Penjualan Wuling Cloud EV Tembus 4 Ribuan Unit Setahun
10 Juni 2025, 09:00 WIB
Jakpro akan melakukan negosiasi commitment fee untuk perpanjangan kontrak Jakarta E-Prix di tahun depan
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Kontrak Jakarta E-Prix sudah memasuki tahun terakhir di 2025. Namun belum ada kejelasan apakah ajang balap mobil listrik ini akan kembali diselenggarakan atau tidak pada 2026.
Pramono Anung Wibowo, Gubernur DKI Jakarta menginstruksikan Jakarta Propertindo (Jakpro) untuk melakukan negosiasi kepada Formula E.
“Jadi kalau mau kontraknya diperpanjang, dimurahin dong (commitment fee). Kita tawar dong, jangan mahal-mahal,” ungkap Pramono di Balai Kota Jakarta beberapa waktu lalu.
Menurut orang nomor satu di Jakarta itu, seluruh kegiatan yang akan diadakan di wilayahnya harus memberikan dampak.
Terutama bagi masyarakat sekitar sampai ekonomi. Sehingga bisa memajukan Kota Jakarta di masa mendatang.
“Bagi saya pribadi, no free lunch tidak ada makan siang gratis,” tegas Pramono.
Oleh sebab itu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan dukungan penuh terhadap ajang balap electric vehicle (EV) tersebut.
Sebab dinilai berpotensi menjadi peluang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi hijau di Kota Jakarta.
Kemudian Jakarta E-Prix dapat memperkuat posisi mereka sebagai destinasi wisata olahraga internasional. Lalu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mobil listrik.
Di sisi lain Iwan Takwin, Direktur Utama Jakpro mengungkapkan bahwa mereka bakal memulai negosiasi untuk memperpanjang kontrak Jakarta E-Prix.
“Kontrak setelah ini akan kami diskusikan lagi karena ada hal-hal teknis yang harus dibicarakan,” kata Iwan.
Menurut Iwan terdapat beberapa penyesuaian yang wajib dilakukan jika Jakarta E-Prix ingin tetap digelar pada tahun depan.
“Dalam perkembangan teknologi kendaraan listrik itu membutuhkan bukan hanya fasilitas trek saja. Tetapi juga ada hal-hal teknis perlu dibicarakan lebih jauh lagi,” tutur Iwan.
Sebagai informasi, commitment fee yang sudah dibayarkan oleh Jakpro di masa lalu mencapai 36 juta poundsterling atau sekitar Rp 805,8 miliar untuk tiga tahun menggelar Jakarta E-Prix.
Sedangkan biaya penyelenggaraan balapan mobil listrik di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) Ancol menyentuh Rp 150 miliar.
“Jakpro berkomitmen memastikan event ini berjalan dengan baik sesuai amanat gubernur. Masyarakat Jakarta bisa menjadi saksi evolusi dari perkembangan teknologi kendaraan listrik,” pungkas Iwan.
Sekadar mengingatkan, ajang balap Jakarta E-Prix 2025 akan berlangsung pada 21 Juni 2025 mendatang di JIEC Ancol.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
10 Juni 2025, 09:00 WIB
10 Juni 2025, 08:00 WIB
09 Juni 2025, 10:00 WIB
09 Juni 2025, 08:00 WIB
08 Juni 2025, 16:00 WIB
Terkini
10 Juni 2025, 10:00 WIB
Pemerintah DKI berencana gelar Car Free Night di jalanan Ibu Kota secara rutin untuk mudahkan warga olah raga
10 Juni 2025, 09:00 WIB
Baru dipasarkan pada Mei 2024, penjualan mobil listrik Wuling Cloud EV sudah menyentuh angka 4 ribuan unit
10 Juni 2025, 08:00 WIB
Xpeng sangat percaya diri kalau mobil listrik mereka, yakni X9 dan G6 bakal diminati oleh para konsumen
10 Juni 2025, 07:00 WIB
Yamaha FreeGo 125 mendapatkan varian warna baru dan ubahan grafis minor, simak ulasannya lebih rinci
10 Juni 2025, 06:00 WIB
SIM keliling Jakarta beroperasi normal setelah Idul Adha dan masih berlaku dispensasi, berikut jadwalnya
10 Juni 2025, 06:00 WIB
Terdapat dua lokasi SIM keliling Bandung yang beroperasi hari ini di Kota Kembang untuk melayani masyarakat
10 Juni 2025, 06:00 WIB
Polda Metro Jaya mendukung wacana pemerintah provinsi DKI yang ingin menggelar Car Free Day di lima lokasi
10 Juni 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta kembali diterapkan pada 10 Juli 2025 untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di Ibu Kota