Perbedaan Proses Perpanjangan SIM Nasional dan Internasional

Ada beberapa perbedaan proses perpanjangan SIM Nasional dan Internasional yang harus diketahui oleh masyarakat

Perbedaan Proses Perpanjangan SIM Nasional dan Internasional

TRENOTO – Salah satu kewajiban masyarakat saat berkendara adalah memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) yang masih berlaku. Bagi pengendara WNI, maka mereka wajib untuk memiliki SIM nasional sementara bagi WNA harus mengantongi SIM Internasional.

Keduanya memiliki masa berlaku terbatas sehingga pemiliknya harus tetap memperpanjangnya di waktu-waktu yang sudah ditentukan. Regulasi perpanjangan yang digelar oleh Korlantas Polri ada dua, secara langsung offline dan melalui SIM Online.

Secara offline masyarakat bisa mengunjungi Satpas, Gerai dan SIM Keliling. Sementara untuk mereka yang ingin memperpanjangnya secara online bisa memanfaatkan aplikasi SIM Online Presisi atau SINAR.

Photo : NTMC Polri

“Standar waktu penerbitan SIM ada, apabila pemohon lulus kesehatan jasmani dan rohani atau psikologi. Apabila syarat lengkap paling lama setengah jam karena tidak ada uji teori serta praktik untuk memperpanjang,” kata Kombes Pol Djati Utomo, Kasubdit SIM Ditregident Korlantas Polri.

Sedangkan untuk SIM internasional bisa diakses dan daftar dari luar negeri namun harus diambil di Korlantas Polri. Pengambilan bisa diwakilkan oleh keluarga yang ada di Indonesia.

“Perpanjangan SIM Internasional dilakukan secara online meski mereka datang ke Korlantas. Nanti ada petugas yang membantu untuk pemenuhan persyaratan seperti foto atau KTP,” sambung Kombes Pol Djati Utomo.

Photo : NTMC Polri

Perbedaan SIM nasional dan Internasional ada di persyaratan. Salah satunya adalah syarat kesehatan jasmani karena di SIM Internasional tidak ada aturan tersebut.

“Apabila ada WNI yang melakukan pelanggaran di luar negeri berdasarkan peraturan atau hukum di negara itu, kita tidak bisa mencampuri. Ini karena sudah ada yuridiksinya masing-masing,” tegasnya.

Biaya Perpanjangan SIM Nasional dan Internasional

Untuk memperpanjang SIM ada biaya yang harus dikeluarkan sesuai golongannya masing-masing. Berikut adalag detail biaya perpanjangan.

  • SIM A Rp80 ribu
  • SIM B I Rp80 ribu
  • SIM B II Rp80 ribu
  • SIM C Rp75 ribu
  • SIM C I Rp75 ribu
  • SIM C II Rp75 ribu
  • SIM D Rp30 ribu
  • SIM D I Rp30 ribu
  • SIM Internasional Rp225 ribu

Selain biaya tersebut, pemohon juga akan dikenakan biaya tambahan sebesar Rp25 ribu untuk cek kesehatan dan Rp30 ribu untuk asuransi.


Terkini

mobil
Toyota dan Lexus

Toyota dan Lexus Buat Platform Baru untuk Hybrid dan EV

Toyota dan Lexus akan menyederhanakan produk dengan menggunakan platform baru yang bisa dipakai buat EV dan Hybrid

news
Menteri PU Berniat Hadirkan Lagi Diskon Tarif Tol Bulan Depan

Menteri PU Berniat Beri Diskon Tarif Tol Juni - Juli 2025

Pemerintah melalui Menteri PU akan berikan diskon tarif tol pada bulan depan untuk menggairahkan perekonomian

mobil
Diler Honda

Diler Honda Tutup Jelang Peluncuran Model Baru

Tekanan masih berlanjut, diler Honda tutup menjelang peluncuran model baru yang dipercaya bisa perbaiki situasi

mobil
Penyelundupan 2 Ton Sabu Digagalkan, Senilai 8 Juta Innova Zenix

Kasus Penyelundupan 2 Ton Sabu Senilai 8.000 Unit Innova Zenix

Penyelundupan sabu seberat dua ton senilai Rp 5 triliun bisa digunakan membeli 8.000 unit Innova Zenix

mobil
BYD Seal 2025

Suspensi DiSus-C New BYD Seal 2025, Begini Cara Kerjanya

New BYD Seal 2025 dilengkapi sistem suspensi DiSus-C yang bisa beradaptasi dengan kondisi permukaan jalan, begini kinerjanya

mobil
BYD Atto 3 Advanced STD

BYD Atto 3 Advanced STD Meluncur, Harga Lebih Murah Rp 80 Juta

BYD Atto 3 Advanced STD resmi meluncur dengan harga Rp 390 juta atau Rp 80 juta lebih murah ketimbang varian di atasnya

otosport
Pesan Bos Aprilia buat Jorge Martin: Motor Kita Bisa Menang

Pesan Bos Aprilia buat Jorge Martin: Motor Kita Bisa Menang

Kemenangan Marco Bezzecchi di Inggris jadi pembuktian Aprilia pada Jorge Martin, RS-GP 2025 masih kompetitif

mobil
Penjualan EV BYD Kalahkan Tesla untuk Pertama Kalinya

Mimpi Buruk Produsen EV Hadapi Gempuran Merek Cina di Eropa

Produsen EV seperti Tesla kesulitan hadapi persaingan dengan merek Cina, analis sorot ketatnya perang harga