Klasemen Akhir MotoGP 2025: Duo Marquez Memimpin, Bagnaia Melorot
17 November 2025, 12:00 WIB
Dalm regulasi MotoGP 2027 terdapat banyak ubahan yang terjadi, seperti contoh kapasitas mesin menjadi 850 cc
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Regulasi MotoGP 2027 baru saja resmi dirilis. Terdapat sejumlah ubahan yang terjadi pada motor balap di kelas premier ini.
Hal itu dilakukan untuk membuat ajang balap tersebut lebih aman, berkelanjutan dan spektakuler di masa mendatang. Sehingga beberapa pembaruan teknis diterapkan.
“Mesin-mesin baru ini akan relevan di jalan raya dan efisien. Dirancang menciptakan balapan lebih baik lagi, selamat datang di masa depan MotoGP,” bunyi pengumuman MotoGP di laman resmi mereka, Selasa (7/5).
Sebagai informasi yang paling disorot dalam regulasi MotoGP 2027 ubahan pada kapasitas mesin. Semula 1.000 cc berlaku sejak 2012 kini turun menjadi 850 cc.
Lalu ukuran diameter piston atau bore maksimal diturunkan dari 81 mm menjadi 75 mm saja. Disesuaikan dengan konsep pengembangan masing-masing pabrikan.
“Hal ini akan menurunkan kecepatan maksimal, membuat balapan lebih aman, meningkatkan jarak tempuh dan berkelanjutan,” mereka menambahkan.
Jatah mesin yang diperbolehkan dipakai dalam satu musim turut mengalami perombakan. Semula tujuh kini masing-masing pabrikan hanya diizinkan menggunakan enam unit saja untuk setiap Rider.
Di sisi lain demi mengejar efisiensi, bahan bakar dipakai dalam regulasi MotoGP 2027 adalah 100 persen mengandung bahan ramah lingkungan.
Angka yang pelan-pelan dinaikan, sebab baru-baru ini mereka menggunakan 40 persen bahan ramah lingkungan di kuda besi Marc Marquez serta pembalap lainnya.
Selanjutnya kapasitas tangki bahan bakar juga dirombak. Di masa mendatang diturunkan dari 22 liter menjadi 20 liter saja.
Sedangkan jatah BBM ketika sesi Sprint Race dibatasi menjadi 11 liter saja. Dengan aturan tersebut diklaim dapat lebih efisien.
Area aerodinamika tidak luput dari ubahan pada regulasi MotoGP 2027. Hal ini dibuat guna mengontrol pengembangan yang kelewat batas.
Sekarang ada batasan dimensi fairing, yakni kiri ke kanan dibuat 50 mm lebih sempit. Dengan ujung depan dimundurkan sejauh 50 mm dari batas semula.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
17 November 2025, 12:00 WIB
16 November 2025, 21:24 WIB
15 November 2025, 15:00 WIB
15 November 2025, 07:00 WIB
14 November 2025, 19:00 WIB
Terkini
17 November 2025, 21:00 WIB
Polytron G3 mulai diminati oleh konsumen dalam negeri, angka penjualan retailnya tembus 100 unit di Oktober
17 November 2025, 20:00 WIB
Dishub kembali menerapkan rekayasa lalu lintas di sejumlah lokasi di Jakarta Selatan imbas proyek galian
17 November 2025, 17:10 WIB
IMX LA Car Meet Up sukses digelar di KJRI Los Angeles dan menyedot banyak perhatian pencinta otomotif
17 November 2025, 16:00 WIB
HMC 2025 menghadirkan karya-karya yang lebih kreatif dalam hal ide modifikasi dan selaras dengan tema
17 November 2025, 15:00 WIB
Distribusi dari pabrik ke diler atau wholesales LSUV tunjukkan capaian positif, sejumlah model alami kenaikan
17 November 2025, 14:00 WIB
Kemenperin tengah memfinalkan usulan kebijakan insentif untuk menyelamatkan industri otomotif di dalam negeri
17 November 2025, 13:00 WIB
Mobil listrik Honda Super One mulai dites jalan sebagai persiapan sebelum dijual di Indonesia tahun depan
17 November 2025, 12:00 WIB
Duo Marquez bersaudara mampu mendominasi papan atas klasemen akhir MotoGP 2025 setelah tampil sangat impresif