Bengkel Sebut Transmisi Mobil Matic Lebih Rentan Kena Banjir
07 Maret 2025, 12:00 WIB
transmisi otomatis mobil perlu mendapatkan perawatan berkala agar tidak mengalami kerusakan yang merugikan
Oleh Denny Basudewa
Setelah mengetahui fungsi-fungsinya, pemilik maupun pengguna mobil juga wajib mengetahui ciri-ciri transmisi otomatis mulai bermasalah. Dirangkum dari siaran pers Pertamina Lubricants, berikut tandanya.
Untuk mobil yang masih menggunakan transmisi otomatis jenis gerigi atau tipe lawas, ciri kerusakan adalah timbulnya sentakan kasar ketika mesin melakukan perpindahan gigi.
Contohnya ketika pengemudi hendak melakukan perpindahan gigi dari dari N ke R atau R ke D. Jika gejala tersebut muncul secara terus menerus, maka konsumen patut waspada.
Adanya kebocoran oli transmisi biasanya bisa dilihat saat mobil terparkir di garasi. Jika sudah bocor artinya volume pelumas di dalam mesin akan berkurang.
Untuk bisa bekerja dengan baik, maka oli transmisi harus memiliki volume yang sesuai rekomendasi pabrikan. Maka kebocoran akan berdampak cukup serius pada transmisi otomatis mobil.
Pada fase ini kerusakan transmisi otomatis mobil masuk ke tahap serius. Saat suhu mesin mobil masih dingin transmisi tidak bisa berfungsi dan kendaraan tidak bisa melaju.
Namun ketika suhu mesin sudah optimal, kendaraan baru bisa melaju lancar. Kondisi tersebut jangan dibiarkan karena mobil sudah harus masuk bengkel untuk melakukan perbaikan.
Oli transmisi pada mobil matic memiliki peran yang sangat penting. Oleh karena itu jangan sepelekan waktu penggantian atau minimal rutin melakukan pemeriksaan secara berkala.
Kualitas maupun volume oli transmisi mobil matic harus diperiksa setiap 20 ribu kilometer. Hal ini dilakukan untuk menjaga performanya tetap terjaga.
“Pada mobil matic sistem transmisi juga bisa mengalami keausan yang berimbas hadirnya partikel kotoran. Lalu kondisi tersebut akan bisa mengubah kualitas pelumas seperti viskositas, warna dan lain sebagainya,” kata Brahma Putra Mahayana, Technical Specialist PT Pertamina Lubricants (PTPL).
Pertamina Lubricants sendiri memiliki produk pelumas transmisi otomatis yakni Pertamina ATF. Oli matic tersebut terbuat dari bahan dasar sintetik dan aditif selektif dengan banderol Rp62 ribu.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
07 Maret 2025, 12:00 WIB
06 Maret 2025, 18:00 WIB
05 Maret 2025, 09:00 WIB
27 Februari 2024, 19:31 WIB
13 Januari 2024, 18:33 WIB
Terkini
20 Agustus 2025, 15:00 WIB
Opsen pajak buat kendaraan bermotor masih berlaku sepanjang 2025, Honda kembali bersiap hadapi dampaknya
20 Agustus 2025, 14:00 WIB
Sejumlah harga mobil LCGC dari Daihatsu seperti Ayla dan Sigra terpantau turun bulan ini atau Agustus 2025
20 Agustus 2025, 13:00 WIB
Marc Marquez memimpin klasemen sementara MotoGP 2025, Bagnaia masih terus alami kesulitan dengan motornya
20 Agustus 2025, 12:00 WIB
Tomi Airbrush siap memajukan industri otomotif Indonesia dengan membuka kelas pelatihan mengecat bagi pemula
20 Agustus 2025, 11:00 WIB
Meskipun kendaraan niaga komersial belum masif di Indonesia, JAC Motors percaya diri bisa diminati konsumen
20 Agustus 2025, 10:00 WIB
Salah satu yang harus diperhatikan sebelum membeli helm arai bekas atau merek premium adalah tahun produksi
20 Agustus 2025, 09:00 WIB
Mobil Lubricants kembali menggelar program berhadiah dengan pengalaman dan kesempatan yang semakin besar
20 Agustus 2025, 08:00 WIB
Polytron tak mau menunggu pemerintah dengan memberikan insentif mandiri buat motor listrik yang mereka jual