Menebak Mobil Ridwan Kamil yang Disita KPK, Ini Dugaannya
27 April 2025, 10:00 WIB
Jakpro akan melakukan negosiasi commitment fee untuk perpanjangan kontrak Jakarta E-Prix di tahun depan
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Kontrak Jakarta E-Prix sudah memasuki tahun terakhir di 2025. Namun belum ada kejelasan apakah ajang balap mobil listrik ini akan kembali diselenggarakan atau tidak pada 2026.
Pramono Anung Wibowo, Gubernur DKI Jakarta menginstruksikan Jakarta Propertindo (Jakpro) untuk melakukan negosiasi kepada Formula E.
“Jadi kalau mau kontraknya diperpanjang, dimurahin dong (commitment fee). Kita tawar dong, jangan mahal-mahal,” ungkap Pramono di Balai Kota Jakarta beberapa waktu lalu.
Menurut orang nomor satu di Jakarta itu, seluruh kegiatan yang akan diadakan di wilayahnya harus memberikan dampak.
Terutama bagi masyarakat sekitar sampai ekonomi. Sehingga bisa memajukan Kota Jakarta di masa mendatang.
“Bagi saya pribadi, no free lunch tidak ada makan siang gratis,” tegas Pramono.
Oleh sebab itu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan dukungan penuh terhadap ajang balap electric vehicle (EV) tersebut.
Sebab dinilai berpotensi menjadi peluang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi hijau di Kota Jakarta.
Kemudian Jakarta E-Prix dapat memperkuat posisi mereka sebagai destinasi wisata olahraga internasional. Lalu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mobil listrik.
Di sisi lain Iwan Takwin, Direktur Utama Jakpro mengungkapkan bahwa mereka bakal memulai negosiasi untuk memperpanjang kontrak Jakarta E-Prix.
“Kontrak setelah ini akan kami diskusikan lagi karena ada hal-hal teknis yang harus dibicarakan,” kata Iwan.
Menurut Iwan terdapat beberapa penyesuaian yang wajib dilakukan jika Jakarta E-Prix ingin tetap digelar pada tahun depan.
“Dalam perkembangan teknologi kendaraan listrik itu membutuhkan bukan hanya fasilitas trek saja. Tetapi juga ada hal-hal teknis perlu dibicarakan lebih jauh lagi,” tutur Iwan.
Sebagai informasi, commitment fee yang sudah dibayarkan oleh Jakpro di masa lalu mencapai 36 juta poundsterling atau sekitar Rp 805,8 miliar untuk tiga tahun menggelar Jakarta E-Prix.
Sedangkan biaya penyelenggaraan balapan mobil listrik di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) Ancol menyentuh Rp 150 miliar.
“Jakpro berkomitmen memastikan event ini berjalan dengan baik sesuai amanat gubernur. Masyarakat Jakarta bisa menjadi saksi evolusi dari perkembangan teknologi kendaraan listrik,” pungkas Iwan.
Sekadar mengingatkan, ajang balap Jakarta E-Prix 2025 akan berlangsung pada 21 Juni 2025 mendatang di JIEC Ancol.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
27 April 2025, 10:00 WIB
27 April 2025, 08:27 WIB
26 April 2025, 18:00 WIB
26 April 2025, 16:00 WIB
26 April 2025, 12:00 WIB
Terkini
28 April 2025, 07:00 WIB
Marc Marquez mengaku tidak tahu penyebab dirinya jatuh di MotoGP Spanyol 2025 hingga membuatnya tercecer ke posisi 12
28 April 2025, 06:00 WIB
Pembatasan ganjil genap Jakarta kembali diterapkan dengan pengawasan ketat kepolisian di beragam titik strategis
28 April 2025, 06:00 WIB
Berikut KatadataOTO merangkum informasi lengkap terkait SIM keliling Jakarta di awal pekan, Senin 28 April
28 April 2025, 06:00 WIB
Beberapa hari sebelum akhir April 2025, pihak kepolisian tetap menghadirkan SIM Keliling Bandung di dua tempat
27 April 2025, 20:27 WIB
Alex Marquez berhasil jadi jawara di MotoGP Spanyol 2025 sekaligus merengkuh kemenangan perdana pada musim ini
27 April 2025, 20:11 WIB
Strategi elektrifikasi dinilai kurang tepat lalu gagal meger dengan Honda, Nissan berjuang di pasar otomotif
27 April 2025, 12:21 WIB
Kebijakan opsen PKB dan BBNKB berlaku 1 Februari 2025, ini perhitungannya untuk wilayah Tangerang Selatan
27 April 2025, 12:00 WIB
Royal Enfield Ridwan Kamil ternyata masih atas nama orang lain meski KPK tetap menyitanya sebagai barang bukti