Nissan Dikabarkan Bakal Kembali Dekati Honda untuk Lakukan Merger
06 Maret 2025, 16:00 WIB
Biaya perbaikan mobil matic yang rusak akibat banjir mulai dari Rp 500 ribuan tergantung tingkat keparahan
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Banjir sempat melanda beberapa daerah di Jawa Barat akibat curah hujan tinggi. Imbasnya sejumlah kendaraan baik mobil maupun motor terendam di area parkir.
Tidak jarang pengemudi memaksakan kendaraannya melintas area banjir. Padahal ada banyak potensi kerusakan mengintai jika hal tersebut dilakukan.
Khususnya jika mobil bertransmisi otomatis. Berbeda dari mobil manual, banyak sistem pada kendaraan matic diatur sistem komputer yang disebut lebih rentan kerusakan.
“Kalau kerusakannya ringan mungkin antara Rp 500 ribu sampai Rp 2 juta,” kata Hermas E. Prabowo, pemilik bengkel spesialis transmisi matic Worner Matic kepada KatadataOTO, Rabu (05/03).
Namun jika kerusakannya tergolong parah sampai di tahap harus dilakukan pembongkaran, maka pemilik mobil matic perlu merogoh kocek Rp 3 jutaan sampai Rp 8 jutaan.
Hanya saja, Hermas mengungkapkan biaya tersebut bisa bervariasi tergantung kendaraan digunakan seperti tahun produksinya.
“Tergantung dari tipenya, apakah dia premium atau medium class. Prinsipnya makin mahal mobil itu, biaya untuk perbaikan transmisi matic makin besar,” tegas Hermas.
Dia mengatakan bahwa mobil matic keluaran terkini sudah dibekali berbagai teknologi mumpuni dan rumit. Sehingga saat harus diperbaiki, tentu prosedurnya lebih kompleks.
Secara umum biaya perbaikan itu sudah termasuk penggantian suku cadang yang diperlukan, oli, filter serta jasa pemasangannya.
“Biasanya menjadi besar (biayanya) karena komponen atau suku cadang transmisi matic itu kan mahal harganya. Sehingga perbaikannya jadi terkesan mahal,” ungkap dia.
Oleh karena itu pemilik mobil matic sebaiknya tidak memaksakan kendaraan melintasi banjir, apalagi jika sudah melewati batas aman, umumnya setengah tinggi ban.
“Kalau (genangan) air terlalu tinggi berdampak ke mesin juga. Bisa terjadi water hammer, dampaknya sampai ke sana,” ucapnya.
Dia menyarankan batas aman melewati area banjir bisa berbeda-beda pada setiap mobil. Pengguna sedan harus lebih berhati-hati karena ground clearance-nya rendah, membuat air lebih mudah masuk ke ruang mesin.
Sementara pengguna SUV (Sport Utility Vehicle) cenderung lebih tinggi. Tetapi disarankan tidak melintas banjir yang airnya sudah melebihi setengah tinggi ban.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
06 Maret 2025, 16:00 WIB
05 Maret 2025, 17:00 WIB
05 Maret 2025, 09:00 WIB
05 Maret 2025, 08:00 WIB
04 Maret 2025, 22:30 WIB
Terkini
06 Maret 2025, 17:00 WIB
Federal Oil menyiapkan tiket nonton langsung MotoGP Jepang dan Malaysia 2025 untuk para penggemar setia
06 Maret 2025, 16:00 WIB
Nissan dikabarkan bakal kembali dekati Honda untuk lakukan merger meski harus memecat Makoto Uchida, CEO mereka saat ini
06 Maret 2025, 15:00 WIB
Program Kejutan Dunlop selesai digelar, satu orang pemenang mendapatkan Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid
06 Maret 2025, 14:00 WIB
Kejagung mengimbau masyarakat untuk tetap membeli Pertamax di SPBU Pertamina karena sudah sesuai spesifikasi
06 Maret 2025, 13:00 WIB
Isuzu belum tertarik untuk memasarkan ELF EV di Tanah Air dalam waktu dekat karena ada beberapa pertimbangan
06 Maret 2025, 12:36 WIB
SPBU Shell ramai diserbu pengendara motor dan mobil dalam beberapa waktu belakangan imbas isu Pertamax oplosan
06 Maret 2025, 11:00 WIB
Mobil Lubricants menggelar promo berhadiah logam mulia seberat 50 gram menjelang musim mudik Lebaran 2025
06 Maret 2025, 10:06 WIB
Pelanggan baru TAF bisa menikmati paket satu bulan bebas tidak bayar cicilan di setiap bulan Ramadhan