VinFast Minio Green Tes Pasar, Harga Bakal di Bawah Rp 150 Juta
23 November 2025, 09:00 WIB
Jakpro akan melakukan negosiasi commitment fee untuk perpanjangan kontrak Jakarta E-Prix di tahun depan
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Kontrak Jakarta E-Prix sudah memasuki tahun terakhir di 2025. Namun belum ada kejelasan apakah ajang balap mobil listrik ini akan kembali diselenggarakan atau tidak pada 2026.
Pramono Anung Wibowo, Gubernur DKI Jakarta menginstruksikan Jakarta Propertindo (Jakpro) untuk melakukan negosiasi kepada Formula E.
“Jadi kalau mau kontraknya diperpanjang, dimurahin dong (commitment fee). Kita tawar dong, jangan mahal-mahal,” ungkap Pramono di Balai Kota Jakarta beberapa waktu lalu.
Menurut orang nomor satu di Jakarta itu, seluruh kegiatan yang akan diadakan di wilayahnya harus memberikan dampak.
Terutama bagi masyarakat sekitar sampai ekonomi. Sehingga bisa memajukan Kota Jakarta di masa mendatang.
“Bagi saya pribadi, no free lunch tidak ada makan siang gratis,” tegas Pramono.
Oleh sebab itu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan dukungan penuh terhadap ajang balap electric vehicle (EV) tersebut.
Sebab dinilai berpotensi menjadi peluang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi hijau di Kota Jakarta.
Kemudian Jakarta E-Prix dapat memperkuat posisi mereka sebagai destinasi wisata olahraga internasional. Lalu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mobil listrik.
Di sisi lain Iwan Takwin, Direktur Utama Jakpro mengungkapkan bahwa mereka bakal memulai negosiasi untuk memperpanjang kontrak Jakarta E-Prix.
“Kontrak setelah ini akan kami diskusikan lagi karena ada hal-hal teknis yang harus dibicarakan,” kata Iwan.
Menurut Iwan terdapat beberapa penyesuaian yang wajib dilakukan jika Jakarta E-Prix ingin tetap digelar pada tahun depan.
“Dalam perkembangan teknologi kendaraan listrik itu membutuhkan bukan hanya fasilitas trek saja. Tetapi juga ada hal-hal teknis perlu dibicarakan lebih jauh lagi,” tutur Iwan.
Sebagai informasi, commitment fee yang sudah dibayarkan oleh Jakpro di masa lalu mencapai 36 juta poundsterling atau sekitar Rp 805,8 miliar untuk tiga tahun menggelar Jakarta E-Prix.
Sedangkan biaya penyelenggaraan balapan mobil listrik di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) Ancol menyentuh Rp 150 miliar.
“Jakpro berkomitmen memastikan event ini berjalan dengan baik sesuai amanat gubernur. Masyarakat Jakarta bisa menjadi saksi evolusi dari perkembangan teknologi kendaraan listrik,” pungkas Iwan.
Sekadar mengingatkan, ajang balap Jakarta E-Prix 2025 akan berlangsung pada 21 Juni 2025 mendatang di JIEC Ancol.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
23 November 2025, 09:00 WIB
22 November 2025, 20:00 WIB
22 November 2025, 11:00 WIB
22 November 2025, 10:00 WIB
21 November 2025, 20:32 WIB
Terkini
23 November 2025, 19:56 WIB
GJAW 2025 dimanfaatkan untuk melakukan penyerahan 10 unit pertama BAIC BJ30 Hybrid beberapa waktu lalu
23 November 2025, 18:00 WIB
Lini produk lengkap Jeep di Indonesia hadir di GJAW 2025, ada Rubicon serta dua varian pikap Gladiator
23 November 2025, 17:00 WIB
Indomobil eMotor Sprinto resmi dipasarkan di GJAW 2025 untuk menjawab kebutuhan para konsumen di Tanah Air
23 November 2025, 16:00 WIB
Honda Jakarta Center ingin memberi kemudahan kepada para pengunjung GJAW 2025 untuk membeli mobil baru
23 November 2025, 15:00 WIB
Pilihan Chery Tiggo 8 CSH kini sudah semakin beragam untuk mudahkan pelanggan memilih unit sesuai kebutuhan
23 November 2025, 13:00 WIB
VinFast EC Van jadi salah satu model baru yang akan dibawa merek asal Vietnam ini untuk konsumen fleet RI
23 November 2025, 12:47 WIB
ACC Carnival Lampung digelar akhir pekan ini dengan banyak penawaran menarik untuk para pengunjung pameran
23 November 2025, 10:00 WIB
UPPF Indonesia menghadirkan promo selama pameran otomotif GJAW 2025 berlangsung yang menarik pengunjung