3 Komponen Mobil yang Harus Diperhatikan saat Musim Hujan
20 Juni 2025, 16:37 WIB
Mobil yang terkena dampak banjir bisa ditanggung asuransi, tetapi ada beberapa syarat harus diperhatikan
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Banjir melanda sejumlah daerah di Jawa Barat akibat curah hujan tinggi belum lama ini. Akibatnya banyak kendaraan mengalami kerusakan, beberapa bahkan sampai terendam di area parkir.
Apabila pemilik mobil mengasuransikan kendaraannya, maka mendapatkan perlindungan. Tetapi ada syarat yang harus dipenuhi.
Bagi pengguna asuransi Garda Oto, pemilik harus melakukan perluasan jaminan supaya mobil terendam banjir bisa ditanggung kerugiannya.
“Intinya punya mobil ada asuransi, misalnya komprehensif dan ada perluasan jaminan banjirnya. Terendam, ya di-cover pasti,” kata Laurentius Iwan Pranoto, Head of PR, Marcomm and Event Asuransi Astra saat ditemui di Jakarta, Jumat (07/03).
Oleh karena itu pengguna perlu memastikan asuransi mobil mereka sudah diperluas sampai ke jaminan banjir. Sehingga apabila terdampak banjir bisa ditanggung.
Lalu perlu diingat, dalam kasus tertentu di mana terdapat unsur kesengajaan maka pihak asuransi dapat menolak permohonan penggantian kerugian.
Misalnya jika pengemudi mobil dengan sengaja menerobos area terendam banjir, meskipun menyadari bahwa kondisinya tidak memungkinkan. Pengemudi harus tetap memikirkan keselamatan diri sendiri.
Iwan mencontohkan salah satu kejadian yang sempat viral di Bekasi di mana pengemudi LSUV (low sport utility vehicle) melintas area banjir dan malah hanyut karena air terlalu tinggi.
“Kalau sudah seperti itu jangan dilewati atau diterjang. Case-by-case juga,” tegas dia.
Bicara soal klaim asuransi imbas banjir yang terjadi seperti di Bekasi, dia mengungkapkan pihaknya masih melakukan penghitungan.
“Kita lagi review berapa banyak, fokusnya kita sekarang adalah evakuasi dulu diangkut (mobilnya), dilihat kerugiannya berapa besar,” kata Iwan.
Karena dampaknya beragam pada tiap mobil, bisa kerusakan ringan maupun kendala yang sampai merusak komponen lain seperti ECU.
Saat ini banyak kendaraan yang juga masih dalam tahap pemeriksaan. Beberapa mobil perlu dibongkar untuk memastikan tingkat kerusakannya.
“Pengerjaan-pengerjaan di luar itu kita belum tahu nanti seperti apa. Kalau sudah, baru bisa (diakumulasikan) total loss-nya, sekarang belum tahu. Kalau ditanya ada klaim, ya ada,” ucap dia.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
20 Juni 2025, 16:37 WIB
20 Juni 2025, 10:00 WIB
19 Juni 2025, 18:08 WIB
19 Juni 2025, 10:00 WIB
16 Juni 2025, 22:00 WIB
Terkini
21 Juni 2025, 11:00 WIB
Memasuki bulan kelima di 2025 pemerintah tak kunjung berikan bocoran soal kelanjutan subsidi motor listrik
21 Juni 2025, 09:00 WIB
Francesco Bagnaia mengantongi bekal penting buat mengalahkan Marc Marquez dalam balapan MotoGP Italia 2025
21 Juni 2025, 07:00 WIB
Dinas Perhubungan DKI telah menyediakan beberapa lokasi kantong parkir untuk Jakarta International E-Prix 2025
20 Juni 2025, 23:00 WIB
Pemerintah siapkan 10 angkiutan umum untuk menuju lokasi penyelenggaraan Jakarta International E-Prix 2025
20 Juni 2025, 22:00 WIB
Rangkaian Formula E Jakarta E-Prix 2025 sudah dimulai hari ini, para pembalap melakoni sesi free practice
20 Juni 2025, 21:12 WIB
Kagama 4x4 Adventure baru saja merayakan hari jadinya yang keempat dengan menggelar offroad di Sentul
20 Juni 2025, 20:00 WIB
Perusahaan teknologi Tiongkok, Omoway debut global di Indonesia memboyong motor listrik futuristik Omo X
20 Juni 2025, 19:24 WIB
Hankook kembali ambil bagian dalam ajang balap Formula E Jakarta E-Prix 2025 di JIEC pada sabtu (21/06)