Penjualan Mitsubishi Fuso di 2024 Tinggi Meski Penuh Tantangan
22 Maret 2025, 15:00 WIB
PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors raih nilai tertinggi Bobot Manfaat Perusahaan di Indonesia yaitu 14,44 persen
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), distributor Mitsubishi Fuso di Indonesia berhasil mendapat Bobot Manfaat Perusahaan (BMP) terbesar di Tanah Air. Mereka meraih 14,55 persen dari nilai maksimal 15,00 persen.
Pencapaian ini dinilai sebagai sebuah prestasi karena hanya diberikan kepada Perusahaan Industri yang berinvestasi dan berproduksi di Indonesia. KTB dianggap telah memberdayakan usaha mikro, menjaga kesehatan, keselamatan kerja serta lingkungan hingga memberi fasilitas layanan purnajual.
Tak hanya itu, produk berupa truk mereka juga sudah dibekali oleh Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Penilaian tersebut sudah dilalui perusahaan dengan proses sertifikasi yang kredibel, penilaian ketat, pengecekan aktual di lapangan, verifikasi dokumen dan komponen penilaian hingga akhirnya mampu meraih predikat BMP.
Mitsubishi menglaim bahwa pihaknya sudah memimpin pasar selama 53 tahun. Perusahaan pun telah berperan aktif dalam mengembangkan industri Tanah Air dan kini memiliki lebih dari 80 mitra supplier lokal untuk mendukung produksi.
“PT KTB menjamin ketersediaan serta kenyamanan layanan purna jual Mitsubishi Fuso hingga ke seluruh wilayah Tanah Air melalui lebih dari 220 outlet diler. Kami sangat bangga upaya dan kontribusi perusahaan telah dinilai dengan angka membanggakan,” ungkap Daisuke Okamoto, Presiden Direktur PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors.
Mereka pun berharap bisa meningkatkan kandingan lokal di unit-unit mereka. Terlebih mereka baru saja meluncurkan produk terbaru yaitu Fuso eCanter, kendaraan niaga bertenaga listrik.
Model tersebut masih diimpor secara utuh dari Jepang dan diharapkan pengembangan bisa dilakukan sesuai kebutuhan pasar domestik. Salah satunya adalah dari jarak tempuh.
Pasalnya sekarang ini Fuso eCanter memakai baterai berkapasitas 83 kWh yang hanya cukup untuk menempuh perjalanan sejauh 140 km dalam satu kali pengisian daya. Jarak tersebut tentunya sangat pendek bila dimanfaatkan dalam perjalanan keluar kota.
Oleh sebab itu bukan tidak mungkin PT KTB akan melakukan pengembangan terkait baterai di masa depan. Dengan demikian diharapkan kebutuhan pelanggan di Tanah Air bisa terpenuhi.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
22 Maret 2025, 15:00 WIB
23 Februari 2025, 10:00 WIB
06 Februari 2025, 13:00 WIB
12 Desember 2024, 13:00 WIB
09 November 2024, 11:00 WIB
Terkini
31 Maret 2025, 12:03 WIB
200 peserta mengikuti program mudik gratis bareng Diton 2025 dengan berbagai kota tujuan seperti ke Semarang
31 Maret 2025, 09:00 WIB
Chery mengungkapkan ada tantangan tersendiri dalam memasarkan SUV crossover listrik Omoda E5 di Indonesia
31 Maret 2025, 07:00 WIB
Haka Auto buka bengkel siaga saat Lebaran untuk menemani perjalanan pelanggan BYD mudik ke kampung halamannya
31 Maret 2025, 06:00 WIB
Kepolisian prediksi ada lonjakan arus mudik dan kepadatan di sejumlah titik setelah pelaksanaan sholat Id
31 Maret 2025, 05:08 WIB
Francesco Bagnaia akhirnya keluar sebagai pemenang pada MotoGP Amerika 2025 usai Marc Marquez terjatuh
30 Maret 2025, 22:03 WIB
Satu unit mobil listrik Hyundai Ioniq 5 N terlibat kecelakaan fatal dengan sebuah truk di Tol JORR, Cengkareng
30 Maret 2025, 12:00 WIB
Pertamina Patra Niaga melakukan penyesuaian harga BBM, disebut sebagai hadiah Lebaran 2025 bagi pengendara
30 Maret 2025, 10:38 WIB
PT YIMM mengklaim penjualan Yamaha Gear Ultima 125 Hybrid baik, unit dikirim ke konsumen mulai Aprl 2025