Riset: Mobil Transmisi Otomatis Lebih Hemat BBM Daripada Manual
13 Januari 2024, 18:33 WIB
Mengenal perbedaan sistem transmisi AT dan CVT pada mobil yang menawarkan kenyamanan lebih dalam perjalanan
Oleh Denny Basudewa
KatadataOTO – Mobil bertransmisi otomatis belakangan mendapat perhatian lebih khususnya bagi konsumen di kota-kota besar. Bahkan beberapa pabrikan sudah mengeliminasi pilihan transmisi manual karena tidak laku.
Fenomena di atas bukan tanpa sebab karena transmisi otomatis menawarkan kepraktisan ekstra daripada manual. Adapun di kota-kota besar Tanah Air saat ini kerap padat oleh kendaraan.
Walhasil mobil dengan sistem transmisi otomatis semakin digandrungi masyarakat. Model manual hanya diserap oleh konsumen di daerah yang masih banyak jalan rusak.
Kendali penggerak kendaraan tersebut terbagi menjadi dua opsi yakni AT dan CVT. Jenis terakhir disebut merupakan teknologi anyar dan semakin favorit digunakan berbagai manufaktur mobil di Indonesia.
KatadataOTO merangkum dari berbagai sumber untuk mengelaborasi perbedaan sistem transmisi otomatis AT dan CVT pada mobil. Adapula kelebihan maupun kekurangan masing-masing sehingga bisa melakukan pilihan bijak.
Transmisi otomatis AT merupakan teknologi konvensional dengan kepanjangan A Torque Converters. Terdapat tiga komponen penting di dalam unit yaitu Planetary Gear Set, Torque Converters dan Hydraulic Control Unit.
“Masing-masing komponen memiliki fungsi berbeda dan sangat penting,” dikutip dari laman resmi Suzuki Indonesia.
Disebutkan bahwa Torque Converter serupa pedal kopling pada transmisi manual. Lalu Planetary Gear adalah rasio gigi di dalam sistem kerja AT.
Komponen terakhir Hydraulic Control Unit berfungsi guna mengatur kopling ketika terjadi perpindahan gigi.
Transmisi CVT sendiri sejatinya sudah diterapkan pada mobil Subaru Justy pada 1987. Kemudian pabrikan mobil berbondong-bondong menggunakan teknologi tersebut di atas karena menghasilkan kenyamanan tambahan.
CVT mengandalkan dua perangkat yakni puli dan sabuk baja. Meskipun Hyundai belakangan menerapkan teknologi baru yang menggantikan sabuk baja dan rantai, namun sistem kerja tetap sama.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
13 Januari 2024, 18:33 WIB
02 Mei 2023, 12:43 WIB
29 September 2022, 18:14 WIB
19 Juli 2022, 21:07 WIB
28 Januari 2022, 16:10 WIB
Terkini
14 Agustus 2025, 06:00 WIB
SIM keliling Jakarta dapat melayani prosedur perpanjangan SIM A dan C, berikut informasi selengkapnya
14 Agustus 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta dipastikan tetap berlaku meski ada gladi upacara kemerdekaan di sekitar Istana Merdeka
14 Agustus 2025, 06:00 WIB
Warga di Kota Kembang bisa mendatangi SIM keliling Bandung hari ini untuk mengurus dokumen berkendara
13 Agustus 2025, 22:00 WIB
Angka pemesanan Hyundai di GIIAS 2025 tembus 3.017 unit, turun sekitar 16,3 persen dari capaian GIIAS 2024
13 Agustus 2025, 21:00 WIB
Pemerintah berniat memberantas keberadaan truk ODOL di Indonesia karena dinilai merugikan banyak pihak
13 Agustus 2025, 20:00 WIB
Perang harga yang berlangsung sengit di Indonesia dapat berimbas pada PHK, Suzuki jelaskan alasannya
13 Agustus 2025, 19:00 WIB
Daihatsu Rocky hybrid dipercaya bisa diterima masyarakat Jawa Barat berkat beragam keunggulan yang ada
13 Agustus 2025, 18:01 WIB
Render Mitsubishi Triton menggunakan tampang Destinator