Mazda CX-60 Punya Mode Offroad Sederhana Sebagai Pelengkap

Mazda CX-60 punya mode berkendara yang bisa dipilih pengemudi sesuai dengan kebutuhannya masing-masing

Mazda CX-60 Punya Mode Offroad Sederhana Sebagai Pelengkap

TRENOTO – Mazda CX-60 hadir di Indonesia dengan membawa sejumlah keunggulan sehingga layak menjadikannya sebagai pertimbangan. Salah satunya adalah kehadiran tiga mode berkendara yang diklaim dapat memenuhi beragam kebutuhan berkendara masyarakat.

Ketiga mode berkendara itu adalah Normal, Sport dan Offroad. Masing-masing memiliki karakter berbeda guna menjawab kondisi jalan yang umum dilalui oleh para pengendaranya khususnya di Indonesia.

Glen Reinner, Dealer & Product Marketing Assistant mengatakan bahwa mode Normal paling cocok untuk digunakan sehari-hari. Pasalnya performanya nyaman khususnya saat melintas di jalanan perkotaan seperti Jakarta.

Mode berkendara Mazda CX-60
Photo : Mazda

“Sementara untuk mode Sport memiliki performa yang berbeda dengan Normal. Pasalnya mesin bekerja lebih maksimal sehingga mobil bisa berakselerasi cepat,” ungkap Glen di Semarang (17/10).

Menurutnya karakter tersebut cocok untuk digunakan saat berpergian jarak jauh khususnya ketika di tol. Pasalnya di lokasi itu umumnya kondisi jalan lengang serta cenderung lurus sehingga kecepatan maksimal mobil bisa didapatkan dengan mudah dibandingkan pilihan lainnya.

“Sedangkan untuk Offroad, fokusnya ke memaksimalkan performa AWD-nya. Pada mode ini komputer akan sangat sensitif membaca roda mana yang perlu mendapatkan tenaga lebih besar sehingga memaksimalkan pengendalian,” tegas Glen kemudian.

Mode ini menurutnya cocok digunakan saat mobil melintasi jalanan yang rusak sehingga risiko mobil slip berkurang. Tentunya pengendara pun bisa lebih percaya diri ketika berkendara di berbagai lokasi.

“Tapi perlu diingat bahwa habitat dari Mazda CX-60 adalah aspal jadi kehadiran mode Offroad sifatnya hanya sebagai pelengkap. Untuk melintasi jalan light offroad, berkerikil, menanjak atau berliku memang jelas lebih cocok ketimbang Sport atau Normal,” tambahnya kemudian.

Mode berkendara Mazda CX-60
Photo : Mazda

Mengubah mode berkendara pada Mazda CX-60 pun terbilang cukup sederhana. Pasalnya pengemudi cukup menekan tombol di konsol tengah yang letaknya sangat ergonomis.

Setelah itu, pada layar di dashboard muncul opsi mode berkendara seperti Sport, Normal dan Offroad kemudian pengemudi tinggal memilihnya sesuai kebutuhan. Bila sudah dipilih maka warna di layar instrumen akan berubah.


Terkini

news
Ratusan kendaraan ditilang

Korlantas Uji Coba Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp

Korlantas uji coba kirim surat tilang lewat WhatsApp agar memudahkan masyarakat mengetahui pelanggarannya

motor
Penjualan motor Honda

Penjualan Motor Honda Secara Kredit Naik Tipis

Penjualan motor Honda secara kredit di kuartal I 2024 alami kenaikan tipis dibanding perolehan tahun lalu

mobil
Alasan Wuling Cloud EV Hanya Satu Varian, Sudah Cocok Buat Harian

Alasan Wuling Cloud EV Hanya Satu Varian, Sudah Cocok Buat Harian

Dikatakan salah satu alasan Wuling Cloud EV dipasarkan dalam satu varian karena sesuai kebutuhan konsumen

mobil
Jokowi Sebut Subsidi Mobil Hybrid Belum Selesai Dibahas

Jokowi Sebut Subsidi Mobil Hybrid Belum Selesai Dibahas

Presiden Jokowi menyebut para menterinya masih membahas aturan mengenai subsidi mobil hybrid buat masyarakat

motor
Gesits dan Hyundai Kefico Siapkan Motor Listrik Murah

Gesits dan Hyundai Kefico Siapkan Motor Listrik Murah di PEVS

Gesits dan Hyundai Kefico melakukan kerja sama untuk membuat dua motor listrik baru di pasar Indonesia

motor
Yamaha Freego

Yamaha Freego Kini Punya Tiga Warna Baru

Yamaha Freego kini punya kelir baru yaitu Black Magma dan Silver untuk menambah pilihan masyarakat Indonesia

mobil
Ragam Promo Neta di PEVS 2024

Promo Neta di PEVS 2024, Ada Saldo PLN Mobile Rp 2,5 Juta

Berlaku selama pameran berlangsung, berikut promo Neta di PEVS 2024 termasuk saldo PLN Mobile Rp 2,5 juta

news
Jokowi

Jokowi Optimis Jadi Pemain Utama Pasar EV Dunia

Jokowi optimis jadi pemain utama pasar EV dunia karena memiliki potensi yang besar dibanding negara lain