Merek Jepang Diajak Ikut Manfaatkan Insentif Impor Mobil Listrik
04 Juli 2025, 08:00 WIB
Meski pasarnya sudah mulai ramai IESR sebut adopsi mobil listrik di Indonesia masih menghadapi kendala
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Pasar kendaraan listrik di Tanah Air saat ini sudah bisa dibilang ramai baik untuk pilihan roda empat maupun roda dua. Khusus mobil, konsumen sudah bisa bawa pulang mobil listrik dari harga Rp180 jutaan, hampir setara satu unit LCGC.
Ternyata masih banyak calon konsumen ragu beralih ke kendaraan listrik karena alasan tertentu, seperti ketersediaan charging station. Meski hal tersebut bukan jadi masalah lagi buat banyak pemilik mobil listrik.
Karena ada perbedaan perilaku bakal dirasakan ketika menggunakan mobil listrik, salah satu keunggulan yakni pengisian daya bisa dilakukan di rumah sehingga kapasitas baterai bisa dibuat penuh sebelum berkendara.
Fabby Tumiwa, Executive Director IESR (Institute for Essential Services Reform) menyebutkan adopsi mobil listrik di Indonesia masih menghadapi tiga kendala utama.
Pertama yakni harga. Menurut dia banderol mobil listrik di Indonesia secara keseluruhan masih mahal apalagi jika dibandingkan dengan pendapatan rata-rata masyarakat, menjadi faktor yang tidak bisa diabaikan.
“Kita bisa lihat average kendaraan 90 persen kalau bicara mobil penumpang dijual di Indonesia itu di bawah Rp400 jutaan, menunjukkan pasar Indonesia harganya segitu,” ungkap Fabby dalam acara Katadata SAFE di Kempinski Grand Ballroom, Jakarta, Selasa (26/9).
Dia mencontohkan mobil listrik pertama Hyundai di dalam negeri yaitu Kona saat debut dibanderol Rp600 jutaan ke atas. Fabby mengungkapkan segmen pembeli kendaraan di atas Rp500 jutaan adalah 5 persen dari keseluruhan konsumen.
Maka ketika ada pabrikan meluncurkan mobil listrik harga di bawah Rp300 juta popularitas mulai meningkat, meski menurut dia dari sisi teknologi masih kurang.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
04 Juli 2025, 08:00 WIB
03 Juli 2025, 21:00 WIB
03 Juli 2025, 20:00 WIB
03 Juli 2025, 09:00 WIB
02 Juli 2025, 22:00 WIB
Terkini
04 Juli 2025, 09:00 WIB
Dishub DKI menyiapkan teknologi senilai Rp 120 miliar untuk mengatasi kemacetan lalu lintas yang ada di Ibu Kota
04 Juli 2025, 08:00 WIB
Pemerintah terbuka jika merek Jepang mau ikut program insentif impor mobil listrik seperti yang dinikmati BYD
04 Juli 2025, 07:00 WIB
Aismoli berharap rencana pemberian subsidi motor listrik pada bulan depan bukan sekadar harapan palsu
04 Juli 2025, 06:00 WIB
Mendekati akhir pekan, SIM keliling Jakarta masih beroperasi sebagai fasilitas alternatif perpanjangan SIM
04 Juli 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 4 Juli 2025 kembali diterapkan guna menghindari terjadinya kemacetan khususnya di jam sibuk
04 Juli 2025, 06:00 WIB
Salah satu lokasi SIM keliling Bandung yang tersedia jelang akhir pekan ada di Dago Plaza, JL. IR. Juanda
03 Juli 2025, 22:00 WIB
Aprilia tengah menyiapkan rencana cadangan dengan mendekati Bastianini buat mengantisipasi kepergian Martin
03 Juli 2025, 21:00 WIB
Desain baru MG 4 EV resmi diperkenalkan di Cina dengan tampilan yang lebih ramah dibanding sebelumnya