Mitsubishi Fuso Sebut Truk Cina Impor Ilegal Ganggu Pasar Lokal
22 September 2025, 10:00 WIB
PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors raih nilai tertinggi Bobot Manfaat Perusahaan di Indonesia yaitu 14,44 persen
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), distributor Mitsubishi Fuso di Indonesia berhasil mendapat Bobot Manfaat Perusahaan (BMP) terbesar di Tanah Air. Mereka meraih 14,55 persen dari nilai maksimal 15,00 persen.
Pencapaian ini dinilai sebagai sebuah prestasi karena hanya diberikan kepada Perusahaan Industri yang berinvestasi dan berproduksi di Indonesia. KTB dianggap telah memberdayakan usaha mikro, menjaga kesehatan, keselamatan kerja serta lingkungan hingga memberi fasilitas layanan purnajual.
Tak hanya itu, produk berupa truk mereka juga sudah dibekali oleh Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Penilaian tersebut sudah dilalui perusahaan dengan proses sertifikasi yang kredibel, penilaian ketat, pengecekan aktual di lapangan, verifikasi dokumen dan komponen penilaian hingga akhirnya mampu meraih predikat BMP.
Mitsubishi menglaim bahwa pihaknya sudah memimpin pasar selama 53 tahun. Perusahaan pun telah berperan aktif dalam mengembangkan industri Tanah Air dan kini memiliki lebih dari 80 mitra supplier lokal untuk mendukung produksi.
“PT KTB menjamin ketersediaan serta kenyamanan layanan purna jual Mitsubishi Fuso hingga ke seluruh wilayah Tanah Air melalui lebih dari 220 outlet diler. Kami sangat bangga upaya dan kontribusi perusahaan telah dinilai dengan angka membanggakan,” ungkap Daisuke Okamoto, Presiden Direktur PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors.
Mereka pun berharap bisa meningkatkan kandingan lokal di unit-unit mereka. Terlebih mereka baru saja meluncurkan produk terbaru yaitu Fuso eCanter, kendaraan niaga bertenaga listrik.
Model tersebut masih diimpor secara utuh dari Jepang dan diharapkan pengembangan bisa dilakukan sesuai kebutuhan pasar domestik. Salah satunya adalah dari jarak tempuh.
Pasalnya sekarang ini Fuso eCanter memakai baterai berkapasitas 83 kWh yang hanya cukup untuk menempuh perjalanan sejauh 140 km dalam satu kali pengisian daya. Jarak tersebut tentunya sangat pendek bila dimanfaatkan dalam perjalanan keluar kota.
Oleh sebab itu bukan tidak mungkin PT KTB akan melakukan pengembangan terkait baterai di masa depan. Dengan demikian diharapkan kebutuhan pelanggan di Tanah Air bisa terpenuhi.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
22 September 2025, 10:00 WIB
19 September 2025, 20:13 WIB
13 Agustus 2025, 16:00 WIB
01 Agustus 2025, 19:00 WIB
25 Juli 2025, 17:09 WIB
Terkini
01 Oktober 2025, 22:00 WIB
Misi besar Marc Marquez dalam mematahkan kutukan ketika berlaga di MotoGP Mandalika 2025 di akhir pekan nanti
01 Oktober 2025, 21:30 WIB
Ratusan teknisi adu mekanik di Chery Technician Skill Contest 2025 yang diselenggaran untuk tingkatkan kualitas
01 Oktober 2025, 21:00 WIB
Asisten Darurat hadir untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna kendaraan yang tengah road trip
01 Oktober 2025, 20:00 WIB
Pembasmian kendaraan ODOL butuh proses, pemerintah bersama pemangku jalin kerja sama memperketat pengawasan
01 Oktober 2025, 19:13 WIB
Pameran modifikasi IMX 2025 menghadirkan berbagai pilihan produk modifikasi dan juga supergiveaway mobil
01 Oktober 2025, 18:00 WIB
Alex Marquez bersama Fermin Aldeguer menyapa para penggemar di Jakarta jelang gelaran MotoGP Mandalika 2025
01 Oktober 2025, 17:00 WIB
Penjualan yang kurang baik diyakini jadi alasan varian Hyundai Kona bakal dipangkas mulai tahun depan
01 Oktober 2025, 16:00 WIB
BYD memiliki kapal kargo terbaru untuk membantu distribusi mobil-mobil listrik mereka ke seluruh dunia