Adopsi Mobil Listrik di Indonesia Hadapi 3 Kendala Utama

Meski pasarnya sudah mulai ramai IESR sebut adopsi mobil listrik di Indonesia masih menghadapi kendala

Adopsi Mobil Listrik di Indonesia Hadapi 3 Kendala Utama

Tapi itulah yang diminati konsumen, hanya saja bukan first buyer melainkan pembeli mobil kedua dan seterusnya dan bukan untuk pemakaian reguler.

Kedua adalah range anxiety. Masih jadi hal umum bahwa masyarakat takut kehabisan daya baterai saat sedang berkendara, hal ini kembali lagi pada ketersediaan charging station.

“Orang sekarang berharap paling tidak kendaraan listrik bisa dipakai jalan keluar kota. (Masyarakat) Jabodetabek berpikir minimum pergi ke Bandung aman,” jelas Fabby.

Buat mengakomodir hal itu Fabby menyebut pentingnya kehadiran ultra fast charging. Karena waktu pengecasan bisa jadi singkat dan menyerupai pengisian daya di SPBU, tidak memakan waktu lebih dari 15 menit.

Ketiga yakni performa. Namun Fabby menegaskan kendala ini lebih terlihat pada kendaraan listrik roda dua masih memiliki jarak tempuh terbatas dan kapasitas baterai kecil.

“Jalan (di Indonesia) naik turun, apalagi orang Indonesia suka boncengan. Kita bisa bayangkan butuh kapasitas baterai besar mungkin di atas 3 kW sehingga bisa match konsumen,” tegas dia.

Hyundai Ioniq 6 Jadi Kendaraan Listrik di ASEAN Summit ke-43
Photo : PT HMID

Fabby menyimpulkan tiga faktor penghambat tersebut membuat adopsi kendaraan listrik di Indonesia jadi tidak relatif secepat kendaraan lain, seperti program LCGC yang dicanangkan pemerintah pada 2013.

Beberapa mobil dan motor listrik sudah diberikan program dan subsidi tersendiri, namun masih perlu banyak edukasi dan usaha untuk meyakinkan konsumen mulai beralih ke kendaraan ramah lingkungan.


Terkini

otosport
Aprilia Diisukan Dekati Bastianini Buat Gantikan Jorge Martin

Aprilia Diisukan Dekati Bastianini Buat Gantikan Jorge Martin

Aprilia tengah menyiapkan rencana cadangan dengan mendekati Bastianini buat mengantisipasi kepergian Martin

mobil
MG 4 EV

MG 4 EV Resmi Diperkenalkan, Tampilannya Lebih Ramah

Desain baru MG 4 EV resmi diperkenalkan di Cina dengan tampilan yang lebih ramah dibanding sebelumnya

mobil
BYD Makin Gencar di Asia Tenggara, Produsen Jepang Wajib Waspada

BYD Makin Gencar di Asia Tenggara, Produsen Jepang Wajib Waspada

Pengamat sorot sejumlah hal yang harus dilakukan produsen Jepang bertahan di tengah gempuran mobil BYD

mobil
Harga Honda HR-V Hybrid Turun, Jaecoo Santai Andalkan Nama Chery

Jaecoo Masih Pede Saingi Honda Dalam Perang Harga Murah

Menurut Jaecoo dengan bergabung bersama Chery mereka tidak gentar buat bersaing dengan pabrikan Jepang

mobil
Penjualan BYD Global

Penjualan BYD Group Juni 2025 Lampaui Wholesales Indonesia

Penjualan BYD Group di Juni 2025 berhasil lampaui wholesales mobil Indonesia periode Januari sampai Mei 2025

motor
Peneliti Singgung Produsen EV Masih Ogah Tes Keamanan Baterai

Peneliti Singgung Produsen EV Masih Ogah Tes Keamanan Baterai

Peneliti ungkap masih ada produsen EV roda dua yang enggan menguji keamanan baterai dengan alasan biaya mahal

news
Aturan Tarif Sopir Logistik Disiapkan Demi Berantas Truk ODOL

Aturan Tarif Sopir Logistik Disiapkan Demi Berantas Truk ODOL

Kemenko Infra mengaku tengah menyiapkan aturan tarif atas dan bawah sopir logistik demi berantas truk ODOL

mobil
Bocoran Spesifikasi BYD Sealion 05 EV, Calon Rival Neta X di RI

Bocoran Spesifikasi BYD Sealion 05 EV, Calon Rival Neta X di RI

BYD Sealion 05 EV terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual dan berpeluang hadir di GIIAS 2025