Penjualan Suzuki Naik di Agustus 2025, Fronx 1.400 Unit
24 September 2025, 10:00 WIB
Suzuki Fronx punya modal untuk disukai konsumen Indonesia lewat proporsi eksterior dan desain, kenyamanan juga mesin yang hemat
Oleh Arie Prasetya
KatadataOTO – Suzuki Fronx diawal kemunculannya memang cukup mengundang perhatian. Jujur saja, crossover kompak yang di pasar Indonesia memiliki kompetitor Toyota Raize, Daihatsu Rocky juga Honda WR-V ini memiliki desain sedikit lebih sporti dan maskulin dibanding lainnya.
KatadataOTO memang sempat melakukan pengujian singkat di sebelum Fronx diluncurkan di fasilitas uji Bridgestone di Karawang, Jawa Barat. Namun rasanya kurang pas jika belum melakukan uji jalan raya dengan beragam kondisi pengendaraan seperti yang dilakukan beberapa waktu lalu di daerah Bandung dan sekitarnya.
KatadataOTO berkesempatan menguji tipe tertinggi Suzuki Fronx SGX berteknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVC) dengan paket fitur terlengkap. Varian ini sendiri dilengkapi dengan mesin berkode K15C berkapasitas 1.5 liter dengan tenaga 103 hp pada 6.000 rpm dan torsi 138 Nm di putaran 4.400 rpm.
Rasanya bagi pemilik Suzuki karakter mesin K15 baik B dan C sudah cukup familiar karena rata-rata model yang dibekali mesin berkapasitas 1.5 liter menggunakannnya. Mulai dari Suzuki Ertiga, XL7, Carry, Baleno, Grand Vitara hingga Jimny.
Jika Anda berada di balik kemudi dan menggenggam setir rasanya atau feelingnya juga hampir sama dengan berkendara menggunakan Ertiga atau XL7. Namun dengan dimensi lebih kompak rasa percaya diri cepat timbul terutama saat ingin melakukan manuver seperti melewati kendaraan di depan baik di jalan tol maupun non tol.
Apalagi stabilitas Suzuki Fronx juga tergolong baik. Terbukti saat KatadataOTO mengembangkan kecepatan dan melakukan sedikit manuver saat melewati kendaraan atau melewati tikungan panjang di jalan tol, mobil sangat mudah dikendalikan. Tanpa koreksi di lingkar kemudi, mobil dengan mudah diarahkan sesuai kebutuhan pengendaraan.
Suzuki Fronx secara umum dilengkapi dengan suspensi dengan setting medium. Ini tentunya menjadi toleransi terbaik untuk beragam medan jalan, karena stabil saat bermanuver dan nyaman kala melewati jalan bergelombang. Gejala negatif berkendara seperti bodyroll serta bouncing nyaris tak terasa.
Catatan lainnya, uji konsumsi bahan bakar dilakukan dalam rentang jarak 100 km. KatadataOTO bergerak dikecepatan rata-rata economic speed 60 -80 km/jam dan menjaga kinerja mesin di bawah rpm maksimal. Dengan jumlah 4 penumpang dewasa serta pengaturan AC posisi 2 suhu 20 derajat celcius, mencatatkan angka konsumsi BBM full to full 29 km per liter.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
24 September 2025, 10:00 WIB
17 September 2025, 16:00 WIB
30 Agustus 2025, 16:32 WIB
29 Agustus 2025, 07:00 WIB
19 Agustus 2025, 13:00 WIB
Terkini
29 September 2025, 20:00 WIB
Wamenperin ingin industri sepeda motor di dalam negeri menyusun roadmap untuk selama sepuluh tahun ke depan
29 September 2025, 19:00 WIB
Jaecoo J8 SHS Ardis akhirnya resmi dijual di Indonesia dengan harga Rp 818 juta, lebih murah dari perkenalan
29 September 2025, 18:00 WIB
Geely Auto Indonesia mengumumkan keputusan perakitan lokal Starray EM-i lebih dulu dari EX5, ini alasannya
29 September 2025, 17:00 WIB
Kehadiran Wuling Binguo S menambah variasi kendaraan ramah lingkungan segmen SUV kompak, tantang BYD Dolphin
29 September 2025, 16:01 WIB
VAY mencari pemain simulator untuk mengoperasikan layanan barunya
29 September 2025, 15:00 WIB
Francesco Bagnaia perlahan kembali bangkit di MotoGP Jepang 2025, terapkan beberapa komponen lama di GP25
29 September 2025, 14:00 WIB
Shell Indonesia bereaksi mengenai kabar PHK massal yang terjadi imbas kelangkaan stok BBM di seluruh SPBU
29 September 2025, 13:00 WIB
Beberapa keunggulan Mitsubishi New Pajero Sport yang diklaim bisa memanjakan para konsumen di Indonesia