KNKT Ingatkan Bahaya Sembarangan Modifikasi Kelistrikan di Truk
11 Agustus 2025, 19:00 WIB
Selain komponen rem pada kendaraan yang harus dijaga, pengendara sepeda motor juga wajib mengetahui teknik pengereman yang baik
Oleh Dian Tami Kosasih
TRENOTO – Menjadi komponen penting pada kendaraan bermotor, rem berfungsi untuk menghetikan laju kendaraan saat diperlukan. Khusus sepeda motor, terdapat dua rem yang bisa menjadi pilihan yakni tersemat pada ban depan dan belakang.
Harus berfungsi secara optimal, teknik pengereman pada kendaraan juga merupakan syarat mutlak agar terhindar dari kecelakaan .
Sepeda motor dikatakan layak jalan jika memiliki fungsi rem yang baik dan tak terdapat masalah. Meski penggunaannya sangatlah mudah, faktanya, beberapa pengendara tak memiliki teknik pengereman yang baik dan benar.
Padahal, pengendara akan diuji saat hendak mendapatkan SIM (Surat Ijin Mengemudi). Agar lebih mudah dan mengetahui teknik pengereman dengan baik, TrenOto telah merangkum tips pengereman dan cara menggunakan rem yang benar untuk pengendara sepeda motor, berikut ulasannya seperti dilansir Wahana Motor, Kamis (23/12/2021).
Jangan menekan tuas rem dengan keras dan mendadak. Kemungkinan ban akan selip lebih besar apabila pengendara melakukan hal ini.
Sering disepelekan, jarak pengereman merupakan kunci penting saat menghentikan kendaraan. Semakin jauh jarak pengereman, semakin baik teknik yang digunakan. Jika jarak pengereman jauh, maka kondisi ruang akan lebih besar untuk berhenti.
Jarak inilah yang menjadi faktor utama penyebab kecelakaan beruntun, karena pengendara gagal melakukan pengereman.
Rem depan sangat efektif untuk mengurangi kecepatan laju kendaraan, sedangkan rem belakang digunakan untuk menyeimbangkan kendaraan.
Penggunaan kedua tangan yang dimaksud ialah menekan rem depan dan rem belakang secara bersamaan. Biasanya pengendara lebih sering menggunakan rem belakang, atau depan.
Namun sebenarnya pengereman yang benar ialah menggunakan keduanya secara bersamaan. Hal ini menjadikan pengereman lebih optimal dan sepeda motor menjadi lebih stabil.
Pengereman yang baik dan benar dimulai dari melepas tuas gas, baru mulai dengan pengereman. Kesalahan kecil ini cukup fatal jika dilakukan untuk keselamatan potensi selip akan lebih besar jika keadaan tuas gas masih terbuka. Selain itu kerugian lainnya adalah mesin akan menjadi lebih cepat rusak karena bekerja lebih keras.
Seperti yang sudah diketahui, teknik pengereman yang benar perlu dilatih dan dibiasakan. Kebiasaan ini harus dilatih agar pengendara terbiasa. Selain itu, kita juga bisa melatih teknik ini secara perlahan dan bertahap dari mulai kecepatan rendah, hingga sedang.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
11 Agustus 2025, 19:00 WIB
20 Juni 2025, 16:37 WIB
17 Februari 2025, 12:19 WIB
05 November 2024, 17:10 WIB
05 November 2024, 16:00 WIB
Terkini
14 November 2025, 16:00 WIB
Menperin menganggap sektor otomotif tidak boleh diabaikan karena memiliki keterkaitan dalam ekonomi nasional
14 November 2025, 15:00 WIB
Setelah Ora 03, mobil listrik GWM Ora 07 yang debut ASEAN di Thailand tercatat di data wholesales Gaikindo
14 November 2025, 14:00 WIB
Ganjil genap Puncak kembali digelar hari ini dengan pengawasan ketat dari pihak kepolisian di berbagai titik
14 November 2025, 13:00 WIB
BYD Atto 1 paling banyak memberikan kontribusi, mendongkrak wholesales mobil listrik sepanjang Oktober 2025
14 November 2025, 12:00 WIB
Kepolisian bakal menggelar Operasi Zebra 2025 dengan beberapa pelanggaran yang menjadi fokus pada kali ini
14 November 2025, 11:00 WIB
GMA Indonesia kembali menelurkan inovasi terbarunya yakni JPA X Vision yang disematkan pada Yamaha Xmax
14 November 2025, 10:00 WIB
Pengamat menilai secara matematis target penjualan mobil 900 ribu unit tidak bisa tercapai tahun ini
14 November 2025, 09:00 WIB
Para pabrikan tidak boleh berharap banyak dengan penyelenggaraan GJAW 2025 buat menggairahkan pasar mobil baru