Begini Cara Mitsubishi Fuso Dekatkan Diri dengan Anak-anak
09 November 2024, 11:00 WIB
PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors raih nilai tertinggi Bobot Manfaat Perusahaan di Indonesia yaitu 14,44 persen
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), distributor Mitsubishi Fuso di Indonesia berhasil mendapat Bobot Manfaat Perusahaan (BMP) terbesar di Tanah Air. Mereka meraih 14,55 persen dari nilai maksimal 15,00 persen.
Pencapaian ini dinilai sebagai sebuah prestasi karena hanya diberikan kepada Perusahaan Industri yang berinvestasi dan berproduksi di Indonesia. KTB dianggap telah memberdayakan usaha mikro, menjaga kesehatan, keselamatan kerja serta lingkungan hingga memberi fasilitas layanan purnajual.
Tak hanya itu, produk berupa truk mereka juga sudah dibekali oleh Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Penilaian tersebut sudah dilalui perusahaan dengan proses sertifikasi yang kredibel, penilaian ketat, pengecekan aktual di lapangan, verifikasi dokumen dan komponen penilaian hingga akhirnya mampu meraih predikat BMP.
Mitsubishi menglaim bahwa pihaknya sudah memimpin pasar selama 53 tahun. Perusahaan pun telah berperan aktif dalam mengembangkan industri Tanah Air dan kini memiliki lebih dari 80 mitra supplier lokal untuk mendukung produksi.
“PT KTB menjamin ketersediaan serta kenyamanan layanan purna jual Mitsubishi Fuso hingga ke seluruh wilayah Tanah Air melalui lebih dari 220 outlet diler. Kami sangat bangga upaya dan kontribusi perusahaan telah dinilai dengan angka membanggakan,” ungkap Daisuke Okamoto, Presiden Direktur PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors.
Mereka pun berharap bisa meningkatkan kandingan lokal di unit-unit mereka. Terlebih mereka baru saja meluncurkan produk terbaru yaitu Fuso eCanter, kendaraan niaga bertenaga listrik.
Model tersebut masih diimpor secara utuh dari Jepang dan diharapkan pengembangan bisa dilakukan sesuai kebutuhan pasar domestik. Salah satunya adalah dari jarak tempuh.
Pasalnya sekarang ini Fuso eCanter memakai baterai berkapasitas 83 kWh yang hanya cukup untuk menempuh perjalanan sejauh 140 km dalam satu kali pengisian daya. Jarak tersebut tentunya sangat pendek bila dimanfaatkan dalam perjalanan keluar kota.
Oleh sebab itu bukan tidak mungkin PT KTB akan melakukan pengembangan terkait baterai di masa depan. Dengan demikian diharapkan kebutuhan pelanggan di Tanah Air bisa terpenuhi.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
09 November 2024, 11:00 WIB
17 Oktober 2024, 15:14 WIB
04 Oktober 2024, 18:00 WIB
24 Juli 2024, 16:00 WIB
24 Juli 2024, 11:00 WIB
Terkini
21 November 2024, 20:00 WIB
Kebijakan opsen PKB serta PPN 12 persen yang bakal diterapkan awal 2025 diprediksi memberatkan industri motor
21 November 2024, 19:00 WIB
Indomobil Group baru saja menjalin kerja sama untuk menyediakan berbagai mobil listrik bagi PLN Icon Plus
21 November 2024, 18:00 WIB
Federal Oil menyambut kedatangan pembalap baru di tim Gresini Racing untuk beraksi di musim balap MotoGP 2025
21 November 2024, 17:00 WIB
Begini tampilan mobil konsep Toyota bZ7 yang debut di China, penggerak sampai baterainya disuplai oleh BYD
21 November 2024, 16:00 WIB
Jadi sasaran sejumlah manufaktur otomotif China, Neta mengungkapkan mengapa area Pluit terbilang potensial
21 November 2024, 15:00 WIB
Punya kapasitas baterai lebih besar dari saudaranya Kia EV9, Hyundai Ioniq 9 tawarkan daya jelajah 620 km
21 November 2024, 14:00 WIB
Menjangkau konsumen di kawasan Jakarta Utara, berikut fasilitas yang ditawarkan diler baru Neta di Pluit
21 November 2024, 13:22 WIB
New Hyundai Tucson akhirnya diluncurkan buat pasar Indonesia, mobil tersebut dijual mulai Rp 632 jutaan