ETLE Diperkuat, Kakorlantas Bakal Pantau Secara Langsung
25 Oktober 2025, 09:00 WIB
Polda Jawa Tengah mulai uji coba E-TLE menggunakan drone untuk menambah jangkauan penegakan hukum lalu lintas
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah melakukan uji coba E-TLE menggunakan drone. Kombes Agus Suryo Nugroho, Dirlantas Polda Jateng mengatakan bahwa setidaknya ada 5 unit pesawat nirawak yang akan dimanfaatkan.
Penerapannya dilakukan pada lokasi yang belum tersedia E-TLE statis. Dengan demikian diharapkan jangkauan dari E-TLE menjadi lebih luas dibanding sebelumnya
“Korlantas sudah memberi instruksi bahwa E-TLE itu ada statis dan mobile. Sementara di Jawa Tengah yang di fasilitasi dari Dirgakkum ada E-TLE menggunakan drone,” ujar Agus beberapa waktu lalu.
Menerbangkan drone untuk E-TLE diakuinya tidak mudah sehingga mereka menggandeng asosiasi agar melatih para petugas. Pihaknya juga masih mencari formula yang tepat dalam pemanfaatan alat untuk tilang ini.
“Tidak setiap jalan itu bisa menggunakan pesawat nirawak. Jadi Korlantas Polri sedang mengarahkan kolaborasi dengan Asosiasi Pilot Drone Indonesia untuk latihan menerbangkannya,” jelas dia.
Kehadiran drone sebagai salah satu alat penegakan hukum merupakan sebuah inovasi tersendiri. Pasalnya jangkauan E-TLE statis memang memiliki keterbatasan dari segi jangkauan sehingga tidak bisa bisa optimal.
Sementara E-TLE Mobile dianggap masih belum optimal karena jumlahnya terbatas. Oleh sebab itu penggunaan drone dianggap bisa menjadi solusi praktis dan bukan tidak mungkin akan diterapkan juga di wilayah lain.
Langkah yang dilakukan Polda Jawa Tengah merupakan salah satu jawaban atas dilarangnya penerapan tilang manual oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Ia bahkan menegaskan bahwa anggotanya hanya diperbolehkan menegur pelanggar dan melakukan edukasi.
“Penegakkan hukum cukup melakukan melalui e-TLE tapi terhadap pelanggaran-pelanggaran, sebaiknya berikan edukasi. Dan pada saat memberikan edukasi berikanlah pelayanan kepada mereka agar direspons baik,” tegasnya beberapa waktu lalu.
Meski demikian Ia tidak melarang anggotanya untuk melakukan penegakan hukum di lokasi bila terjadi kejadian menonjol. Salah satunya adalah kecelakaan lalu lintas sehingga perlu mendapat perhatian khusus dari petugas di lapangan.
“Kecuali memang sifatnya laka lantas (kecelakaan lalu lintas) dan sebagaimana yang rekan-rekan harus lakukan penegakan hukum, silakan,” sambung dia.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
25 Oktober 2025, 09:00 WIB
23 Oktober 2025, 08:00 WIB
10 Oktober 2025, 07:00 WIB
08 Agustus 2025, 11:00 WIB
05 Juni 2025, 09:00 WIB
Terkini
03 Desember 2025, 22:00 WIB
BMW R 1300 GS Adventure ditumpangi Menkeu Purbaya dalam sebuah video yang diunggah di akun TikTok pribadinya
03 Desember 2025, 21:00 WIB
Jaecoo tuai respons positif sepanjang 2025, targetkan penjualan retail yang fantastis sebagai mobil listrik
03 Desember 2025, 20:21 WIB
BMW menyiapkan strategi tersendiri buat mendorong penjualan mereka menjelang tutup 2025 melalui pameran
03 Desember 2025, 19:37 WIB
Rofbell Ardante Sahroni siap melanjutkan balap Drift tahun depan di kelas Pro dengan persaingan sengit
03 Desember 2025, 17:25 WIB
BMW mengungkapkan alasan di balik terganggunya penjualan mobil mewah mereka di Indonesia jelang tutup tahun
03 Desember 2025, 14:00 WIB
Rano Karno berharap para petugas pemadam kebakaran di DKI Jakarta memiliki SOP untuk menghadapi kebakaran EV
03 Desember 2025, 13:25 WIB
Sejak pertama diluncurkan, Toyota Veloz Hybrid sudah menjangkau banyak wilayah di Indonesia termasuk NTB
03 Desember 2025, 12:00 WIB
Changan disinyalir mengembangkan mobil elektrifikasi 7-seater untuk pasar Indonesia, ini model yang potensial