Waspada Jalan Sempit Saat Ikuti Uji Coba Lajur Gratis Tol Fatmawati 2
19 September 2025, 08:00 WIB
Cara turunkan suhu kabin mobil setelah terjemur di terik matahari sebenarnya mudah namun perlu kesabaran
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Mobil yang terparkir serta terkena sinar matahari langsung membuat kabin terasa panas dibanding lingkungan di luar. Tak tanggung-tanggung, suhu di dalam kendaraan bisa 30 derajat lebih tinggi.
Kondisi tersebut diperparah dengan situasi yang sedang menghadapi musim kemarau. Data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan bahwa rata-rata suhu di Indonesia mengalami peningkatan sebesar 0.5 derajat celcius dibanding biasanya.
Hariadi, Asst. to Service Dept Head PT Suzuki Indomobil Sales (PT SIS) mengatakan bahwa kondisi tersebut disebabkan oleh panas yang diserap kendaraan terperangkap di ruang kedap. Akibatnya suhu di dalam kabin terus meningkat.
“Situasi ini tentu mengganggu kenyamanan pemilik kendaraan ketika hendak berkendara,” ungkap Hariadi dalam keterangan resminya.
Oleh karena itu, ia pun memberikan beberapa cara turunkan suhu kabin mobil. Setidaknya ada empat langkah harus dilakukan pemilik kendaraan.
Langkah pertama yang wajib dilakukan adalah menyalakan mesin tanpa menghidupkan penyejuk udara. Tujuannya adalah memberikan waktu pada mesin untuk bekerja secara bertahap setelah lama berhenti.
Buka seluruh jendela agar sirkulasi udara bisa berjalan optimal. Berkat ini maka hawa panas akan lebih cepat turun dan nyaman untuk digunakan.
Langkah berikutnya adalah menyalakan penyejuk udara. Pastikan untuk menyetelnya di tingkat paling rendah dan hembusan besar. Bisa juga memanfaatkan fitur auto selama beberapa menit guna menetralkan kembali suhu kabin.
Cara paling efektif untuk menghindari panas adalah menutupnya dengan sarung mobil selama parkir. Selain itu, pemilihan kaca film juga menjadi faktor agar suhu kabin tetap terjaga.
Hariadi pun mengingatkan kepada pemilik kendaraan untuk menghindari penyimpanan barang berbahan dasar aerosol yang mudah menguap seperti parfum, deodorant spray, pengharum mobil spray, pemantik api dan lain sebagainya. Hal ini dikarenakan barang-barang tersebut rentan meledak jika terpapar panas.
“Lebih baik pemilik memarkirkan mobilnya di tempat yang teduh. Selain berpengaruh kepada kenyamanan berkendara, kondisi eksterior dan interior pun juga akan awet,” pungkas Hariadi.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
19 September 2025, 08:00 WIB
14 Agustus 2025, 19:00 WIB
26 Juni 2025, 11:00 WIB
23 Maret 2025, 14:00 WIB
05 Januari 2025, 09:00 WIB
Terkini
27 September 2025, 09:00 WIB
Salah satu fitur andalan pada Honda ADV 160 terbaru adalah HSTC, berfungsi mencegah terjadi ban selip
27 September 2025, 07:00 WIB
Suzuki Ertiga Hybrid bekas lansiran 2024 ditawarkan dengan harga menarik dan cicilannya mulai dari Rp 5 jutaan
26 September 2025, 22:00 WIB
Ada lima motor termahal yang unjuk gigi dalam pameran IMOS 2025, mulai dari XL750 Transalp sampai Road Glide
26 September 2025, 21:00 WIB
TGRI berhasil mendominasi podium di Kerjunas Slalom Yogyakarta 2025 mengandalkan new Toyota Agya GR Sport
26 September 2025, 20:00 WIB
Rangkaian acara Honda Culture Indonesia volume 2 kembali digelar, kali ini bertempat di Bandung dan Palembang
26 September 2025, 19:00 WIB
MotoGP Jepang 2025 bakal jadi momen penentuan buat beberapa pembalap termasuk Marc Marquez dan Alex Marquez
26 September 2025, 18:00 WIB
Masih ada pameran otomotif jelang akhir 2025, Daihatsu sebut jadi dorongan untuk penjualan mobil domestik
26 September 2025, 17:00 WIB
Insiden atau kecelakaan kerja ini terjadi di pabrik Tesla. Sang pekerja menuntut setelah dihantam robot hingga nyaris Rp 1 triliun