Alasan Daihatsu Belum Tawarkan Mobil Listrik di Tanah Air

Hingga saat ini Daihatsu belum tawarkan mobil listrik di pasar Indonesia karena beberapa hal yang masih mengganjal

Alasan Daihatsu Belum Tawarkan Mobil Listrik di Tanah Air

TRENOTO – Indonesia tengah mempercepat peralihan kendaraan konvensional ke listrik. Saat ini beragam pabrikan otomotif mulai unjuk gigi meluncurkan lini kendaraan elektrifikasi baik hybrid maupun mobil listrik murni.

Harganya juga bervariasi mulai dari Rp200 jutaan hingga Rp800 jutaan ke atas. Selain produk yang dijual massal beberapa produsen memperkenalkan mobil konsepnya di pameran seperti GIIAS (Gaikindo Indonesia International Auto Show).

Daihatsu menjadi salah satu pabrikan yang turut memperkenalkan kendaraan elektrifikasi. Pada gelaran GIIAS 2022 ada dua mobil konsep yakni Ayla EV (Electric Vehicle) dan Rocky Hybrid.

Photo : Trenoto

Namun ketika ditanya perihal kemungkinan Daihatsu masuk ke industri EV, Sri Agung Handayani selaku Corporate Planning & Communication Director PT Astra Daihatsu Motor memaparkan bahwa meskipun demand besar masih ada banyak kendala seperti persediaan dan harga baterai.

Dikatakan bahwa saat ini pembeli mobil listrik masih merupakan second buyer, atau konsumen yang membeli mobil kesekian. Belum bisa dipastikan apakah minat konsumen terhadap mobil listrik ini merupakan basic demand atau trendsetter demand.

“Saat ini karena market dimulai di Q4 ternyata tidak datang first buyer di sana. Kalau basic demand itu orang membeli mobil untuk langsung dipakai,” ucap Sri di Jakarta, Selasa (17/1).

Baca juga: Daihatsu Ayla EV Tampil Menohok di GIIAS 2022

Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation mengatakan sebelumnya survey terhadap ketertarikan Ayla EV telah dilakukan. Namun masih tetap ada kendala khususnya di harga.

“Kalau dibilang demand meningkat artinya keinginan orang untuk memiliki EV atau hybrid meningkat. Tapi kendalanya masih dalam harga jual yang masih sangat tinggi karena baterainya mahal,” ucap Hendra.

Bicara soal mobil konsep Ayla EV, Sri mengatakan bahwa unit tersebut bisa dipastikan tidak meluncur dalam waktu dekat. Pihaknya masih terus melakukan studi agar lebih matang saat akan mulai dijual ke masyarakat.

Photo : Trenoto

Menurutnya perakitan mobil listrik tidak hanya berfokus pada satu aspek, namun juga memperhatikan kualitas, ketahanan hingga pengolahan limbah.

“Kebetulan kami Daihatsu yang mengurus sampai ke limbahnya. Akhirnya kita requirement-nya global,” tegas Sri.


Terkini

mobil
Kemacetan TB Simatupang

Galian Mulai Rampung, Kemacetan di TB Simatupang Mulai Berkurang

Kemacetan lalu lintas di TB Simatupang mulai menurun setelah galian di cepan Cibis Park rampung dikerjakan

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 9 Oktober 2025, Diawasi Langsung Kepolisian

Kepolisian bakal mengawasi langsung jalannya pembatasan ganjil genap Jakarta yang berlangsung hari ini

news
SIM Keliling Jakarta

Cek Biaya dan Lokasi SIM Keliling Jakarta Hari Ini 9 Oktober

SIM keliling Jakarta kembali tersedia di lima tempat, berikut biaya dan daftar persyaratan lengkapnya

news
Pengendara Wajib Catat Lokasi SIM Keliling Bandung 9 Oktober 2025

Pengendara Wajib Catat Lokasi SIM Keliling Bandung 9 Oktober 2025

Untuk mengurus dokumen berkendara, masyarakat bisa memanfaatkan kehadiran SIM keliling Bandung hari ini

mobil
Wuling

Wuling Gelar Pameran di Mal, Tampilkan Darion EV

Wuling gelar pameran di mal dengan menampilkan model terbaru mereka yaitu Darion yang akan meluncur akhir tahun

news
Bridgestone

Bridgestone Bakal Hadirkan Ban SUV 20 Inci Berteknologi Enliten

Bridgestone terus menghadirkan inovasi yang dibutuhkan konsumen di Tanah Air seperti calon produk terbarunya

news
Bahlil Mau Segera Susun Road Map Implementasi Etanol 10 Persen

Bahlil Segera Susun Road Map Implementasi Etanol 10 Persen

Bahan bakar minyak di Indonesia bakal diwajibkan memiliki campuran etanol 10 persen, bantu tekan emisi karbon

otosport
Bagnaia Taruh Harapan di Australia, Tutup Kisruh MotoGP Mandalika

Tantangan Bagnaia di Australia, Tutup Kisruh MotoGP Mandalika

Francesco Bagnaia perlu berusaha keras di Australia, perlebar jarak dari Marco Bezzecchi pasca Mandalika