Kualitas Udara Memburuk, Uji Emisi Gratis Perlu Diperbanyak

Kendaraan bermotor menjadi salah satu penyumbang polusi udara, karenanya uji emisi gratis perlu diperbanyak

Kualitas Udara Memburuk, Uji Emisi Gratis Perlu Diperbanyak

TRENOTO – Menjadi salah satu kota paling berpolusi di dunia,  Anggota DPRD DKI Jakarta Justin Adrian Untayana meminta Pemprov DKI Jakarta melakukan langkah konkret untuk mengatasi masalah ini, salah satunya memperbanyak uji emisi gratis bagi kendaraan bermotor. 

Tak hanya warga Ibu Kota, Justin juga menegaskan bila uji emisi wajib dilakukan oleh kendaraan di wilayah sekitar yakni Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Bodetabek) karena mobilitas yang dilakukan terjadi di DKI Jakarta.

"Seharusnya dilakukan sesuatu yang lebih konkret, saat ini Gubernur kita sepertinya lupa terhadap masalah-masalah utama Jakarta seperti polusi, kemacetan, banjir, air bersih, dan lain sebagainya, sehingga selama ini seolah cuma asyik bikin jalur sepeda, warna cat genteng, atau balap-balapan saja," kata Justin.

Photo : 123RF

Justin juga menyebut bila polusi udara sudah masalah yang sering terjadi. Meski demikian Pemprov DKI Jakarta terkesan tidak serius mengatasinya, padahal kemampuan finansial dan kemampuan menegakkan peraturan seharusnya bisa menjadi modal utama.

"Kita harus tegas, semua kendaraan yang menghasilkan polutan di luar ambang batas, tidak semestinya dibiarkan," ucapnya.

Selain itu, pelaksana tugas Deputi Bidang Klimatologi BMKG Urip Haryoko juga menerangkan bila beberapa hari terakhir tingkat polutan di Jakarta mengalami peningkatan tinggi. Hal ini bahkan bisa dilihat secara kasat mata.

Menurutnya kualitas udara di Jakarta dipengaruhi oleh berbagai sumber emisi yang berasal dari sumber lokal, seperti transportasi dan residensial, ataupun  sumber regional dari kawasan industri. Karena itu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) harus melakukan langkah konkret.

Photo : Suzuki Indonesia

“Hal itu karena berdasarkan data BPS Tahun 2021, ada sekitar hampir 20 juta kendaraan yang ada di Jakarta. Angka ini sangat besar sebagai salah satu penyumbang emisi di Jakarta,” tuturnya.

Ia juga meminta DLH untuk melakukan pengecekan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) dari semua pabrik dan tempat usaha yang menghasilkan polusi udara di Jakarta. Penindakan untuk pelaku usaha yang menghasilkan polutan di luar batas aman juga perlu dilakukan.

"Kami berharap Pemprov DKI Jakarta tidak melakukan pembiaran terhadap permasalahan polusi udara ini, karena dalam jangka panjang akan membawa efek buruk buat warga Jakarta, khususnya anak-anak," tegasnya.


Terkini

mobil
Chery Tiggo 8 CSH

Chery Tiggo 8 CSH Resmi Dijual, Harga Mulai Rp 400 Jutaan

PHEV pertama dari PT CSI, Chery Tiggo 8 CSH resmi dijual hari ini dengan banderol mulai dari Rp 400 jutaan

mobil
Hyundai Kona Electric

TKDN Hyundai Kona Electric Capai 80 Persen, Terbesar di Kelasnya

TKDN Hyundai Kona Electric berhasil mencatatkan prestasi tersendiri karena sudah memiliki TDKN 80 persen

mobil
Biaya Sewa HR-V Listrik Dinilai Terlalu Mahal, Honda Bilang Begini

Biaya Sewa HR-V Listrik Dinilai Mahal, Honda Bilang Begini

Mobil listrik perdana Honda yaitu e:N1 ditawarkan dengan skema sewa, namun angkanya disebut terlalu mahal

motor
Diskon Motor Matic Honda di Mei 2025, Ada Beat dan Scoopy

Diskon Motor Matic Honda di Mei 2025, Ada Beat dan Scoopy

Terdapat berbagai diskon motor matic Honda yang bisa dimanfaatkan oleh para konsumen sepanjang Mei 2025

mobil
Neta Raih 328 SPK di IIMS 2025, Andalkan Dua Model

Belum Produksi Sejak Awal Tahun, Neta Tegaskan Masih Bertahan di RI

Neta tegaskan masih beroperasi normal di Indonesia meski sejak awal tahun belum memproduksi satu pun kendaraan

mobil
Target Chery Jual 2.000 Unit per Bulan, Tiggo 8 CSH Jadi Harapan

Chery Tiggo 8 CSH Andalan Untuk Dongkrak Penjualan

Kehadiran produk baru diharapkan bantu dongkrak penjualan Chery buat mencapai target 2.000 unit per bulan

motor
KTM dan MV Agusta Resmi Berpisah, Masalah Keuangan Jadi Penyebab

KTM Alami Krisis Finansial, 1.800 Karyawan Terancam Kena PHK

KTM sedang menghadapi krisis finansial, 1.800 karyawan manufaktur asal Austria tersebut terancam dirumahkan

mobil
Toyota Kembali Singgung Alasan EV Tak Sepenuhnya Ramah Lingkungan

Toyota Kembali Singgung Alasan EV Tak Sepenuhnya Ramah Lingkungan

Harga relatif terjangkau dan ekosistem terjamin jadi alasan Toyota masih akan fokus jual mobil hybrid di RI