Simak 5 Tips Berkendara Aman buat Wanita saat Bepergian Sendiri
25 Juli 2024, 12:02 WIB
Cara turunkan suhu kabin mobil setelah terjemur di terik matahari sebenarnya mudah namun perlu kesabaran
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Mobil yang terparkir serta terkena sinar matahari langsung membuat kabin terasa panas dibanding lingkungan di luar. Tak tanggung-tanggung, suhu di dalam kendaraan bisa 30 derajat lebih tinggi.
Kondisi tersebut diperparah dengan situasi yang sedang menghadapi musim kemarau. Data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan bahwa rata-rata suhu di Indonesia mengalami peningkatan sebesar 0.5 derajat celcius dibanding biasanya.
Hariadi, Asst. to Service Dept Head PT Suzuki Indomobil Sales (PT SIS) mengatakan bahwa kondisi tersebut disebabkan oleh panas yang diserap kendaraan terperangkap di ruang kedap. Akibatnya suhu di dalam kabin terus meningkat.
“Situasi ini tentu mengganggu kenyamanan pemilik kendaraan ketika hendak berkendara,” ungkap Hariadi dalam keterangan resminya.
Oleh karena itu, ia pun memberikan beberapa cara turunkan suhu kabin mobil. Setidaknya ada empat langkah harus dilakukan pemilik kendaraan.
Langkah pertama yang wajib dilakukan adalah menyalakan mesin tanpa menghidupkan penyejuk udara. Tujuannya adalah memberikan waktu pada mesin untuk bekerja secara bertahap setelah lama berhenti.
Buka seluruh jendela agar sirkulasi udara bisa berjalan optimal. Berkat ini maka hawa panas akan lebih cepat turun dan nyaman untuk digunakan.
Langkah berikutnya adalah menyalakan penyejuk udara. Pastikan untuk menyetelnya di tingkat paling rendah dan hembusan besar. Bisa juga memanfaatkan fitur auto selama beberapa menit guna menetralkan kembali suhu kabin.
Cara paling efektif untuk menghindari panas adalah menutupnya dengan sarung mobil selama parkir. Selain itu, pemilihan kaca film juga menjadi faktor agar suhu kabin tetap terjaga.
Hariadi pun mengingatkan kepada pemilik kendaraan untuk menghindari penyimpanan barang berbahan dasar aerosol yang mudah menguap seperti parfum, deodorant spray, pengharum mobil spray, pemantik api dan lain sebagainya. Hal ini dikarenakan barang-barang tersebut rentan meledak jika terpapar panas.
“Lebih baik pemilik memarkirkan mobilnya di tempat yang teduh. Selain berpengaruh kepada kenyamanan berkendara, kondisi eksterior dan interior pun juga akan awet,” pungkas Hariadi.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
25 Juli 2024, 12:02 WIB
07 Juni 2024, 10:29 WIB
01 April 2024, 11:00 WIB
07 Maret 2024, 15:49 WIB
09 Desember 2023, 11:09 WIB
Terkini
21 November 2024, 22:30 WIB
Kepolisian siapkan 59 kendaraan listrik untuk memenuhi beragam kebutuhan penugasan anggota di lapangan
21 November 2024, 22:00 WIB
Harga Aion V yang meluncur di GJAW 2024 diperkirakan mencapai Rp 500 jutaan dan sudah bisa dipesan dari sekarang
21 November 2024, 21:00 WIB
Perputaran uang judi online mencapai Rp 900 triliun, cukup untuk membeli Hyundai Tucson Hybrid secara tunai
21 November 2024, 20:00 WIB
Kebijakan opsen PKB serta PPN 12 persen yang bakal diterapkan awal 2025 diprediksi memberatkan industri motor
21 November 2024, 19:00 WIB
Indomobil Group baru saja menjalin kerja sama untuk menyediakan berbagai mobil listrik bagi PLN Icon Plus
21 November 2024, 18:00 WIB
Federal Oil menyambut kedatangan pembalap baru di tim Gresini Racing untuk beraksi di musim balap MotoGP 2025
21 November 2024, 17:00 WIB
Begini tampilan mobil konsep Toyota bZ7 yang debut di China, penggerak sampai baterainya disuplai oleh BYD
21 November 2024, 16:00 WIB
Jadi sasaran sejumlah manufaktur otomotif China, Neta mengungkapkan mengapa area Pluit terbilang potensial