AHY Pastikan Penindakan Truk ODOL Dimulai pada 2027, Tak Ditunda
09 Oktober 2025, 15:00 WIB
Pemerintah berniat memberantas keberadaan truk ODOL di Indonesia karena dinilai merugikan banyak pihak
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Pemerintah terus menunjukan keseriusannya dalam menindak para pelaku truk Over Dimension Over Loading (ODOL) yang marak di Indonesia.
Keberadaan truk ODOL dinilai sangat merugikan. Sebab sering menjadi biar kerok kecelakaan fatal serta menimbulkan banyak korban jiwa.
Sehingga pemerintah bersama pihak lain harus bergerak memberantas penggunaan truk ODOL di Tanah Air.
“Lalu kerusakan jalan, puluhan triliun harus dikeluarkan setiap tahun untuk memperbaiki jalan-jalan yang hancur dan rusak akibat kendaraan kelebihan muatan,” ucap Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan di Antara, Rabu (13/08).
AHY mengaku kalau pemerintah telah berhitung dari berbagai sisi. Termasuk dampak kerugian ekonomi yang disebabkan oleh program Zero ODOL.
Hasilnya ditemukan bahwa penertiban ODOl tidak sampai menimbulkan kerugian terlalu besar di sektor ekonomi.
Sehingga pembantu Presiden Prabowo Subianto tersebut menilai motif ekonomi bukan menjadi alasan untuk mulai menertibkan truk yang kelebihan muatan.
“Yang jelas kami sudah mendapatkan sejumlah data bahwa ternyata tidak terlalu berpengaruh secara signifikan,” tutur AHY.
Sekadar mengingatkan, program Zero ODOL adalah kebijakan nasional bertujuan menghilangkan praktik transportasi logistik dengan muatan berlebih dan modifikasi dimensi yang tidak sesuai standar.
Kegiatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan keselamatan lalu lintas, melindungi infrastruktur jalan serta menciptakan persaingan usaha angkutan barang yang lebih sehat dan adil.
Di sisi lain Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengungkapkan ada dua hal jadi penyebab truk ODOL sulit dibasmi keberadaannya.
“Pertama, tulang punggung sistem rantai pasok logistik kita itu keliru. 98 persen berbasis pada jalan, kita tidak menggunakan kereta, tidak menggunakan kapal penyeberangan memadai,” kata Ahmad Wildan, Senior Investigator KNKT dalam kesempatan berbeda.
Bahkan moda alternatif lain seperti kereta pun dinilai masih belum optimal. Sebab kereta barang masih mengandalkan trek sama dengan kereta penumpang.
Agar truk ODOL bisa dibasmi, rantai pasok logistik perlu memanfaatkan mode transportasi lain dan tidak hanya bergantung pada transportasi berbasis jalan saja.
“Kemudian yang kedua masalah tarif angkutan barang, ini bargaining-nya ada di tangan pemilik barang jadi agak susah mengendalikannya. Memang pemerintah harus melakukan intervensi di sini,” pungkas Wildan.
Tarif tersebut harusnya memungkinkan truk beroperasi membawa muatan sesuai kapasitas dan tetap menjamin kelangsungan usaha bagi perusahaan transportasi.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
09 Oktober 2025, 15:00 WIB
08 Oktober 2025, 12:00 WIB
07 Oktober 2025, 07:00 WIB
01 Oktober 2025, 20:00 WIB
28 September 2025, 09:00 WIB
Terkini
30 Desember 2025, 11:00 WIB
Insentif otomotif sebaiknya menyasar pada pertumbuhan industri komponen di dalam negeri agar seimbang
30 Desember 2025, 10:00 WIB
Yamaha tengah mencari formulasi yang tepat buat memasarkan motor listrik Neos kepada konsumen di Indoensia
30 Desember 2025, 09:00 WIB
Enduro Service tawarkan beragam layanan seperti penggantian oli mobil dan motor sampai ganti air filter
30 Desember 2025, 08:00 WIB
Fitur dashcam pada Suzuki XL7 Hybrid bekas menjadi salah satu pelanggan melakukan pembelian ketimbang model lain
30 Desember 2025, 07:00 WIB
Arus balik Natal dan tahun baru 2026 mulai terlihat sehingga Polda Metro Jaya menyiapkan langkah antisipasi
30 Desember 2025, 06:00 WIB
SIM keliling Jakarta melayani perpanjangan masa berlaku kartu yang belum terlewat dari tanggal masa berlaku
30 Desember 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta tetap akan digelar meski rencananya akan ada aksi unjuk rasa dari ribuan buruh di Ibu Kota
30 Desember 2025, 06:00 WIB
Demi memudahkan para pengendara, kepolisian tetap menghadirkan berbagai fasilitas seperti SIM keliling Bandung