Dishub Bakal Rekayasa Lalu Lintas di 34 Titik di Akhir Pekan
16 Mei 2025, 09:00 WIB
Polisi lakukan rekayasa lalu lintas akibat demo BEM UI siang hari ini yang diperkirakan akan dihadiri oleh ribuan mahasiswa
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyiapkan rekayasa lalu lintas terkait unjuk rasa Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) bersama Aliansi Mahasiswa Indonesia (AMI). Unjuk rasa tersebut dikabarkan akan dilangsungkan di 3 titik di Jakarta.
Penutupan dilakukan dengan memasang 'water barrier' dan 'security barrier' sejak pagi hari. Langkah tersebut harus dilakukan untuk memastikan kelancaran lalu lintas meski aksi sedang berlangsung.
Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengatakan bahwa rekayasa lalu lintas akibat demo BEM UI dilakukan di sekitar Gedung DPR/MPR/DPD RI, kawasan Patung Kuda dan kawasan Harmoni. Rekayasa lalu lintas di sekitar Gedung DPR/MPR/DPD RI akan diterapkan mulai pukul 09.00 WIB
"Mencegah tindakan anarkistis seperti kemarin, maka dari pagi jalur di depan DPR/MPR RI akan kami tutup, kemudian disisakan satu lajur untuk busway," ungkap Sambodo.
Kebijakan tersebut pun akan diikuti oleh beberapa langkah lanjutan, termasuk mengirimkan sejumlah personel Polisi. Dengan demikian diharapkan aksi dapat berjalan lancar juga damai.
Sedangkan rekayasa arus lalu lintas di kawasan Bundaran Patung Kuda dan Kawasan Harmoni akan dilakukan secara situasional.
"Untuk Harmoni kemungkinan nanti lihat perkembangan situasinya seperti apa, situasional tapi yang jelas kalau di Sapta Pesona ditutup Harmoni juga harus ditutup," ujarnya.
Sambodo juga mengimbau masyarakat untuk mencari rute alternatif dan menghindari menghindari kawasan yang akan diterapkan rekayasa lalu lintas.
"Silahkan masyarakat mengatur perjalanan sehingga besok pagi dapat menghindari ke tiga kawasan tersebut dan mencari jalur alternatif lain," katanya.
Unjuk rasa oleh BEM UI dan AMI dilakukan atas respon dari sejumlah isu yang dianggap melanggar konstitusi. Aksi unjuk rasa tersebut diharapkan bisa mendapat perhatian dari pemerintah serta dapat dilakukan tanpa adanya kejadian-kejadian tak diinginkan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
16 Mei 2025, 09:00 WIB
01 Mei 2025, 08:05 WIB
30 April 2025, 10:00 WIB
28 April 2025, 12:28 WIB
19 April 2025, 05:30 WIB
Terkini
19 Mei 2025, 21:01 WIB
Terjadi kecelakaan antara tujuh pemotor dan kereta api Malioboro di Magetan, mengakibatkan empat orang tewas
19 Mei 2025, 20:00 WIB
Kementerian Perindustrian sebut produsen EV banyak yang ingin masuk ke Indonesia akibat tingginya tarif impor AS
19 Mei 2025, 19:00 WIB
Marc Marquez bakal kembali berburu poin di MotoGP Inggris 2025 untuk mengokohkan posisi di puncak klasemen
19 Mei 2025, 18:00 WIB
Gofar Hilman ubah Suzuki S-Presso jadi menyerupai Jimny dengan penambahan beragam body kit kustom menarik
19 Mei 2025, 17:00 WIB
Honda resmi menjual mobil listrik e:N1 secara terbatas di Malaysia, harganya mulai dari Rp 573 jutaan
19 Mei 2025, 16:01 WIB
Pengguna smartphone alami kerusakan kamera HP setelah merekam sensor Lidar Volvo EX90, ini penyebabnya
19 Mei 2025, 15:32 WIB
500 ribu ojol siap menggeruduk Jakarta besok untuk melakukan demo di sejumlah lokasi yang telah ditentukan
19 Mei 2025, 14:00 WIB
Harga mobil Daihatsu di sejumlah daerah berpeluang naik apabila diskon opsen ditiadakan oleh Pemda setempat