Mobil Otonom Pertama Ternyata Berumur Hampir 1 Abad

Mobil otonom atau autonomous car atau self driving car pertama ternyata sudah berumur hampir 100 tahun

Mobil Otonom Pertama Ternyata Berumur Hampir 1 Abad

TRENOTO – Tahukah Anda? Jika teknologi mobil listrik sudah ada hampir 2 abad lalu, ternyata sistem mobil otonom sudah ada hampir seratus tahun lalu atau sekitar 1 abad.

Hari ini kita sedang asik menikmati perkembangan teknologi dari autonomous car (mobil otonom) atau driveless car alias mobil yang bisa berjalan sendiri tanpa pengemudi. Apalagi belakangan marak investigasi soal masalah mode otonom pada mobil-mobil buatan Tesla yang kerap menjadi sumber kecelakaan karena tak mampu dengan baik mengantisipasi kondisi lalu lintas.

Jauh sebelum hari ini, Francis Houdina sudah memulainya, malah pertama kali menjalankan mobil otonom dengan radio control pada 1925. Temuan yang dinamakannya American Wonder ini ditest di seputar Manhattan, Amerika Serikat.

Tanpa ada pengemudi, mobil dibuat bisa melakukan start, pindah persneling hingga membunyikan klakson sendiri. Kala itu demonstrasi Francis yang menggemparkan diabadikan dalam tulisan oleh koran New York Times “as if a phantom hand were at the wheel”.

Demonstrasi ini rupanya mengundang Achen Motor, distributor asal Milwaukee untuk memanfaatkannya dalam kolaborasi. Dan tak lama kemudian muncul mobil bernama Phantom Auto. Sayangnya mobil otonom pertama di dunia ini tidak masuk jalur produksi, hanya sempat dicoba di jalanan Milwaukee pada ujung tahun 1926.

Tonggak sejarah awal dari mobil otonom kemudian berlanjut saat John McCarthy yang disebut sebagai salah satu salah satu founding father AI (artificial intelligence) membuat karya ilmiah soal mobil otonom modern pada 1969. Esai dengan judul Computer-Controlled Cars ini menceritakan sebuah mobil modern yang bisa bergerak sendiri tanpa pengemudi.

Pemikiran ini tentu jauh mendahului masanya, baru khayalan di atas kertas alias masih jadi sebuah mimpi. Hal ini karena mobil otonom modern digambarkan McCarthy mampu bergerak di jalanan dengan sistem navigasi yang datanya datang dari kamera, sama seperti input dari mata pada manusia. Dan selain itu disebutkan pula untuk pergi ke suatu tempat, penumpang cukup menulis lewat keyboard nama daerah tujuan.

Setelah pemikiran McCarthy muncul rasanya tidak ada perkembangan signifikan soal mobil otonom. Dan evolusi besar baru terjadi lagi saat dunia memasuki teknologi digital di era milenium.


Terkini

otosport
Jorge Martin

Aprilia Buka Suara soal Kontrak Jorge Martin, Siap ke Pengadilan

Perwakilan Aprilia akhirnya bersuara soal rumor kepindahan Jorge Martin ke Honda Racing di MotoGP 2026

mobil
GWM Klaim Ogah Ikutan Perang Harga Mobil Cina

GWM Klaim Ogah Ikutan Perang Harga Mobil Cina

Dinilai beri banyak dampak negatif termasuk untuk konsumen, GWM tak mau ikuti strategi pabrikan Cina lain

mobil
Menakar Kelanjutan Insentif Mobil Listrik Impor di RI Tahun Depan

Menakar Kelanjutan Insentif Mobil Listrik Impor di RI Tahun Depan

Insentif mobil listrik impor dijadwalkan selesai di akhir tahun anggaran 2025, belum diketahui kelanjutannya

mobil
Pabrik baterai

Pabrik Belum Jadi, IBC Klaim Sudah Punya Calon Pelanggan Baterai EV

IBC klaim sudah memiliki beberapa calon klien yang berencana untuk membeli baterai EV setelah pabrik selesai dibangun

otosport
Klasemen Sementara MotoGP 2025: Marquez Kian Tinggalkan Bagnaia

Klasemen Sementara MotoGP 2025: Marquez Kian Tinggalkan Bagnaia

Marc Marquez masih berada di puncak klasemen sementara MotoGP 2025 dengan 307 poin usai menang di Belanda

mobil
Insentif Mobil Hybrid Tak Akan Lebih Besar dari EV

Insentif Mobil Hybrid Tidak Akan Lampaui EV, Tetap 3 Persen

Saat ini pemerintah memberikan insentif mobil hybrid sebesar tiga persen, sedangkan buat BEV di 10 persen

mobil
Pabrik baterai EV

Bahlil Ungkap Indonesia Bisa Kurangi Impor BBM Bila Kembangkan EV

Bahlil Lahadalia, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral ungkap Indonesia bisa kurangi impor BBM bila kembangkan EV

otosport
Alex Marquez Puas Hanya Podium di Sprint Race MotoGP Belanda 2025

Alex Marquez Puas Raih Podium Kedua di Sprint Race MotoGP Belanda

Alex Marquez kembali menunjukkan konsistensinya sebagai pembalap profesional di ajang MotoGP Belanda 2025