Mitsubishi Fuso dan Hino Merger Kembangkan Kendaraan Niaga
10 Juni 2025, 22:00 WIB
PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors raih nilai tertinggi Bobot Manfaat Perusahaan di Indonesia yaitu 14,44 persen
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), distributor Mitsubishi Fuso di Indonesia berhasil mendapat Bobot Manfaat Perusahaan (BMP) terbesar di Tanah Air. Mereka meraih 14,55 persen dari nilai maksimal 15,00 persen.
Pencapaian ini dinilai sebagai sebuah prestasi karena hanya diberikan kepada Perusahaan Industri yang berinvestasi dan berproduksi di Indonesia. KTB dianggap telah memberdayakan usaha mikro, menjaga kesehatan, keselamatan kerja serta lingkungan hingga memberi fasilitas layanan purnajual.
Tak hanya itu, produk berupa truk mereka juga sudah dibekali oleh Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Penilaian tersebut sudah dilalui perusahaan dengan proses sertifikasi yang kredibel, penilaian ketat, pengecekan aktual di lapangan, verifikasi dokumen dan komponen penilaian hingga akhirnya mampu meraih predikat BMP.
Mitsubishi menglaim bahwa pihaknya sudah memimpin pasar selama 53 tahun. Perusahaan pun telah berperan aktif dalam mengembangkan industri Tanah Air dan kini memiliki lebih dari 80 mitra supplier lokal untuk mendukung produksi.
“PT KTB menjamin ketersediaan serta kenyamanan layanan purna jual Mitsubishi Fuso hingga ke seluruh wilayah Tanah Air melalui lebih dari 220 outlet diler. Kami sangat bangga upaya dan kontribusi perusahaan telah dinilai dengan angka membanggakan,” ungkap Daisuke Okamoto, Presiden Direktur PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors.
Mereka pun berharap bisa meningkatkan kandingan lokal di unit-unit mereka. Terlebih mereka baru saja meluncurkan produk terbaru yaitu Fuso eCanter, kendaraan niaga bertenaga listrik.
Model tersebut masih diimpor secara utuh dari Jepang dan diharapkan pengembangan bisa dilakukan sesuai kebutuhan pasar domestik. Salah satunya adalah dari jarak tempuh.
Pasalnya sekarang ini Fuso eCanter memakai baterai berkapasitas 83 kWh yang hanya cukup untuk menempuh perjalanan sejauh 140 km dalam satu kali pengisian daya. Jarak tersebut tentunya sangat pendek bila dimanfaatkan dalam perjalanan keluar kota.
Oleh sebab itu bukan tidak mungkin PT KTB akan melakukan pengembangan terkait baterai di masa depan. Dengan demikian diharapkan kebutuhan pelanggan di Tanah Air bisa terpenuhi.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
10 Juni 2025, 22:00 WIB
10 Mei 2025, 16:00 WIB
22 Maret 2025, 15:00 WIB
23 Februari 2025, 10:00 WIB
06 Februari 2025, 13:00 WIB
Terkini
02 Juli 2025, 09:00 WIB
PT ADM menanggapi kemungkinan Daihatsu Move dijual di Indonesia setelah modelnya terdaftar pada Februari 2025
02 Juli 2025, 08:00 WIB
Berbagai hal tengah disiapkan agar para konsumen di Indonesia dapat segera membeli mobil listrik Jaecoo J5 EV
02 Juli 2025, 07:00 WIB
Harga tiket MotoGP Malaysia 2025 terbilang cukup kompetitif buat memudahkan masyarakat lakukan pembelian
02 Juli 2025, 06:32 WIB
SIM keliling Bandung terus melayani para pengendara mobil maupun motor yang berada di wilayah Kota Kembang
02 Juli 2025, 06:00 WIB
Ada lima lokasi SIM keliling Jakarta yang beroperasi seperti biasa hari ini, berikut informasi lengkapnya
02 Juli 2025, 06:00 WIB
Pembatasan ganjil genap Jakarta kembali diterapkan meski ada aksi unjuk rasa para pengemudi truk di Ibu Kota
01 Juli 2025, 23:35 WIB
Polisi akhirnya ungkap kronologi seorang anak mendadak keluar dari bus yang sedang melaju di jalan tol
01 Juli 2025, 23:30 WIB
Belum bisa saingi kendaraan konvensional, Populix ungkap alasan masyarakat ragu beralih ke mobil listrik