GIIAS Bandung 2025 Resmi Dibuka, Ada Diskon BBNKB 10 Persen
01 Oktober 2025, 14:03 WIB
Beli mobil baru di GIIAS Bandung 2025 bisa mendapatkan potongan harga untuk mengundang minat konsumen
Dalam test drive Toyota Yaris Cross Hybrid, mobil diajak lintasi beragam medan mulai pegunungan hingga perkotaan
Oleh Adi Hidayat
Sebagai mobil dengan harga di atas Rp400 juta, wajar bila Toyota Yaris Cross Hybrid menawarkan beragam fitur penting bagi sang pengemudi. Salah satunya adalah electric seat serta tilt and telescopic steering guna memudahkan dalam pencarian posisi duduk terbaik.
Setelah mendapatkan posisi duduk, gas pun ditekan dan mobil melaju nyaris tanpa suara. Pada kecepatan awal, Toyota Yaris Cross memang secara otomatis mengaktifkan EV Mode di awal perjalanan atau kecepatan rendah.
Saat pedal ditekan lebih dalam jantung pacu keduanya (mesin bensin) pun menyala untuk membantu memutar roda depan. Derungan suara mesin berkapasitas 1.500 cc empat silinder segaris VVT-I bertenaga 91 hp dan torsi 121 Nm pun cukup terdengar.
Performanya masih dibantu motor listrik bertenaga 80.2 hp serta torsi 141 Nm yang mengambil daya dari baterai lithium-ion berkapasitas 4.2 kWh sehingga mobil pun bergerak mulus. Padahal tanjakan di jalur pendakian cukup curam dengan sudut kemiringan di atas 10 derajat.
Perlu diketahui bahwa Toyota Yaris Cross dilengkapi oleh beberapa mode berkendara yaitu Eco (EV Mode), Normal dan Power yang bisa disesuaikan kebutuhan. Namun selama perjalanan kami lebih sering menggunakan mode Power karena medan cukup beragam.
Dalam perjalanan menuju gunung Bromo yang dipenuhi oleh medan menanjak, konsumsi bahan bakar di MID mencapai 13.8 km per liter.
Selain tanjakan, tantangan lain adalah tikungan. Walau mobil sangat lincah tetapi pilar A terasa terlalu lebar dan mengganggu pandangan, khususnya ketika berbelok sehingga pengemudi harus aktif mengubah posisi agar dapat melihat lebih jelas.
Saat perjalanan dari Bromo menuju Batu, medannya lebih banyak turunan sehingga pedal gas bisa dilepas dan kendaraan pun melaju sendiri. Kondisi tersebut dimanfaatkan mobil untuk mengaktifkan EV Model sekaligus mengisi daya baterai yang sudah terkuras ketika melintasi rute menanjak.
Ketika di jalan tol, pedal gas diinjak dalam dan mobil pun melesat hingga kecepatan yang cukup tinggi. Walau demikian daya cengkam ban terasa masih baik serta gejala limbung tidak dirasakan sehingga tetap mudah dikendalikan.
Fitur keselamatan seperti Lane Departure Warning (LDW) pun berfungsi cukup baik dengan memberi peringatan saat mobil keluar dari lajur. Sayangnya koreksinya terasa cukup lemah sehingga pengemudi tetap harus mengontrol secara penuh.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
Terkini
01 Oktober 2025, 14:03 WIB
Beli mobil baru di GIIAS Bandung 2025 bisa mendapatkan potongan harga untuk mengundang minat konsumen
01 Oktober 2025, 13:00 WIB
Mobil listrik Toyota bZ3X punya varian berkonfigurasi setir kanan, hadir perdana di Hong Kong dan Makau
01 Oktober 2025, 12:00 WIB
Tiket MotoGP Mandalika 2025 diklaim mulai menipis menjelang penyelenggaraan balapan kelas dunia tersebut
01 Oktober 2025, 11:00 WIB
Rangkaian program pembelian dan peluncuran produk baru, IMOS 2025 berhasil pikat ratusan ribu pengunjung
01 Oktober 2025, 10:00 WIB
Tim Pertamina Enduro VR46 bakal kembali menggunakan tampilan berbeda saat menjalani MotoGP Mandalika 2025
01 Oktober 2025, 09:00 WIB
Sejumlah harga BBM dari Pertamina mengalami kenaikan di Oktober 2025, namun untuk Pertamax hingga Turbo Tetap
01 Oktober 2025, 08:30 WIB
Alex Marquez mengaku kagum dengan besarnya penggelar MotoGP di Indonesia dibandingkan negara lainnya
01 Oktober 2025, 08:00 WIB
GIIAS Bandung 2025 menawarkan pengalaman otomotif mulai teknologi hingga pengalaman berkendara unit terbaru