cukup menarik disimak karena mengingat motor miliknya sangat beragam dan unik
15 November 2025, 13:00 WIB
Penjualan Daihatsu alami kenaikan di Oktober 2025, Gran Max Pick Up jadi penyumbang utama sebanyak 4.436 unit
15 November 2025, 11:00 WIB
Bobibos akan diuji oleh dinas dari pemerintah provinsi Jawa Barat untuk memastikan klaim yang sudah dijanjikan
15 November 2025, 09:00 WIB
SUV Mitsubishi Destinator membuktikan kualitasnya berkat fitur-fitur keamanan dan keselamatan di dalamnya