Pemilik Kendaraan yang Tidak Lulus Uji Emisi Diancam Hukuman Penjara
04 Juni 2025, 07:00 WIB
Pemerintah DKI sebut uji emisi kendaraan bermotor bakal kembali digalakkan dan jangkauannya bakal lebih luas
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana menggalakkan kembali uji emisi kendaraan bermotor. Langkah tersebut akan dimulai sejak awal tahun guna mengantisipasi peningkatan pencemaran udara.
Terlebih musim kemarau diperkirakan bakal datang pada Mei 2025 sehingga persiapan sudah harus dilakukan sejak sekarang.
"Mei sampai Agustus biasanya sudah mulai masuk musim kemarau sehingga potensi peningkatan intensitas pencemaran udara semakin tinggi. Jadi jangan mempersiapkannya menjelang bulan tersebut tapi mulai dari sekarang," ujar Deftrianov, Kepala Bidang Pembangunan dan Lingkungan Hidup, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta dilansir Antara (23/01).
Ia pun menambahkan bahwa pada Januari 2025 Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta melakukan pelayanan uji emisi setiap hari di kantor mereka. Selain itu kegiatan juga dilakukan di luar kantor yakni Universitas Satya Negara Indonesia serta Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI.
Tak hanya itu, Deftrianov pun menegaskan pihaknya tengah berupaya membuat kewajiban uji emisi tidak hanya berlaku buat warga Jakarta. Pemprov DKI tengah berupaya agar masyarakat di sekitar Ibu Kota bisa menjalankan aturan serupa.
Hal ini karena menurutnya kendaraan yang masuk ke Jakarta bukan hanya dari warga Ibu Kota tapi juga warga sekitar DKI.
"Sehingga penanganannya bakal terintegrasi antara Jakarta dengan daerah. Ini adalah salah satu tahapan strategis sehingga butuh didukung pula oleh pemerintah pusat," katanya.
Perlu diketahui bahwa Dinas Lingkungan Hidup telah melakukan uji emisi pada 1.692.618 kendaraan. Dari jumlah tersebut 1.544.773 unit diantaranya adalah sepeda motor dan 147.845 unit merupakan mobil.
Tingkat kelulusan mobil yang diuji mencapai 98,2 persen sementara kendaraan roda dua sebesar 82,3 persen.
Sebelumnya dikabarkan bahwa Pemprov DKI melalui Dinas Lingkungan Hidup berencana agar kendaraan tidak lulus uji emisi tak dapat perpanjang STNK. Namun kebijakan tersebut terkendala beberapa hal termasuk banyaknya instansi yang terlibat.
Pemerintah DKI juga tidak ingin membebani masyarakat melalui kebijakan uji emisi sebagai syarat perpanjangan STNK. Oleh sebab itu studi masih harus dilakukan agar bisa mengenal kelebihan dan kelemahan sebuah kebijakan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
04 Juni 2025, 07:00 WIB
28 Mei 2025, 16:00 WIB
15 April 2025, 08:00 WIB
03 Januari 2025, 18:00 WIB
14 Desember 2024, 20:00 WIB
Terkini
05 Juni 2025, 22:30 WIB
Marc Marquez berpotensi menjadi hambatan dalam usaha kebangkitan Francesco Bagnaia di MotoGP Aragon 2025
05 Juni 2025, 22:00 WIB
Pemerintah Cina meminta agar para produsen mobil tidak melakukan perang harga dan bersaing secara sehat
05 Juni 2025, 21:02 WIB
Perusahaan Cina dan Eropa diklaim banyak yang tertarik untuk membangun SPKLU di Indonesia namun terhambat regulasi
05 Juni 2025, 20:08 WIB
Permintaan motor bebek Yamaha di Sulawesi Selatan terbilang masih tinggi karena dikenal tangguh di pegunungan
05 Juni 2025, 19:35 WIB
Berikut KatadataOTO rangkum komparasi spesifikasi dua mobil listrik Denza D9 serta Xpeng X9 di Indonesia
05 Juni 2025, 17:00 WIB
Kejar target Net Zero Emision di 2060, DPR ingin pemerintah tinjau lagi aturan pembatasan usia kendaraan
05 Juni 2025, 16:01 WIB
Toyota Fortuner Hybrid mulai ditawarkan di India bersamaan Legender dengan harga mulai Rp 800 jutaan
05 Juni 2025, 15:11 WIB
Menurut pihak BYD, infrastruktur bukan satu-satunya alasan adopsi mobil listrik di daerah terbilang lambat