Jepang Berencana Longgarkan Aturan Keselamatan Kendaraan
23 April 2025, 23:00 WIB
Mobil yang terkena dampak banjir bisa ditanggung asuransi, tetapi ada beberapa syarat harus diperhatikan
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Banjir melanda sejumlah daerah di Jawa Barat akibat curah hujan tinggi belum lama ini. Akibatnya banyak kendaraan mengalami kerusakan, beberapa bahkan sampai terendam di area parkir.
Apabila pemilik mobil mengasuransikan kendaraannya, maka mendapatkan perlindungan. Tetapi ada syarat yang harus dipenuhi.
Bagi pengguna asuransi Garda Oto, pemilik harus melakukan perluasan jaminan supaya mobil terendam banjir bisa ditanggung kerugiannya.
“Intinya punya mobil ada asuransi, misalnya komprehensif dan ada perluasan jaminan banjirnya. Terendam, ya di-cover pasti,” kata Laurentius Iwan Pranoto, Head of PR, Marcomm and Event Asuransi Astra saat ditemui di Jakarta, Jumat (07/03).
Oleh karena itu pengguna perlu memastikan asuransi mobil mereka sudah diperluas sampai ke jaminan banjir. Sehingga apabila terdampak banjir bisa ditanggung.
Lalu perlu diingat, dalam kasus tertentu di mana terdapat unsur kesengajaan maka pihak asuransi dapat menolak permohonan penggantian kerugian.
Misalnya jika pengemudi mobil dengan sengaja menerobos area terendam banjir, meskipun menyadari bahwa kondisinya tidak memungkinkan. Pengemudi harus tetap memikirkan keselamatan diri sendiri.
Iwan mencontohkan salah satu kejadian yang sempat viral di Bekasi di mana pengemudi LSUV (low sport utility vehicle) melintas area banjir dan malah hanyut karena air terlalu tinggi.
“Kalau sudah seperti itu jangan dilewati atau diterjang. Case-by-case juga,” tegas dia.
Bicara soal klaim asuransi imbas banjir yang terjadi seperti di Bekasi, dia mengungkapkan pihaknya masih melakukan penghitungan.
“Kita lagi review berapa banyak, fokusnya kita sekarang adalah evakuasi dulu diangkut (mobilnya), dilihat kerugiannya berapa besar,” kata Iwan.
Karena dampaknya beragam pada tiap mobil, bisa kerusakan ringan maupun kendala yang sampai merusak komponen lain seperti ECU.
Saat ini banyak kendaraan yang juga masih dalam tahap pemeriksaan. Beberapa mobil perlu dibongkar untuk memastikan tingkat kerusakannya.
“Pengerjaan-pengerjaan di luar itu kita belum tahu nanti seperti apa. Kalau sudah, baru bisa (diakumulasikan) total loss-nya, sekarang belum tahu. Kalau ditanya ada klaim, ya ada,” ucap dia.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
23 April 2025, 23:00 WIB
20 April 2025, 18:50 WIB
20 April 2025, 12:00 WIB
19 April 2025, 18:16 WIB
19 April 2025, 05:30 WIB
Terkini
25 April 2025, 12:00 WIB
Kondisi dari sejumlah komponen pada mobil setelah dipakai perjalanan jarak jauh mudik lebaran perlu dicek
25 April 2025, 11:00 WIB
Geely Galaxy Cruiser Concept melantai dalam ajang Shanghai Auto Show 2025 dengan menawarkan berbagai kelebihan
25 April 2025, 10:00 WIB
Kementerian Perindustrian menegaskan bahwa produksi baterai EV di Indonesia tidak hanya mengandalkan LG
25 April 2025, 09:00 WIB
IMI menjelaskan kalau mereka menyiapkan 400 marshal untuk menyukseskan Jakarta E-Prix 2025 di 21 Juni nanti
25 April 2025, 08:00 WIB
Neta jamin layanan penjualan dan purna jual tetap berjalan seperti biasa pasca penutupan outlet Kelapa Gading
25 April 2025, 07:00 WIB
Harga bumper dari Ferrari 488 Pista yang ditabrak oleh Mitsubishi Xpander di kawasan PIK cukup merogoh kocek
25 April 2025, 06:00 WIB
Kepolisian menghadirkan SIM Keliling Bandung hari ini demi memudahkan pelayanan terhadap kebutuhan masyarakat
25 April 2025, 06:00 WIB
SIM keliling Jakarta beroperasi di lima lokasi berbeda hari ini, berikut kami rangkum informasi lengkapnya