Ada Reuni 212 di Monas, Ini yang Jalan Dialihkan Kepolisian
02 Desember 2025, 08:00 WIB
Polisi lakukan rekayasa lalu lintas akibat demo BEM UI siang hari ini yang diperkirakan akan dihadiri oleh ribuan mahasiswa
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyiapkan rekayasa lalu lintas terkait unjuk rasa Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) bersama Aliansi Mahasiswa Indonesia (AMI). Unjuk rasa tersebut dikabarkan akan dilangsungkan di 3 titik di Jakarta.
Penutupan dilakukan dengan memasang 'water barrier' dan 'security barrier' sejak pagi hari. Langkah tersebut harus dilakukan untuk memastikan kelancaran lalu lintas meski aksi sedang berlangsung.
Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengatakan bahwa rekayasa lalu lintas akibat demo BEM UI dilakukan di sekitar Gedung DPR/MPR/DPD RI, kawasan Patung Kuda dan kawasan Harmoni. Rekayasa lalu lintas di sekitar Gedung DPR/MPR/DPD RI akan diterapkan mulai pukul 09.00 WIB
"Mencegah tindakan anarkistis seperti kemarin, maka dari pagi jalur di depan DPR/MPR RI akan kami tutup, kemudian disisakan satu lajur untuk busway," ungkap Sambodo.
Kebijakan tersebut pun akan diikuti oleh beberapa langkah lanjutan, termasuk mengirimkan sejumlah personel Polisi. Dengan demikian diharapkan aksi dapat berjalan lancar juga damai.
Sedangkan rekayasa arus lalu lintas di kawasan Bundaran Patung Kuda dan Kawasan Harmoni akan dilakukan secara situasional.
"Untuk Harmoni kemungkinan nanti lihat perkembangan situasinya seperti apa, situasional tapi yang jelas kalau di Sapta Pesona ditutup Harmoni juga harus ditutup," ujarnya.
Sambodo juga mengimbau masyarakat untuk mencari rute alternatif dan menghindari menghindari kawasan yang akan diterapkan rekayasa lalu lintas.
"Silahkan masyarakat mengatur perjalanan sehingga besok pagi dapat menghindari ke tiga kawasan tersebut dan mencari jalur alternatif lain," katanya.
Unjuk rasa oleh BEM UI dan AMI dilakukan atas respon dari sejumlah isu yang dianggap melanggar konstitusi. Aksi unjuk rasa tersebut diharapkan bisa mendapat perhatian dari pemerintah serta dapat dilakukan tanpa adanya kejadian-kejadian tak diinginkan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
02 Desember 2025, 08:00 WIB
17 November 2025, 20:00 WIB
17 November 2025, 07:00 WIB
27 Oktober 2025, 07:00 WIB
13 Oktober 2025, 11:00 WIB
Terkini
14 Desember 2025, 09:00 WIB
Di Vietnam Mitsubishi Destinator dibanderol mulai 780 juta VND atau setara Rp 493,9 jutaan untuk tipe terendah
13 Desember 2025, 22:00 WIB
Mitsubishi Fuso berharap pemerintah turun tangan untuk memperbaiki situasi pasar kendaraan niaga di Indonesia
13 Desember 2025, 21:00 WIB
Mobil rakyat memiliki konsep yang serupa dengan AMMDes, membantu mobilitas dan logistik masyarakat desa
13 Desember 2025, 20:00 WIB
Mobil rakyat dari PT Pindad bakal bertenaga listrik, harganya kompetitif guna menjangkau masyarakat pedesaan
13 Desember 2025, 19:00 WIB
Menurut data Gaikindo, pasar mobil LCGC mengalami penurunan sampai 0,7 persen sepanjang November 2025
13 Desember 2025, 18:07 WIB
Kemenhub menghadirkan angkutan motor gratis selama libur Nataru demi memudahkan perjalanan masyarakat
13 Desember 2025, 17:41 WIB
Ajang Daihatsu Kumpul Sahabat Bitung digelar di Sulawesi Utara, berbagai komunitas otomotif ikut meramaikan
13 Desember 2025, 13:00 WIB
Ducati Indonesia menyiapkan program potongan harga di penghujung 2025, nominalnya tembus Rp 200 juta