Long Trip Bersama Aion V Jakarta-Yogyakarta, Dimanjakan Fitur

Mobil listrik tersebut tidak limbung juga cukup stabil. Membuat kami percaya diri memacu Aion V dengan kecepatan rata-rata 90-an km/jam.

Sayang kami tidak sempat menguji mode berkendara lain seperti Comfort maupun Sport. Sebab hanya bisa merasakan Power Save saja sampai ke rest area KM 228 A.

Namun saat kami menggunakan mode berkendara Power Save di jalan, Aion V tersebut tetap sangat responsif. 

Mengenai suspensi, kami rasa Aion V bisa diandalkan. Terutama ketika melibas sambungan jalan Tol MBZ serta medan bergelombang di Trans Jawa.

Photo : KatadataOTO

Kenyamanan itu tidak lepas dari sistem suspensi MacPherson Independent di depan. Sementara di belakang mengandalkan Torsion Beam Non-Independent.

Perlu diketahui, Aion V dibekali motor listrik berdaya 150 kW. Lalu untuk torsi puncak mencapai 240 Nm, cukup buat kebutuhan berkendara di dalam kota maupun perjalanan jauh.

Terlebih sudah menggendong Magazine Battery 2.0 berdaya 75,3 kWh. Diklaim menawarkan daya jelajah sampai 600 km dalam sekali pengisian daya.

Akan tetapi ketika Aion V digeber sampai 168 km/jam, konsumsi daya listriknya terbilang cukup besar. Sehingga harus diperhatikan selama perjalanan

Jangan sampai Anda kehabisan baterai sebelum sampai tempat tujuan atau lokasi SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum).

Sayang kami tidak sempat menguji mode berkendara lain seperti comfort maupun sport. Sebab hanya bisa merasakan Power Save saja sampai ke rest area KM 228 A.