Test Drive Toyota Yaris Cross Hybrid, Uji Performa Beragam Medan

Dalam test drive Toyota Yaris Cross Hybrid, mobil diajak lintasi beragam medan mulai pegunungan hingga perkotaan

Test Drive Toyota Yaris Cross Hybrid, Uji Performa Beragam Medan
Rating Trenoto :

Teknologi hybrid mumpuni

Pilar A terlalu besar dan mengganggu pandangan

Impresi Berkendara

Sebagai mobil dengan harga di atas Rp400 juta, wajar bila Toyota Yaris Cross Hybrid menawarkan beragam fitur penting bagi sang pengemudi. Salah satunya adalah electric seat serta tilt and telescopic steering guna memudahkan dalam pencarian posisi duduk terbaik.

Setelah mendapatkan posisi duduk, gas pun ditekan dan mobil melaju nyaris tanpa suara. Pada kecepatan awal, Toyota Yaris Cross memang secara otomatis mengaktifkan EV Mode di awal perjalanan atau kecepatan rendah.

Saat pedal ditekan lebih dalam jantung pacu keduanya (mesin bensin) pun menyala untuk membantu memutar roda depan. Derungan suara mesin berkapasitas 1.500 cc empat silinder segaris VVT-I bertenaga 91 hp dan torsi 121 Nm pun cukup terdengar.

Test drive Toyota Yaris Cross Hybrid
Photo : TrenOto

Performanya masih dibantu motor listrik bertenaga 80.2 hp serta torsi 141 Nm yang mengambil daya dari baterai lithium-ion berkapasitas 4.2 kWh sehingga mobil pun bergerak mulus. Padahal tanjakan di jalur pendakian cukup curam dengan sudut kemiringan di atas 10 derajat.

Perlu diketahui bahwa Toyota Yaris Cross dilengkapi oleh beberapa mode berkendara yaitu Eco (EV Mode), Normal dan Power yang bisa disesuaikan kebutuhan. Namun selama perjalanan kami lebih sering menggunakan mode Power karena medan cukup beragam.

Dalam perjalanan menuju gunung Bromo yang dipenuhi oleh medan menanjak, konsumsi bahan bakar di MID mencapai 13.8 km per liter.

Selain tanjakan, tantangan lain adalah tikungan. Walau mobil sangat lincah tetapi pilar A terasa terlalu lebar dan mengganggu pandangan, khususnya ketika berbelok sehingga pengemudi harus aktif mengubah posisi agar dapat melihat lebih jelas.

Saat perjalanan dari Bromo menuju Batu, medannya lebih banyak turunan sehingga pedal gas bisa dilepas dan kendaraan pun melaju sendiri. Kondisi tersebut dimanfaatkan mobil untuk mengaktifkan EV Model sekaligus mengisi daya baterai yang sudah terkuras ketika melintasi rute menanjak.

Ketika di jalan tol, pedal gas diinjak dalam dan mobil pun melesat hingga kecepatan yang cukup tinggi. Walau demikian daya cengkam ban terasa masih baik serta gejala limbung tidak dirasakan sehingga tetap mudah dikendalikan.

Fitur keselamatan seperti Lane Departure Warning (LDW) pun berfungsi cukup baik dengan memberi peringatan saat mobil keluar dari lajur. Sayangnya koreksinya terasa cukup lemah sehingga pengemudi tetap harus mengontrol secara penuh.


Terkini

news
Harga BBM Shell, BP AKR sampai Vivo Turun pada Awal April 2025

Harga BBM Shell, BP AKR sampai Vivo Turun pada Awal April 2025

Mengawali April 2025, harga BBM di seluruh SPBU milik swasta mengalami penurunan dengan jumlah bervariasi

news
Arus balik Lebaran 2025

Hindari Puncak Arus Balik, Jangan Sembarangan Pilih Tanggal

Kepolisian memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025 terjadi di akhir pekan, masyarakat diminta waspada

motor
Penjualan Motor Baru Honda Diprediksi Naik pada Kuartal Satu 2025

Penjualan Motor Baru Honda Diprediksi Naik pada Kuartal Satu 2025

Dengan berbagai pertimbangan AHM memprediksi penjualan motor baru Honda akan meningkat pada kuartal pertama

mobil
Hyundai Beri Sinyal Kehadiran Stargazer Facelift Tahun Ini

Hyundai Beri Sinyal Kehadiran Stargazer Facelift Tahun Ini

Hyundai Stargazer facelift diduga terdaftar di RI dengan nama varian Carten, berpeluang meluncur tahun ini

news
Cek Rekayasa Lalu Lintas Puncak Bogor selama Mudik Lebaran 2025

Cek Rekayasa Lalu Lintas Puncak Bogor selama Mudik Lebaran 2025

Pihak kepolisian dapat menerapkan one way di Puncak Bogor secara situasional, berikut rincian aturannya

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta Ditiadakan Selama Libur Lebaran 2025

Ganjil genap Jakarta ditiadakan selama libur Lebaran 2025 sehingga masyarakat bisa bebas beraktivitas

mobil
Pikap BYD Shark PHEV Debut di Thailand, Makin Dekat ke RI

Pikap BYD Shark PHEV Debut di Thailand, Makin Dekat ke Indonesia

Hybrid BYD Shark semakin dekat ke Indonesia, debut di Thailand dengan harga di kisaran Rp 800 jutaan

news
Diton Berangkatkan 200 Pemudik pada Lebaran 2025

Diton Berangkatkan 200 Pemudik pada Lebaran 2025

200 peserta mengikuti program mudik gratis bareng Diton 2025 dengan berbagai kota tujuan seperti ke Semarang