Menyalip Kendaraan Ada Aturannya Tidak Bisa Sembarangan
16 Desember 2021, 06:00 WIB
Jusri Pulubuhu berikan tips persiapan sebelum mendahului kendaraan lain agar tetap aman dan selamat sampai tujuan
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Meski sering dilakukan oleh pengendara, tetap menyalip kendaraan di depan adalah sebuah tindakan berbahaya. Pasalnya mendahului artinya pengendara menempatkan dirinya pada situasi rentan terhadap kecelakaan.
Hal ini disampaikan oleh Jusri Pulubuhu, Founder dari Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) pada TrenOto. Setidaknya ada tiga hal yang menjadikan tindakan menyalip menjadi sangat berbahaya.
“Pertama kecepatan akan lebih tinggi dibandingkan kendaraan di depannya, setidaknya 20 km per jam. Selain itu pengendara masuk ke jalur orang lain serta mengalami blind spot di beberapa titik,” ungkapnya.
Kondisi tersebutlah yang menyebabkan larangan mendahului menjadi sangat mudah dijumpai. Terlebih di beberapa lokasi tertentu seperti tikungan, daerah sekolah hingga Rumah Sakit.
“Menyalip adalah critical behavior, critical spot dan critical time. Itu semua digabung menjadi menjadi satu,” tegasnya.
Namun bukan berarti pengendara tidak dibolehkan untuk mendahului kendaraan lain. Hanya saja harus dipikirkan ulang agar langkah tersebut bisa berjalan lancar sesuai harapan.
Ia pun memberikan tips persiapan sebelum mendahului kendaraan lain dengan menjawab tiga pertanyaan kunci P, D dan A. Bila ketiganya bisa dijawab dengan ‘iya’ maka menyalip bisa dilakukan.
“Pertama adalah P yaitu perlukah kita mendahului? Bila perlu maka baru dilanjutkan pertanyaan kedua yaitu ‘D’”
D diambil dari kata dibenarkan atau tidak lokasi untuk mendahului. Pasalnya ada beberapa lokasi yang dilarang untuk menyalip kendaraan lain.
Bila pertanyaan kedua bisa dijawab dengan ‘iya’ maka pertanyaan ketiga adalah A yang diambil dari aman. Jika dirasa belum aman maka sebaiknya tunda niatan untuk mendahului agar selamat sampai tujuan.
Sebelumnya diberitakan telah terjadi kecelakaan yang melibatkan moge dan bus di jalur pantura Hutan Baluran Kecamatan Banyuputih kilometer 252.700 arah Surabaya. Kecelakaan ini menjadi perhatian masyarakat terlebih sang biker tewas seketika.
Dugaan awal penyebab kecelakaan adalah pengendara moge mengambil posisi terlalu kanan, diduga karena hendak mendahului kendaraan lain. Namun disaat bersamaan datang bus antarkota dalam provinsi (AKDP) berpelat nomor N 7927 US tengah melaju dari berlawanan dan terjadilah kecelakaan.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
16 Desember 2021, 06:00 WIB
Terkini
17 Desember 2025, 14:00 WIB
Peristiwa dua matel yang tewas dalam kejadian di Kalibata beberapa waktu lalu turut menjadi sorotan OJK
17 Desember 2025, 12:00 WIB
QJMotor sampai memutus kerja sama dengan diler Superbiker Motor Solo buntut permasalahan dengan konsumen
17 Desember 2025, 11:00 WIB
Dedi Mulyadi, Gubernur Jawa Barat bakal beri kompensasi agar angkot di Puncak tidak beroperasi saat libur Nataru
17 Desember 2025, 10:00 WIB
Chery masih malu-malu membocorkan lebih jauh kapan waktu pelucuran brand Exeed untuk pasar Indoneisa
17 Desember 2025, 09:00 WIB
BYD masih terus memimpin sebagai merek mobil Cina terlaris di November 2025, berikut daftar lengkapnya
17 Desember 2025, 08:00 WIB
Mitsubishi Xforce memenuhi kebutuhan para pengendara yang ingin bisa menaklukkan berbagai medan jalan
17 Desember 2025, 07:00 WIB
VinFast mengaku telah menyiapkan beragam strategi khusus untuk mengembangkan pasar kendaraan di Indonesia
17 Desember 2025, 06:14 WIB
Ganjil genap Jakarta 17 Desember 2025 tetap menjadi andalan gunmengatasi kemacetan Ibu Kota yang tidak ada hentinya