BYD Bikin Gebrakan Baru, Bikin Perusahaan Leasing di 2026
14 Desember 2025, 13:00 WIB
Jakpro akan melakukan negosiasi commitment fee untuk perpanjangan kontrak Jakarta E-Prix di tahun depan
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Kontrak Jakarta E-Prix sudah memasuki tahun terakhir di 2025. Namun belum ada kejelasan apakah ajang balap mobil listrik ini akan kembali diselenggarakan atau tidak pada 2026.
Pramono Anung Wibowo, Gubernur DKI Jakarta menginstruksikan Jakarta Propertindo (Jakpro) untuk melakukan negosiasi kepada Formula E.
“Jadi kalau mau kontraknya diperpanjang, dimurahin dong (commitment fee). Kita tawar dong, jangan mahal-mahal,” ungkap Pramono di Balai Kota Jakarta beberapa waktu lalu.
Menurut orang nomor satu di Jakarta itu, seluruh kegiatan yang akan diadakan di wilayahnya harus memberikan dampak.
Terutama bagi masyarakat sekitar sampai ekonomi. Sehingga bisa memajukan Kota Jakarta di masa mendatang.
“Bagi saya pribadi, no free lunch tidak ada makan siang gratis,” tegas Pramono.
Oleh sebab itu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan dukungan penuh terhadap ajang balap electric vehicle (EV) tersebut.
Sebab dinilai berpotensi menjadi peluang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi hijau di Kota Jakarta.
Kemudian Jakarta E-Prix dapat memperkuat posisi mereka sebagai destinasi wisata olahraga internasional. Lalu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mobil listrik.
Di sisi lain Iwan Takwin, Direktur Utama Jakpro mengungkapkan bahwa mereka bakal memulai negosiasi untuk memperpanjang kontrak Jakarta E-Prix.
“Kontrak setelah ini akan kami diskusikan lagi karena ada hal-hal teknis yang harus dibicarakan,” kata Iwan.
Menurut Iwan terdapat beberapa penyesuaian yang wajib dilakukan jika Jakarta E-Prix ingin tetap digelar pada tahun depan.
“Dalam perkembangan teknologi kendaraan listrik itu membutuhkan bukan hanya fasilitas trek saja. Tetapi juga ada hal-hal teknis perlu dibicarakan lebih jauh lagi,” tutur Iwan.
Sebagai informasi, commitment fee yang sudah dibayarkan oleh Jakpro di masa lalu mencapai 36 juta poundsterling atau sekitar Rp 805,8 miliar untuk tiga tahun menggelar Jakarta E-Prix.
Sedangkan biaya penyelenggaraan balapan mobil listrik di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) Ancol menyentuh Rp 150 miliar.
“Jakpro berkomitmen memastikan event ini berjalan dengan baik sesuai amanat gubernur. Masyarakat Jakarta bisa menjadi saksi evolusi dari perkembangan teknologi kendaraan listrik,” pungkas Iwan.
Sekadar mengingatkan, ajang balap Jakarta E-Prix 2025 akan berlangsung pada 21 Juni 2025 mendatang di JIEC Ancol.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
14 Desember 2025, 13:00 WIB
14 Desember 2025, 11:00 WIB
13 Desember 2025, 19:00 WIB
11 Desember 2025, 20:06 WIB
11 Desember 2025, 18:33 WIB
Terkini
15 Desember 2025, 07:00 WIB
BYD optimis bisa kuasai 25 pasar mobil listrik di Indonesia meski insentif kemungkinan bakal dihentikan
15 Desember 2025, 06:00 WIB
SIM keliling Jakarta berada di lima area Ibu Kota hari ini, simak persyaratan serta jadwal operasionalnya
15 Desember 2025, 06:00 WIB
Hari ini masyarakat bisa mendatangi SIM keliling Bandung, seperti berlokasi di Tenth Avenue, JL Soekarno Hatta
15 Desember 2025, 06:00 WIB
Pembatasan ganjil genap Jakarta masih jadi andalan untuk atasi kemacetan lalu lintas yang terjadi di Ibu Kota
14 Desember 2025, 22:00 WIB
Mitsubishi Destinator memiliki performa yang selama ini diidam-idamkan para pengguna mobil harian di Tanah Air
14 Desember 2025, 21:08 WIB
MPV hasil kerja sama Chery dengan Huawei yakni V9 bakal dipasarkan di bawah merek Luxeed, jadi rival Denza D9
14 Desember 2025, 21:05 WIB
Berbeda dengan kebanyakan penyanyi, Arlida Putri justru dikenal memiliki ketertarikan pada motor ketimbang mobil
14 Desember 2025, 19:00 WIB
Ada beragam tujuan touring motor yang bisa disambangi saat libur Nataru 2025-2026, seperti ke Ciwidey Bandung