Kepolisian Siapkan 59 Kendaraan Listrik untuk Kebutuhan Patroli
21 November 2024, 22:30 WIB
Kesan pertama first drive Wuling Air ev cukup menggoda, menarik untuk ditelisik dan selanjutnya terserah Anda
Oleh Arie Prasetya
TRENOTO – Wuling Motors memberikan kesempatan pada TrenOto untuk melakukan first drive Wuling Air ev di weekend pertama GIIAS 2022 (Minggu, 14 Agustus 2022). Memang waktu dan tempat yang diberikan sangatlah terbatas, namun impresi dari mobil listrik pertama Wuling yang buat dan dipasarkan di Indonesia cukup menggoda.
Mungkin tidak sedikit yang meng-underestimate atau memandang sebelah mata dimensi yang sangat imut dari Wuling Air ev yang kehadirannya sejalan dengan tema keikutsertaan Wuling di GIIAS 2022 “The Future is Now”. Pertanyaan muncul, bagaimana dengan panjang kurang dari 3 meter, lebar 1.5 meter dan tinggi 1.6 meter mampu mengangkut penumpang dengan nyaman?
Untuk tahu jawabannya, TrenOto langsung masuk ke baris kedua alias penumpang belakang. Sebelum duduk nilai positif layak diberikan untuk akses keluar masuk Wuling Air ev karena cukup gampang bagi penumpang bertinggi tinggi 1.75cm.
Duduk di belakang Wuling Air ev praktis juga tidak ada masalah. TrenOto dengan mudah mendapatkan posisi terbaik bahkan ketika kursi depan diisi 2 orang dewasa dengan tinggi rata-rata 1.75cm.
Namun demikian ada 3 catatan saat duduk di belakang. Pertama posisi duduknya terlalu tegak, kedua bantingan cukup terasa karena posisi jok tepat berada di atas sumbu roda dan terakhir hembusan blower AC di depan tidak sampai ke belakang, penyebabnya karena terhalang kursi dan penumpang depan jadi saat berkendara di siang hari cukup terasa panas.
Dari sisi daya angkut, Wuling Air ev disebut memiliki gross weight atau berat dengan penumpang full 1.160 kg. Dengan berat kosong sekitar 880 kg, total kapasitas barang dan penumpang maksimal sekitar 300 kg. Untuk diketahui, berat kosong tersebut kurang lebih sama dengan mobil di kelas LCGC yang memiliki dimensi lebih besar.
Wuling Air ev dilengkapi dengan motor listrik berdaya 30 kW, jika dikonversi sekitar 40 hp atau setengah dari tenaga mesin Toyota Agya 1.0 liter. Daya motor listrik selanjutnya diteruskan ke roda belakang melalui tranmisi single reduction gear.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
21 November 2024, 22:30 WIB
21 November 2024, 22:00 WIB
21 November 2024, 19:00 WIB
21 November 2024, 16:00 WIB
21 November 2024, 15:00 WIB
Terkini
21 November 2024, 22:30 WIB
Kepolisian siapkan 59 kendaraan listrik untuk memenuhi beragam kebutuhan penugasan anggota di lapangan
21 November 2024, 22:00 WIB
Harga Aion V yang meluncur di GJAW 2024 diperkirakan mencapai Rp 500 jutaan dan sudah bisa dipesan dari sekarang
21 November 2024, 21:00 WIB
Perputaran uang judi online mencapai Rp 900 triliun, cukup untuk membeli Hyundai Tucson Hybrid secara tunai
21 November 2024, 20:00 WIB
Kebijakan opsen PKB serta PPN 12 persen yang bakal diterapkan awal 2025 diprediksi memberatkan industri motor
21 November 2024, 19:00 WIB
Indomobil Group baru saja menjalin kerja sama untuk menyediakan berbagai mobil listrik bagi PLN Icon Plus
21 November 2024, 18:00 WIB
Federal Oil menyambut kedatangan pembalap baru di tim Gresini Racing untuk beraksi di musim balap MotoGP 2025
21 November 2024, 17:00 WIB
Begini tampilan mobil konsep Toyota bZ7 yang debut di China, penggerak sampai baterainya disuplai oleh BYD
21 November 2024, 16:00 WIB
Jadi sasaran sejumlah manufaktur otomotif China, Neta mengungkapkan mengapa area Pluit terbilang potensial