Tips Berkendara Motor yang Aman Saat Cuaca Ekstrem
02 November 2025, 15:00 WIB
Banjir terjadi di berbagai wilayah Jawa Barat, pemilik mobil matic perlu waspada terhadap potensi kerusakan
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Banjir yang terjadi di beberapa wilayah belakangan ini membuat pemilik kendaraan bermotor perlu lebih berhati-hati. Pasalnya memaksa kendaraan seperti mobil untuk melintasi area banjir bisa berdampak buruk pada kendaraan.
Apalagi bagi pengguna mobil transmisi otomatis. Mobil matic sendiri mulai banyak digunakan di perkotaan karena lebih praktis.
Namun pemilik perlu berhati-hati. Sebab banyak komponen pada mobil matic dikendalikan secara elektrik atau oleh komputer, berbeda dari kendaraan roda empat transmisi manual.
“Pada dasarnya, mobil matic modern sekarang tidak ramah genangan atau banjir. Karena mobil dengan transmisi otomatis yang dilengkapi elektrikal dan computerized itu sangat rentan,” kata Hermas E. Prabowo, pemilik bengkel spesialis transmisi matic Worner Matic kepada KatadataOTO, Selasa (04/03).
Dia menjelaskan, komponen-komponen elektrikal yang terkena air berpeluang terganggu dan membuat kinerja transmisi menjadi tidak optimal.
Dampaknya pun beragam, misal kendala yang berimbas pada gangguan tekanan oli matic, mengakibatkan transmisi hilang tenaga. Di beberapa kasus, kendaraan akhirnya mogok atau sama sekali tidak bisa dihidupkan dan terjadi water hammer.
“Ketika dipaksa melibas banjir atau genangan, dampak seriusnya bisa terjadi kerusakan di komponen elektrikal itu. Bahkan bisa menjalar sampai kerusakan mekanikal, memaksa perlu dilakukan perbaikan secara total,” kata Hermas.
Bicara soal patokan aman melintas area banjir, dia menegaskan tidak ada batasan pasti dan tergantung pada jenis kendaraan.
“Kalau kendaraan sedan dia lebih pendek. Sementara mobil seperti Jeep bisa melewati (banjir) yang agak tinggi, tetapi umumnya patokan aman biasa di setengah ban,” kata dia.
Itupun dengan catatan tidak ada gelombang terlalu besar sehingga membuat air berpeluang masuk ke ruang bakar kendaraan.
“Apabila dari arah berseberangan kemudian ada mobil melaju dan menyebabkan gelombang tinggi, itu berisiko juga. Jadi betul-betul harus melihat situasi dan kondisi,” tegas dia.
Sebagai informasi, banjir terjadi di sejumlah wilayah Jawa Barat termasuk Jakarta, Tangerang Selatan dan Bekasi akibat tingginya curah hujan.
Pada Selasa, imbasnya terjadi kemacetan panjang seperti di Tol Japek (Jakarta-Cikampek) khususnya di area pintu keluar Tol Bekasi Barat.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
02 November 2025, 15:00 WIB
31 Oktober 2025, 13:00 WIB
29 September 2025, 07:00 WIB
11 Juli 2025, 10:00 WIB
08 Juli 2025, 16:00 WIB
Terkini
16 November 2025, 17:00 WIB
Mazda EZ-6 dan Changan Deepal LO7 sama-sama berpeluang besar untuk dipasarkan ke konsumen di Tanah Air
16 November 2025, 15:14 WIB
Chery beri penjelasan soal Fengyun X3L yang alami kecelakaan saat sedang uji ketangguhan di Gunung Tianmen
16 November 2025, 13:00 WIB
Suzuki Ertiga bekas lansiran 2024 bisa jadi pilihan masyarakat buat berkendara saat libur Natal dan tahun baru
16 November 2025, 11:00 WIB
Puncak acara Honda Bikers Day 2025 memberikan pengalaman berbeda di Garut dengan puluhan ribu pemotor
16 November 2025, 09:00 WIB
Banyak kegiatan menarik disuguhkan buat para anggota komunitas selama Honda Culture Indonesia berlangsung
16 November 2025, 08:00 WIB
Honda ADV 160 membuktikan performanya dalam perjalanan melintasi pantai selatan Jawa Barat menuju HBD 2025
16 November 2025, 07:00 WIB
Pilihan Toyota Calya bekas lansiran 2024 makin menarik karena ada program TDP Rp 7 jutaan dan tenor panjang
15 November 2025, 21:43 WIB
Alex Marquez berhasil keluar sebagai pemenang pada sprint race MotoGP Valencia 2025 usai menudukkan Acosta